TEMPO Interaktif, Jakarta - Setelah sempat tertunda selama lima hari, PT Koperasi Angkutan Jakarta (Kopaja) akan mulai mengoperasikan bus dengan fasilitas penyejuk udara (AC) dengan trayek S-13 (Ragunan-Slipi) pada Senin, 8 Agustus 2011. Ketua Umum Kopaja, Nanang Basuki, mengatakan 20 unit bus Kopaja AC yang telah disiapkan langsung dioperasikan untuk mengangkut penumpang. "Semua persiapan sudah dilakukan, tinggal operasional," kata Nanang, Ahad, 7 Agustus 2011.
Waktu operasional bus Kopaja AC itu, kata Nanang, sama dengan Kopaja reguler, yang beroperasi mulai pukul 05.00 hingga 22.00 WIB. "Waktu operasionalnya sama. Besok, 20 bus itu akan mulai berangkat dari Ragunan menuju Slipi," kata Nanang.
Nanang optimistis bus Kopaja AC itu mampu menarik banyak penumpang dan mengubah kesan masyarakat terhadap Kopaja. "Bus itu juga hanya akan berhenti di halte. Kalau sudah penuh tidak akan menambah penumpang lagi," Nanang menambahkan.
Pengadaan 20 bus Kopaja dengan fasilitas penyejuk udara itu merupakan program PT Kopaja untuk meremajakan armada bus. Penampilan fisik Kopaja AC ini pun nantinya berbeda dengan Kopaja reguler yang lebih dulu ada. Jika Kopaja reguler berwarna putih-hijau, Kopaja AC ini berwarna perak-hijau, menyerupai bus Transjakarta. Tarif Kopaja AC ini nantinya sama dengan Kopaja reguler, yaitu Rp 2.000.
Rute Ragunan-Slipi sendiri dipilih sebagai rute pertama karena melewati daerah perkantoran. Jika selama tiga bulan pertama operasional Kopaja AC trayek Ragunan-Slipi ini berhasil, kata Nanang, jumlah armadanaya akan ditambah menjadi 75 unit.
ARIE FIRDAUS
Berita terkait
Kota Bogor Uji Coba Penggunaan Angkutan Listrik
34 hari lalu
Ada 30 titik pemberhentian yang diujicobakan pada 4 April 2024.
Baca SelengkapnyaLRT Jabodebek Bicara soal Integrasi Moda Transportasi Lain: Kerja Sama Pemda dan Pengembang
7 Juli 2023
Soal integrasi antar moda, LRT Jabodebek, didukung oleh pemerintah daerah seperti DKI Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi, tempat di mana LRT berada.
Baca SelengkapnyaKemenhub Tambah Lima Rute Baru Angkutan Kota Feeder LRT Sumsel
10 Desember 2022
Hingga saat ini, jumlah angkot feeder LRT yang melayani di kota Palembang berjumlah 58 unit.
Baca Selengkapnya6.100 Angkot Jakarta Wajib Pisahkan Penumpang Perempuan dan Pria Mulai Pekan Ini
11 Juli 2022
Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Syafrin Liputo menyatakan kebijakan pengaturan tempat duduk wajib untuk seluruh angkot di Ibu Kota.
Baca SelengkapnyaRidwan Kamil Jajal Aplikasi Pertama Moda Transportasi Jabar Jaramba
7 Januari 2022
Menurut Ridwan Kamil, hanya masalah waktu digitalisasi penuh transportasi Jawa Barat. Saat ini baru libatkan tujuh bus Damri.
Baca SelengkapnyaBus Kita Trans Pakuan Akan Beroperasi, Bogor Akan Latih Sopir Angkutan Kota
31 Oktober 2021
Pemerintah kota akan melatih sopir-sopir angkutan kota untuk mengemudikan bus dengan kapasitas penumpang 35 orang.
Baca SelengkapnyaNaik Angkot Si Benteng di Kota Tangerang Gratis hingga Akhir Tahun Ini
11 Oktober 2021
Hingga akhir tahun nanti, warga Kota Tangerang digratiskan naik angkot Si Benteng. Wali Kota Arief R. Wismansyah harap masyarakat beralih moda.
Baca SelengkapnyaPenculikan Cucu Lansia di Bogor untuk Jaminan Utang
10 Agustus 2021
R, korban penculikan itu adalah yatim piatu. Orang tuanya sudah lama meninggal karena kecelakaan dan sakit. Polisi memberinya bea siswa.
Baca SelengkapnyaAll New Suzuki Carry Jadi Angkot Ber-AC JakLingko
31 Mei 2021
Suzuki dan JakLingko menargetkan angkot ber-AC mulai beroperasi pada semester kedua tahun ini.
Baca SelengkapnyaVolume Lalu Lintas Kendaraan Justru Naik 11.44 Persen Selama PSBB Jilid III
4 Februari 2021
Pergerakan warga ke tempat perbelanjaan retail dan tempat rekreasi turun 2,3 persen pada masa PSBB III.
Baca Selengkapnya