Anak Lurah Tewas Tertabrak, Ratusan Warga Bakar Truk  

Reporter

Editor

Kamis, 13 Oktober 2011 08:41 WIB

mirayafm.org

TEMPO Interaktif, Tangerang - Ratusan warga di lima desa di Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, melakukan aksi bakar dan merusak sejumlah truk pengangkut tanah di Jalan Raya Mauk, Desa Gintung, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, Rabu, 12 Oktober 2011 sekitar pukul 22.30 WIB hingga Kamis, 13 Oktober 2011, dini hari tadi.

Aksi warga ini dilakukan setelah peristiwa tabrak lari yang menewaskan Lulu Aidah Rachman, 15 tahun, putri pertama Achmad Taufik Rachman, yang merupakan Lurah Nambo Jaya, Kota Tangerang.

Pelajar kelas I SMUN Sepatan itu tewas seketika setelah sepeda motor Yamaha Mio B 6557 NRK yang dikemudikannya bersenggolan dengan sebuah truk pengangkut tanah bernopol B 9040 KC, pada Rabu petang.

Menurut Sardi, 40 tahun, warga, kecelakaan yang menimpa putri Lurah Nambo Jaya tersebut terjadi sekitar pukul 17.30. Saat itu, gadis kelahiran 20 Maret 1996 itu baru pulang sekolah dengan membawa sepeda motor menuju rumahnya di Kampung Jati, Desa Jatiwaringin, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang.

Namun ketika melintas di Desa Gintung, Kecamatan Sukadiri, tiba-tiba melaju dengan kecepatan tinggi sebuah truk pengangkut tanah dari arah Mauk menuju Sepatan. Tak pelak, sepeda motor yang dikemudikan korban bersenggolan dengan truk. Putri pertama Achmad Taufik Rachman dan Ny. Mumun itu pun langsung tersungkur menyentuh kerasnya aspal.

"Kejadiannya sangat cepat, pelajar itu tewas setelah sepeda motornya bersenggolan dengan truk," ujar Sardi ketika ditemui di lokasi kejadian. Melihat pengendara sepeda motor bersimbah darah di jalanan, bukannya menghentikan laju kendaraannya, sopir truk yang belum diketahui identitasnya itu langsung melarikan diri. Spontan, aksi tersebut membuat warga geram dengan ulah sopir yang dinilai ugal-ugalan tersebut.

Tanpa dikomando, warga dari beberapa desa langsung berkumpul dan menghentikan truk yang melintas di Jalan Raya Mauk, Kabupaten Tangerang. Warga kemudian merusak dan membakar truk pengangkut tanah tersebut. "Setelah kecelakaan tersebut, warga kemudian memberhentikan dan merusak truk tanah yang lewat," kata Sardi.

Dari Rabu malam hingga Kamis dini hari, ratusan warga dari beberapa desa kemudian berkumpul dan menghentikan satu per satu truk bermuatan tanah yang sedang melintas di Jalan Raya Mauk, Kabupaten Tangerang.

Akibatnya, sebuah truk bernopol B 9849 ZJ yang sedang melintas menjadi sasaran amukan warga yang sudah beringas. Sopir truk yang belum diketahui identitasnya tersebut langsung keluar menyelamatkan diri, sedangkan truk yang dikemudikannya dibakar warga.

Tak hanya membakar truk, warga juga merusak dan memecahkan kaca truk pengangkut tanah. Tercatat sebanyak 5 truk ikut dirusak warga. Anggota Polsek Mauk yang saat itu datang ke lokasi kejadian tak bisa berbuat banyak untuk menghadang massa yang sudah beringas. Aksi brutal warga baru dihentikan setelah anggota Dalmas Polres Kota Tangerang diterjunkan ke lokasi kejadian.

Kapolsek Mauk Ajun Komisaris Dodi Sundoro mengatakan pembakaran sebuah truk dan perusakan 5 buah truk di Desa Gintung, Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, itu dipicu dari kesalahpahaman.

Hingga Kamis dini hari, pukul 02.30 WIB, ratusan warga tampak masih bergerombol di wilayah perbatasan yang menghubungkan antara Kecamatan Sukadiri dan Kecamatan Pasar Kemis.

Sementara puluhan anggota Pengendali Massa (Dalmas) bersenjata lengkap dari Polres Kota Tangerang tampak bersiaga guna mengantisipasi kemungkinan memburuknya situasi di wilayah tersebut.

Puluhan petugas TNI yang diperbantukan ke lokasi mulai berupaya membuka kembali akses ruas Jalan Raya Mauk yang sebelumnya tertutup oleh bangkai truk.

Tak hanya itu, aktivitas keluar-masuk truk ke Kecamatan Sukadiri, Kabupaten Tangerang, dihentikan sementara. Truk kemudian diparkirkan di daerah Kecamatan Sepatan, Kabupaten Tangerang. Pelarangan truk masuk ke kawasan itu terpaksa dilakukan guna mengantisipasi kembali pecahnya emosi warga.

JONIANSYAH

Berita terkait

VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

9 hari lalu

VIral Tabrak Lari di Bekasi, Pengemudi Yaris Panik Diteriaki Warga Usai Serempetan hingga Tabrak Belasan Kendaraan

Polres Metro Bekasi Kota menyatakan, total ada 2 mobil dan 11 sepeda motor yang menjadi korban tabrak lari akibat pengemudi panik diteriaki warga.

Baca Selengkapnya

Viral Pengemudi Ford Ecosport Pecah Ban Nyaris Dihakimi Warga Depok, Polisi Bantah Ada Tabrak Lari

41 hari lalu

Viral Pengemudi Ford Ecosport Pecah Ban Nyaris Dihakimi Warga Depok, Polisi Bantah Ada Tabrak Lari

Pengemudi mobil nyaris diamuk massa di Parung Bingung Depok, karena ada yang meneriakinya tabrak lari sehingga menyulut emosi warga lain.

Baca Selengkapnya

Keluarga Korban Tabrak Lari di Bekasi Kecewa Vonis Ringan Anggota TNI yang Hilangkan Nyawa Orang Tuanya

19 Desember 2023

Keluarga Korban Tabrak Lari di Bekasi Kecewa Vonis Ringan Anggota TNI yang Hilangkan Nyawa Orang Tuanya

Keluarga korban tabrak lari yang dilakukan anggota TNI itu berharap kasus ini dibawa ke tingkat banding.

Baca Selengkapnya

Majelis Hakim Ungkap Alasan Vonis TNI Penabrak Pasutri Lansia Lebih Ringan dari Tuntutan Oditur

18 Desember 2023

Majelis Hakim Ungkap Alasan Vonis TNI Penabrak Pasutri Lansia Lebih Ringan dari Tuntutan Oditur

Majelis hakim mengungkap alasan memberi hukuman lebih ringan kepada TNI pelaku tabrak lari pasutri lansia.

Baca Selengkapnya

3 Hal yang Memberatkan Anggota TNI Tabrak Lari Pasutri Lansia di Bekasi

18 Desember 2023

3 Hal yang Memberatkan Anggota TNI Tabrak Lari Pasutri Lansia di Bekasi

Selain dihukum 1 tahun 6 bukan penjara, anggota TNI itu juga dipecat dari militer.

Baca Selengkapnya

Anggota TNI Tabrak Pasutri Lansia di Bekasi Jalani Sidang Vonis Hari Ini

18 Desember 2023

Anggota TNI Tabrak Pasutri Lansia di Bekasi Jalani Sidang Vonis Hari Ini

Anggota TNI yang diduga menabrak pasutri lansia di Bekasi dijadwalkan menjalani sidang vonis hari ini.

Baca Selengkapnya

Jelang Vonis Hakim, Keluarga Korban Tabrak Lari oleh Anggota TNI Berharap Keadilan

17 Desember 2023

Jelang Vonis Hakim, Keluarga Korban Tabrak Lari oleh Anggota TNI Berharap Keadilan

Rendra Falentino anak sulung korban tabrak lari hingga tewas oleh anggota TNI berharap agar Majelis Hakim bisa menegakkan keadilan.

Baca Selengkapnya

Besok Sidang Vonis Anggota TNI Tabrak Lari Pasutri Lansia Hingga Tewas, Terdakwa Minta Tidak Dipecat dari TNI

17 Desember 2023

Besok Sidang Vonis Anggota TNI Tabrak Lari Pasutri Lansia Hingga Tewas, Terdakwa Minta Tidak Dipecat dari TNI

Terdakwa anggota TNI yang tabrak lari lansia hingga tewas minta tidak dipecat dari TNI.

Baca Selengkapnya

Dituntut 2 Tahun Penjara, Anggota TNI yang Tabrak Lari Lansia di Bekasi Ajukan Keringanan

5 Desember 2023

Dituntut 2 Tahun Penjara, Anggota TNI yang Tabrak Lari Lansia di Bekasi Ajukan Keringanan

Anggota TNI yang menabrak pasangan suami istri lansia di Bekasi mengajukan keringanan.

Baca Selengkapnya

Keluarga Pasutri Korban Tabrak Lari Lansia di Bekasi Keberatan Anggota TNI Hanya Dituntut 2 Tahun Penjara

5 Desember 2023

Keluarga Pasutri Korban Tabrak Lari Lansia di Bekasi Keberatan Anggota TNI Hanya Dituntut 2 Tahun Penjara

Keluarga korban tabrak lari berharap hakim menjatuhkan hukuman yang lebih berat daripada tuntutan Oditur Militer yang dianggap terlalu ringan.

Baca Selengkapnya