TEMPO Interaktif, Jakarta - Setelah insiden runtuhnya dekorasi di Wahana Atlantis, Kepala Dinas Penataan dan Pengawasan Bangunan DKI Jakarta (Plh) Wiriyatmoko menegaskan pihaknya akan memberikan sanksi.
"Akan ada building audit oleh konsultan sebelum mengajukan izin membangun kembali," katanya. Selain itu, kata Wiriyatmoko pada Tempo melalui pesan pendek, Rabu, 28 September 2011, Tim Penasehat Konstruksi Bangunan dari Dinas Pengawasan dan Penataan Bangunan akan menilai kehandalan struktur. "Agar kejadian serupa tak terjadi lagi," ia menegaskan.
Berdasarkan penyelidikan, ternyata penyebab runtuhnya dinding dekorasi Atlantis disebabkan tiang penopang mengalami korosi sehingga tidak kuat menahan beban dinding dekorasi. "Itu berdasarkan survei bidang kelaikan P2B,"ujarnya .
Menurut dia, seharusnya besi yang jadi tiang penopang di-coating agar tidak mengalami korosi, "Kemudian juga di-maintain pada waktu-waktu tertentu. Udara asin dari Teluk Jakarta akan lebih merusak besi," katanya.
Saat ini, kata dia, wahana yang mengalami kegagalan bangunan tidak boleh digunakan sampai penyelidikan penyebab dan tindakan perbaikan selesai dilaksanakan. Adapun wahana yang runtuh, kata dia, sudah diberi garis kuning polisi.
Minggu siang, 25 September 2011, dinding dekorasi wahana seluncuran spiral di Atlantis Waterbom Park runtuh. Akibatnya tiga orang dewasa dan dua anak terluka. Menurut Sekretaris Perusahaan PT Pembangunan Jaya Ancol Agus Rochiyardi, pihaknya telah melakukan perawatan dan inspeksi berkala.
AMANDRA MUSTIKA MEGARANI
Berita terkait
Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis
8 Mei 2023
Menteri Sandiaga Uno menerjunkan staf ahli untuk berkoordinasi dengan pihak terkait jatuhnya bus pariwisata ke jurang di Guci, Tegal.
Baca SelengkapnyaKecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya
20 April 2023
Untuk mencegah kecelakaan saat Mudik lebaran, sopir harus cukup istirahat sesuai aturan negara berikut ini.
Baca SelengkapnyaIni Muatan KM Sinar Bangun Saat Tenggelam
25 Juni 2018
Polisi sebut jumlah penumpang KM Sinar Bangun sebanyak 150 orang dan 70 sepeda motor
Baca SelengkapnyaTNI Akan Pastikan Lokasi Karam KM Sinar Bangun
25 Juni 2018
Tim gabungan tengah mempersiapkan cara mengangkat bangkai KM Sinar Bangun dan mengevakuasi korban.
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan Empat Tersangka Tenggelamnya KM Sinar Bangun
25 Juni 2018
Tiga petugas perhubungan diduga lalai sehingga membiarkan KM Sinar Bangun berlayar
Baca SelengkapnyaData Sementara, Penumpang KM Sinar Bangun Diduga 206 Orang
21 Juni 2018
Sebanyak 184 korban tenggelamnya KM Sinar Bangun belum ditemukan.
Baca SelengkapnyaKomunitas Kayak Bantu Cari Korban KM Sinar Bangun
21 Juni 2018
10 pengayuh perahu Kayak susuri korban KM Sinar Bangun di Danau Toba
Baca SelengkapnyaBangkai KM Sinar Bangun Diprediksi di Kedalaman 460 Meter
21 Juni 2018
Kemampuan jelajah alat tim gabungan pencari korban KM Sinar Bangun hanya 350 meter.
Baca SelengkapnyaKM Sinar Bangun Tenggelam, Seluruh Camat Diminta Sisir Danau Toba
21 Juni 2018
Tiga jenazah korban KM Sinar Bangun ditemukan mengapung di pinggir Danau Toba
Baca SelengkapnyaDua Korban KM Sinar Bangun Ditemukan Meninggal
20 Juni 2018
Total korban tenggelamnya KM Sinar Bangun yang ditemukan menjadi 21 orang
Baca Selengkapnya