Tak Ada Kompensasi Untuk Warga Atas Krisis Air

Reporter

Editor

Rabu, 7 September 2011 18:43 WIB

Sejumlah warga antre air bersih di Tangki air Palyja di Jati Baru, Tanah Abang, Jakarta, (2/9). ANTARA/M Agung Rajasa

TEMPO Interaktif, Jakarta - Sejak 31 Agustus lalu, ribuan warga Jakarta dipusingkan dengan mencari air bersih. Membeli air galon isi ulang, mengantre air yang dibagikan mobil tangki, minta ke tetangga atau tempat ibadat yang memiliki cadangan air tanah, atau bahkan mengungsi ke rumah kerabat di luar Jakarta. Tak ada kompensasi untuk kerepotan warga itu.

"Air yang tidak diperoleh warga ya tidak usah dibayar. Tetapi tidak bisa kalau sampai tagihan bulan September ini tidak dibayarkan," kata Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum Jaya, Mauritz Napitupulu di Pejompongan, Rabu 7 September 2011.

Menurut Mauritz, ketidakadilan Perjanjian Kerja Sama (PKS) menyebabkan PDAM berhutang Rp 583,67 miliar pada 2010 kepada kedua operator distributor air bersih, PT PAM Lyonnaise Jaya (Palyja) dan AETRA. Utang atas imbalan air (soft fall) ini bahkan bisa berkembang menjadi Rp 18,2 triliun di tahun 2022. "Kalau masih ada hutang ke kedua operator, lalu masih ada usaha tidak menaikkan tarif, tekanannya terlalu besar kalau sampai pelanggan tak membayar bulan ini."

Sebelumnya, Komite Pemantau dan Pemberdayaan Parlemen Indonesia (KP3-I) mengajak warga Jakarta memboikot pembayaran tagihan air PDAM Jaya bulan September 2011. Terutama setelah warga dibiarkan harus menderita karena tidak ada air selama pintu limpasan air Buaran runtuh

Direktur Eksekuti KP3-I Tom Pasaribu mengatakan, kedua mitra PDAM ini tidak becus mengelola kebutuhan air. Selain itu, harga air perpipaan juga dianggap sudah terlalu mahal. Pelanggan Palyja dikenai tarif Rp 7800 per meter kubik. Sedangkan bagi pelanggan AETRA Rp 6800 per meter kubik. "Itu kemahalan kalau dibanding tarif di Surabaya yang hanya Rp 2600 dan di Bekasi hanya Rp 2300," kata Mauritz.

ARYANI KRISTANTI

Berita terkait

Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

6 hari lalu

Ini Target Indonesian di World Water Forum ke-10

World Water Forum ke-10 merupakan kesempatan emas bagi Indonesia untuk mendorong terciptanya solusi konkret untuk mengatasi persoalan air

Baca Selengkapnya

Mahasiswa UI Raih Pendanaan Internasional untuk Atasi Krisis Air Bersih di Depok

43 hari lalu

Mahasiswa UI Raih Pendanaan Internasional untuk Atasi Krisis Air Bersih di Depok

Tim mahasiswa UI mendapat pendanaan untuk proyek solusi air bersih di Cipayung. Disesuaikan dengan target pembangunan berkelanjutan atau SDGs.

Baca Selengkapnya

BRIN Genjot Penelitian Mengenai Krisis Air, Apa Saja Solusi yang Dikembangkan?

47 hari lalu

BRIN Genjot Penelitian Mengenai Krisis Air, Apa Saja Solusi yang Dikembangkan?

BRIN mendorong penguatan riset dan inovasi terkait solusi krisis air. Berbagai teknologi pengelolaan air dikembangkan.

Baca Selengkapnya

BRIN Sebut Indonesia Hadapi Dua Tantangan Pengelolaan Sumber Daya Air

28 Februari 2024

BRIN Sebut Indonesia Hadapi Dua Tantangan Pengelolaan Sumber Daya Air

Krisis air diproyeksikan akan meningkat karena pertumbuhan populasi dan kebutuhan pembangunan.

Baca Selengkapnya

Dalam 5 Tahun Terakhir, Kekeringan di Tangsel Meningkat

16 November 2023

Dalam 5 Tahun Terakhir, Kekeringan di Tangsel Meningkat

Untuk membantu warga yang mengalami krisis air bersih, BPBD Tangsel terus mendistribusikan air bersih.

Baca Selengkapnya

Kebakaran Hutan Gunung Merbabu Rusak Pipa Air, 1.200 Warga Boyolali Alami Krisis Air

29 Oktober 2023

Kebakaran Hutan Gunung Merbabu Rusak Pipa Air, 1.200 Warga Boyolali Alami Krisis Air

Kebakaran hutan Gunung Merbabu, Jawa Tengah yang telah merambah wilayah Kabupaten Boyolali menyebabkan pipa saluran air bersih

Baca Selengkapnya

Antisipasi Perubahan Iklim dengan Perubahan Gaya Hidup

16 Oktober 2023

Antisipasi Perubahan Iklim dengan Perubahan Gaya Hidup

Kepala BMKG mengatakan perubahan gaya hidup menjadi kunci mengantisipasi krisis air dampak perubahan iklim.

Baca Selengkapnya

BMKG Meminta Kesetaraan dan Keadilan Akses Air Bersih di World Water Forum

13 Oktober 2023

BMKG Meminta Kesetaraan dan Keadilan Akses Air Bersih di World Water Forum

Salah satu penyebab utama krisis air bersih adalah terus meningkatnya emisi gas rumah kaca yang berdampak pada peningkatan laju kenaikan suhu udara.

Baca Selengkapnya

Ancaman Krisis Air Bersih di Jakarta, Anggota DPRD: Terlalu Banyak Penduduk

9 Oktober 2023

Ancaman Krisis Air Bersih di Jakarta, Anggota DPRD: Terlalu Banyak Penduduk

Anggota Komisi D DPRD DKI Jakarta minta pemerintah DKI Jakarta kendalikan jumlah penduduk yang dianggap jadi penyebab munculnya krisis air bersih.

Baca Selengkapnya

Heru Budi Sebut PAM Jaya Akan Kerja Sama dengan PUPR untuk Atasi Krisis Air Bersih

4 Oktober 2023

Heru Budi Sebut PAM Jaya Akan Kerja Sama dengan PUPR untuk Atasi Krisis Air Bersih

PAM Jaya bangun reservoir komunal Waduk Pluit bertujuan untuk mengatasi kekurangan air bersih di wilayah Rusun Waduk Pluit,

Baca Selengkapnya