Merusak Banner Iklan, Mahasiswa UKI Divonis 6 Bulan Penjara

Reporter

Editor

Kamis, 8 September 2011 17:07 WIB

TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO Interaktif, Jakarta - Gara-gara merusak banner iklan perusahaan, Pengadilan Negeri Jakarta Pusat memvonis penjara Hardiyanto Sihite, mahasiswa UKI, selama 6 bulan 10 hari penjara. Adapun Kevin Resmo, warga Rawa Sari, divonis 6 bulan 5 hari dalam kasus yang sama.

"Perbuatan terdakwa secara sah dan meyakinkan terbukti bersama-sama telah melakukan pelanggaran berupa pengrusakan," ujar Ketua Majelis Hakim Jihad, Kamis, 9 September 2011.

Banner adalah media promosi serupa poster yang ukurannya lebih besar. Berbeda dengan poster yang ditempel, banner biasa dipasang pada dudukannya sehingga mudah dipindah-pindah.

Menurut Jihad, perbuatan terdakwa sungguh merugikan orang lain. Namun, kata dia, selama persidangan keduanya bersikap sopan, belum pernah dipenjara, dan masih berstatus mahasiswa sehingga diharapkan bisa melanjutkan masa pendidikannya di kampus.

Menanggapi putusan hakim, terdakwa belum berencana mengajukan banding. "Saya akan fikir-fikir dulu, Majelis Hakim," ujar Hardiyanto singkat. Sementara pengacara terdakwa, Maruli Raja Gukguk, menilai putusan hakim mengada-ada.

Alasannya, harga banner promosi perusahaan tidak sebanding dengan besarnya vonis yang diberikan. Perusahaan mengklaim harga banner itu Rp 1.6 juta, tetapi bukti klaim harga tersebut tidak bisa diperlihatkan di persidangan. "Tidak ada satu pun saksi yang menyatakan keterlibatan terdakwa dalam kasus perusakan itu,"ujar Maruli.

Kasus ini bermula saat sekitar 100 orang warga Rawasari, Jakarta Pusat, melakukan aksi demo pada 18 Februari 2011. Mereka menentang pembangunan apartemen Pramuka yang dibangun PT Duta Paramindo di wilayah itu.

Warga kemudian melakukan aksi serupa 2 hari berikutnya yang diakhir dengan perusakan tembok dan 1 banner promosi di area pembangunan apartemen. Akhirnya polisi menangkap terdakwa beberapa hari selanjutnya karena dianggap menjadi otak perusakan.

JAYADI SUPRIADIN

Berita terkait

Restorasi Istana Gyeongbokgung yang Dirusak Butuh Biaya Hampir Rp 56 Juta Sehari

23 Desember 2023

Restorasi Istana Gyeongbokgung yang Dirusak Butuh Biaya Hampir Rp 56 Juta Sehari

Istana Gyeongbokgung menjadi sasaran aksi vandalisme baru-baru ini. Pelakunya kemungkinan akan menghadapi tuntutan ganti rugi

Baca Selengkapnya

7 Aksi Vandalisme Turis di Tempat Wisata di Dunia

26 Juli 2023

7 Aksi Vandalisme Turis di Tempat Wisata di Dunia

Aksi vandalisme yang sering dilakukan di tempat bersejarah antara lain penulisan graffiti, penulisan kata-kata kotor, dan merusak fasilitas umum.

Baca Selengkapnya

Kata Kemenag dan Mohammad Idris soal Vandalisme Tulisan Depok di Gua Hira, Seperti Buka Aib

22 Juli 2023

Kata Kemenag dan Mohammad Idris soal Vandalisme Tulisan Depok di Gua Hira, Seperti Buka Aib

Kemenag dan Wali Kota Depok Mohammad Idris menyayangkan aksi vandalisme tulisan Depok di Gua Hira.

Baca Selengkapnya

Lima Hari Kerusuhan di Prancis: 700 Orang Ditangkap, Rumah Wali Kota Diserang

4 Juli 2023

Lima Hari Kerusuhan di Prancis: 700 Orang Ditangkap, Rumah Wali Kota Diserang

Para pengacau dalam Kerusuhan di Prancis menargetkan rumah seorang wali kota dengan menabrakkan mobil yang dibakar.

Baca Selengkapnya

Deretan Fakta Unik Colosseum, Dindingnya Dulu Dicat Warna Cerah

28 Juni 2023

Deretan Fakta Unik Colosseum, Dindingnya Dulu Dicat Warna Cerah

Colosseum menyimpan banyak fakta unik dan menarik, salah satunya dinding yang dulu dicat dengan warna cerah.

Baca Selengkapnya

Coretan Vandalisme di Underpass Dewi Sartika Depok Kian Banyak

18 Mei 2023

Coretan Vandalisme di Underpass Dewi Sartika Depok Kian Banyak

Coretan hasil aksi vandalisme di Underpass Dewi Sartika, Kota Depok, kini kian banyak. DPRD minta Pemkot perketat pengawasan

Baca Selengkapnya

Pria Ini Ngaku Ketua Anarko Indonesia, Mabes Polri: Dari Malang

15 April 2020

Pria Ini Ngaku Ketua Anarko Indonesia, Mabes Polri: Dari Malang

Seorang pria yang mengaku bernama Pius, kelahiran Ambon, 7 Juni 1995 menyebut dirinya sebagai Ketua Anarko Sindikalis Indonesia.

Baca Selengkapnya

Aksi Vandalisme Siswa SMP di Tanah Abang, Polisi Buru Pelaku

4 Februari 2020

Aksi Vandalisme Siswa SMP di Tanah Abang, Polisi Buru Pelaku

Kepolisian Resor Jakarta Pusat turun tangan dalam menangani aduan masyarakat mengenai aksi vandalisme di underpass Tanah Abang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ringkus Pelaku Vandalisme di Masjid Lebak Bulus

11 Juni 2019

Polisi Ringkus Pelaku Vandalisme di Masjid Lebak Bulus

Pelaku vandalisme di masjid Lebak Bulus kini menjalani pemeriksaan kejiwaan di RS Polri.

Baca Selengkapnya

Petarung MMA Ini Dihukum Karena Aksi Vandalisme dan Mencuri Taksi

23 April 2019

Petarung MMA Ini Dihukum Karena Aksi Vandalisme dan Mencuri Taksi

Petarung MMA asal Inggris Darren Till dihukum denda sebesar Rp 156 juta oleh pengadilan Tenerife, Spanyol karena aksi vandalisme dan mencuri taksi.

Baca Selengkapnya