3.900 Polisi Amankan Perayaan Kemerdekaan  

Reporter

Editor

Selasa, 16 Agustus 2011 11:33 WIB

Petugas melakukan pemasangan Bendera Merah Putih di sekitar pagar Istana Negara, Jakarta, Jumat (12/8). Pemasangan bendera untuk persiapan upacara kenegaraan menyambut Dirgahayu RI ke-66. TEMPO/Subekti

TEMPO Interaktif, Jakarta - Perayaan Hari Kemerdekaaan Republik Indonesia ke-66 pada Rabu, 17 Agustus 2011 rencananya akan diselenggarakan di empat titik berbeda. Lokasi tersebut yaitu Istana Negara, Taman Makam Pahlawan Kalibata, Gedung MPR/DPR, dan Jakarta Internasional Expo Kemayoran.

Menurut Kepala Biro Operasional Polda Metro Jaya Komisaris Besar Sujarno, polisi telah menyiagakan 3.900 personel. "Kami perketat pengamanan di titik-titik yang menjadi pusat perayaan itu," kata Sujarno, Selasa, 16 Agustus 2011.

Personel sebanyak 3.900 orang itu, kata Sujarno, akan mengamankan perayaan kemerdekaan yang berlangsung selama delapan hari sejak 11 Agustus hingga 18 Agustus 2011.

Agenda puncak perayaan kemerdekaan akan berlangsung selama empat hari, mulai 15 Agustus hingga 18 Agustus. Polda Metro Jaya, terang Sujarno, juga telah menyiapkan rencana pengalihan arus di Istana Negara dan Taman Makam Pahlawan Kalibata.

"Pada 17 Agustus, ruas jalan depan Istana kami tutup total selama satu hari. Jalur di sekitar TMP akan ditutup menjelang malam tabur bunga sekitar dua jam pada 16 Agustus tengah malam," ujar Sujarno.

Direktur Lalu Lintas Polda Metro Jaya Komisaris Besar Royke Lumowa menambahkan, pengalihan jalur akan bersifat situasional. Hanya ruas jalan di depan Istana Negara yang ditutup permanen karena menjadi pusat perayaan. Ia berharap masyarakat mencari jalur alternatif dan tidak melalui Istana Negara.

"Pusat perayaan kan di sana (Istana). Kalau malam 16 Agustus penutupan hanya terjadi sekitar dua jam saja di Jalan Raya Kalibata karena ada tabur bunga. Masyarakat sebaiknya menghindari jalan tersebut hingga pukul 02.00 WIB," kata Royke.

ARIE FIRDAUS

Berita terkait

Belajar Sejarah, Ini 7 Rekomendasi Film Kemerdekaan Indonesia

17 Agustus 2022

Belajar Sejarah, Ini 7 Rekomendasi Film Kemerdekaan Indonesia

Belajar sejarah tak melulu dari buku melainkan juga bisa lewat menonton film. Simak ulasannya di sini.

Baca Selengkapnya

Pelurusan Sejarah Ratu Kalinyamat Harus terus Diupayakan

5 Juni 2022

Pelurusan Sejarah Ratu Kalinyamat Harus terus Diupayakan

Menyosialisasikan perjuangan Ratu Kalinyamat lewat pagelaran seni-seni tradisional yang digemari masyarakat, harus terus ditingkatkan.

Baca Selengkapnya

Nasib Laksamana Maeda Usai Dukung Kemerdekaan Indonesia

17 Agustus 2021

Nasib Laksamana Maeda Usai Dukung Kemerdekaan Indonesia

Laksamana Maeda dianggap pengkhianat karena mendukung kemerdekaan Indonesia. Bagaimana nasibnya?

Baca Selengkapnya

BM Diah, Wartawan Penyelamat Naskah Asli Proklamasi

16 Agustus 2021

BM Diah, Wartawan Penyelamat Naskah Asli Proklamasi

BM Diah mengatakan naskah asli teks proklamasi dibuang ke tempat sampah begitu saja usai diketik oleh Sayuti Melik.

Baca Selengkapnya

Askar Perang Sabil, Pasukan Pejuang Kemerdekaan Bentukan Muhammadiyah

16 Agustus 2021

Askar Perang Sabil, Pasukan Pejuang Kemerdekaan Bentukan Muhammadiyah

Ulama Muhammadiyah di Yogyakarta membentuk satuan Askar Perang Sabil (APS) untuk mempertahankan kemerdekaan Indonesia

Baca Selengkapnya

AR Baswedan, Tokoh Keturunan Arab yang Berjuang untuk Kemerdekaan RI

14 Agustus 2021

AR Baswedan, Tokoh Keturunan Arab yang Berjuang untuk Kemerdekaan RI

AR Baswedan merupakan kakek dari Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan

Baca Selengkapnya

Mengenal Sukarni, Penculik Bung Karno ke Rengasdengklok

5 Agustus 2021

Mengenal Sukarni, Penculik Bung Karno ke Rengasdengklok

Sukarni bersama tokoh pemuda lainnya menculik Bung Karno dan Bung Hatta ke Rengasdengklok jelang kemerdekaan Indonesia

Baca Selengkapnya

Kisah Kurir Kemerdekaan Pengirim Kabar Proklamasi 1945

17 Agustus 2017

Kisah Kurir Kemerdekaan Pengirim Kabar Proklamasi 1945

Dua bulan setelah Proklamasi 1945, Kepala Kepolisian Negara Raden Said Soekanto memberi tugas kepada pemuda-pemuda menyebarkan berita proklamasi.

Baca Selengkapnya

Amir Hamzah: Raja Penyair Pujangga Baru yang Mati Tragis

16 Agustus 2017

Amir Hamzah: Raja Penyair Pujangga Baru yang Mati Tragis

Amir Hamzah mempromosikan pentingnya kemerdekaan hingga ke dusun. Dibunuh karena dianggap pengkhianat.

Baca Selengkapnya

Infografis: Drama Menegangkan Seputar Proklamasi 17 Agustus 1945

31 Juli 2017

Infografis: Drama Menegangkan Seputar Proklamasi 17 Agustus 1945

Inilah catatan harian kita seputar Proklamasi 17 Agustus 1945. Ada kisah yang Anda belum tahu?

Baca Selengkapnya