TEMPO Interaktif, Jakarta - Kepala Hubungan Masyarakat Kepolisian Resor Jakarta Utara Maskur Bujang Chaniago mengatakan aparat akan melacak pelaku penebar teror di Gereja Bethel Indonesia (GBI) Tampak Siring yang terletak di Jalan Gading Batavia, Kelapa Gading, Jakarta Utara.
Pelaku yang hingga saat ini belum diketahui identitasnya, kata Maskur, menelepon Gereja pada Jumat, 7 Oktober 2011 malam, sekitar pukul 19.00. Telepon tersebut kemudian diangkat oleh personel Satuan Pengamanan Gereja.
Di seberang telepon, pelaku mengatakan ia sudah menaruh bom dan akan meledak sepuluh menit lagi. "Dari suaranya kami perkirakan pelaku laki-laki dewasa," kata Maskur.
Polisi langsung menindaklanjuti teror tersebut dengan mengirim satu tim unit penjinak bom Gegana ke lokasi. Setelah disisir, Maskur mengatakan bom tersebut tidak ada.
Maskur mengatakan hingga saat ini polisi belum mengetahui motif pelaku, apakah untuk menebar teror atau hanya iseng belaka. Maskur mengatakan pada saat teror disampaikan, gereja sedang berada dalam kondisi kosong. "Hanya ada beberapa orang," katanya.
Kendati demikian, apa pun tujuan pelaku, aparat akan tetap melacak si penelepon.
ANANDA BADUDU
Berita terkait
Direktur Utama Maskapai Batik Air Achmad Luthfie Meninggal
24 Januari 2021
Bergabung dengen Grup Lion Air pada 2000, Achmad Luthfie menjabat sebagai Direktur Utama Batik Air sejak 2013.
Baca SelengkapnyaPenegakan Hukum Lemah, Gurauan Bawa Bom di Bandara Terus Berulang
17 Januari 2016
Pelakunya dibebaskan polisi karena perbuatannya dianggap tidak memenuhi unsur pidana.
Baca SelengkapnyaPenumpang Mengaku Bawa Granat, Batik Air Batal Terbang
29 April 2015
"Terlepas itu bercanda atau tidak, itu kami anggap sebagai ancaman penerbangan," ujar Head of Corporate Secretary Lion Air Kapten Dwiyanto Ambarhidayat.
Baca SelengkapnyaTeror Bom Batik Air: Saat Koper Itu Dibuka, Rupanya Ada...
18 April 2015
Pesawat Batik Air BTK 6171 rute Ambon-Jakarta sempat mendarat di Bandar Udara Internasional Sultan Hasanuddin, Maros.
Baca SelengkapnyaPolisi Lacak Pengirim SMS Ancaman Bom di Batik Air
18 April 2015
Kepolisian Resor Maros melacak keberadaan pengirim pesan singkat alias SMS yang mengabarkan ada bom di dalam pesawat Batik Air.
Baca SelengkapnyaPenumpang Batik Air yang Diancam Bom Sudah Tiba di Jakarta
17 April 2015
Penumpang Batik Air yang diteror bom tidak menerima kompensasi keterlambatan.
Baca SelengkapnyaKronologi Ancaman Bom di Batik Air
17 April 2015
Di dalam pesawat Batik Air terdapat 122 orang, termasuk 6 kru dan pilot.
Baca SelengkapnyaBatik Air Dinyatakan Aman dari Bom
17 April 2015
Polisi melacak pengirim pesan singkat berisi ancaman bom di dalam pesawat Batik Air rute Ambon-Jakarta.
Baca SelengkapnyaPolisi Masih Telusuri Teror Bom Batik Air
17 April 2015
Polri belum mendapatkan laporan detail mengenai ancaman bom tersebut.
Baca SelengkapnyaAda Teror Bom, Batik Air Ganti Pesawat
17 April 2015
Secara psikologis memang harus ganti pesawat.
Baca Selengkapnya