Stadion Megah Kota Bekasi Diprediksi Selesai Akhir 2012  

Reporter

Editor

Rabu, 9 November 2011 16:37 WIB

Boumsong (tengah), pesepakbola Persipasi Bekasi dijaga oleh tiga pesepakbola Deltras Sidoarjo pada pertandingan babak 8 besar Divisi Utama, Gruo B di Stadion Gelora Delta Sidoarjo, Kamis (20/5). ANTARA/ BAMBANG SUSENO

TEMPO Interaktif, Bekasi - Pemerintah Kota Bekasi, Jawa Barat, mulai membangun stadion sepak bola bertaraf internasional. Stadion megah yang diperkirakan menghabiskan dana Rp 400 miliar lebih itu dilengkapi fasilitas modern, seperti lintasan atletik, gimnasium, dan perkantoran.

Kepala Dinas Bangunan dan Kebakaran Kota Bekasi, Syafri, mengatakan stadion megah itu dibangun untuk menunjang pertandingan sepak bola internasional jika Indonesia menjadi tuan rumah. "Kota Bekasi sangat dekat dengan Jakarta sehingga stadion itu nantinya bisa dipakai tim-tim elite," kata Syafri kepada Tempo, Rabu, 9 September 2011.

Pembangunan sudah dimulai dengan pemasangan tiang pancang sejak bulan lalu dan ditargetkan selesai akhir 2012 mendatang. Sehingga, kata Syafri, pada awal 2013 stadion bisa digunakan untuk pertandingan sepak bola.

Lokasi stadion menggunakan Gelanggang Olahraga (GOR) Kota Bekasi yang direnovasi menjadi sarana olahraga modern, terletak di Jalan Achmad Yani, Kota Bekasi.

Maket stadion sudah jadi dan kini dipajang di hall Kantor Wali Kota Bekasi. Desain stadion berbentuk oval, memiliki atap cembung dengan sistem tertutup (indoor). Luas stadion sekitar 40 ribu meter persegi dengan tinggi atap sekitar 20-25 meter.

Tribun terdiri dari empat lantai dengan kapasitas sekitar 30 ribu tempat duduk. Permukaan lapangan akan direnovasi sampai benar-benar rata, di bagian luar dilengkapi arena atletik. Bagian bawah tribun dilengkapi sarana penunjang seperti gim, press room, kamar ganti, toilet, dan perkantoran.

Pada bagian luar stadion, akan dibangun dua gedung parkir modern di bagian sudut stadion dan halaman dengan aneka pepohonan. "Pengguna kendaraan tidak akan kesulitan mencari lahan parkir," kata Syafri.

Menurutnya, panitia pembangunan baru memegang anggaran sekitar Rp 28 miliar, terdiri dari bantuan Provinsi Jawa Barat sebesar Rp 25 miliar dan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah Kota Bekasi 2011 sebesar Rp 3 miliar.

Kekurangan anggaran akan dipenuhi tahun depan. Panitia mengusulkan bantuan anggaran untuk 2012 ke Pemerintah Pusat dan Pemerintah Provinsi Jawa Barat dan melakukan perjanjian dengan Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kota Bekasi jika ada bantuan pihak ketiga untuk pemerintah daerah yang tidak mengikat langsung dialokasikan untuk pembangunan stadion. "Kami juga menjajaki kerja sama dengan pihak swasta," katanya.

Dengan langkah-langkah itu, Syafri yakin Pemerintah Kota Bekasi bisa merealisasikan pembangunan stadion megah. "Bisa jadi ikon Kota Bekasi ke depan," katanya.
Kepala Dinas Pemuda, Olahraga, Budaya, dan Pariwisata Kota Bekasi, Aan Suhanda mengatakan, dengan fasilitas stadion megah, diharapkan bisa memupuk bibit pesepak bola muda berbakat.

Selain itu, kata Aan, prestasi Persipasi Kota Bekasi yang akan menjadikan stadion megah itu sebagai home base harus lebih bagus. Pembinaan pada klub U-21 juga harus labih baik, sehingga prestasi dalam bidang sepak bola tidak stagnan. "Adanya stadion baru harus seiring dengan prestasi yang membanggakan," katanya.

HAMLUDDIN

Berita terkait

Air Kali Bekasi Hari Ini Menghitam dan Berbau Menyengat, Kenapa?

12 Agustus 2018

Air Kali Bekasi Hari Ini Menghitam dan Berbau Menyengat, Kenapa?

Air aliran Kali Bekasi mendadak menghitam, dan mengeluarkan bau tak sedap pada hari ini, 12 Agustus 2018.

Baca Selengkapnya

Dana Bau Sampah Bantargebang Cair, Berapa Keluarga yang Dapat?

23 Mei 2018

Dana Bau Sampah Bantargebang Cair, Berapa Keluarga yang Dapat?

DKI Jakarta Sandiaga Uno memastikan dana kompensasi bau sampah Bantargebang, Bekasi, akan cair pada pekan ini.

Baca Selengkapnya

Respons Warga Bekasi Soal Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek

26 Februari 2018

Respons Warga Bekasi Soal Ganjil Genap di Tol Jakarta-Cikampek

Sikap warga di Bekasi, Jawa Barat terbelah menyikapi rencana ganjil genap di ruas jalan tol Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Harga Cabai Meroket di Bekasi Sejak sebelum Natal

28 Desember 2017

Harga Cabai Meroket di Bekasi Sejak sebelum Natal

Tak tanggung-tanggung harga cabai rawit merah di pasar tradisional Bekasi, Jawa Barat, melonjak hingga 130 persen.

Baca Selengkapnya

Wali Kota Bekasi Geram Dokter di RSUD Kerap Terlambat  

14 Juni 2017

Wali Kota Bekasi Geram Dokter di RSUD Kerap Terlambat  

Wali Kota Bekasi Rahmat Effendi mendapati banyak dokter yang belum datang, padahal pasien sudah menunggu.

Baca Selengkapnya

233 Ribu Keluarga di Bekasi Tinggal di Rumah Kontrakan  

11 Juni 2017

233 Ribu Keluarga di Bekasi Tinggal di Rumah Kontrakan  

Banyak keluarga di Kota Bekasi tidak mampu membeli rumah lantaran harganya tidak terjangkau.

Baca Selengkapnya

Jawab Keluhan Masyarakat, Wali Kota Bekasi Sediakan Waktu 2 Jam

8 Juni 2017

Jawab Keluhan Masyarakat, Wali Kota Bekasi Sediakan Waktu 2 Jam

Keluhan masyarakat Kota Bekasi itu disampaikan melalui pesan singkat yang langsung diterima oleh Wali Kota Rahmat Effendi.

Baca Selengkapnya

Karangan Bunga NKRI Mampir juga di Polres Bekasi Kota

5 Mei 2017

Karangan Bunga NKRI Mampir juga di Polres Bekasi Kota

Sampai siang ini ada sekitar 50 karangan bunga di Markas Kepolisian Resor Metro Bekasi Kota di Jalan Pramuka.

Baca Selengkapnya

Menteri Basuki Dukung Pengembangan Kota Bekasi

22 April 2017

Menteri Basuki Dukung Pengembangan Kota Bekasi

Kementerian PUPR mengundang wilayah terkait termasuk Bekasi untuk mensinergikan program-program pembangunan di Kementerian PUPR khususnya.

Baca Selengkapnya

Tingkatkan Pengguna JPO, Bekasi Bongkar Barier Jalan Ahmad Yani

9 Maret 2017

Tingkatkan Pengguna JPO, Bekasi Bongkar Barier Jalan Ahmad Yani

Dengan dibongkarnya pembatas jalan, pejalan kaki harus berpikir ulang untuk menyeberang.

Baca Selengkapnya