Kejahatan Di Jakarta Meningkat

Reporter

Editor

Selasa, 23 Desember 2003 09:26 WIB

TEMPO Interaktif, Jakarta:Jumlah tindak pidana (crime total) yang berada dalam wilayah Polda Metro Jaya, pada tahun ini sebesar 34.270 kasus. Ini mengalami kenaikan sebanyak 986 kasus atau 2,96 persen dibandingkan tahun sebelumnya. Kepala Polda Metro Jaya, Irjen Pol Makbul Padmanegara mengungkapkan hal itu dalam konferensi pers catatan akhir tahun di Gedung Puskodalops (Pusat komando pengendali operasional) Polda Metro Jaya, Selasa (31/12) pagi. Sedangkan penyelesaian tindak pidana (crime clearence) pada tahun ini mengalami kenaikan sebesar 2,92 persen dibanding tahun sebelumnya. Persentase penyelesaian tindak pidana (clearence rate) naik 0,03 persen dibanding tahun lalu. Untuk resiko penduduk terkena tindak pidana (crime rate) juga mengalami kenaikan sebesar 9,86 persen dari tahun 2001. Sedangkan selang waktu terjadinya tindak pidana (crime clock) pada tahun ini tercatat 15,33 detik. Hal ini mengalami percepatan sebesar 14 detik bila dibanding tahun lalu. Sedangkan crime index naik 1,78 persen dibanding tahun sebelumnya. “Khusus mengenai crime index (tindak pidana menonjol yang ditentukan polisi) seperti pencurian dengan kekerasan (curas) turun 3,81 persen, pencurian dengan pemberatan (curat) turun 10,32 persen, begitu pula pembunuhan10,95 persen, curanmor (pencurian kendaraan bermotor) 4,42 persen dan kenakalan remaja turun 18,33 persen,” kata Makbul. Ia menambahkan dalam crime index beberapa kasus tahun ini mengalami kenaikan seperti penganiayaan berat naik 12 persen, kebakaran 16,15 persen, pemerasan/ancama naik 13,35 persen, perjudian 61,29 persen, perkosaan naik 20,22 persen dan narkotika mengalami kenaikan paling tinggi 44,29 persen. Kapolda menjelaskan saat ini masyarakat mulai percaya terhadap kinerja polisi. Ini diindikasikan dengan banyaknya laporan masyarakat yang diterima di pelayanan masyarakat (yanmas) Polda Metro Jaya. Makbul menambahkan beberapa kasus yang meresahkan masyarakat pada tahun ini seperti bentrokan massa terjadi sebanyak 37 kasus, anarkis massa 59 kasus, aksi main hakim sendiri 97 kasus, perusakan markas polisi dua kasus, kejahatan di jalan 1586 kasus, ancaman bom 57 kasus, ledakan bom 8 kasus, dan kasus narkoba 2624 kasus. Kapolda memprediksikan pada tahun depan, kasus-kasus yang menghantui peristiwa kriminal di Jakarta masih di dominasi bentrokan massa kejahatan di jalan, seperti Kapak Merah, dan narkoba. (Istiqomatul — Tempo News Room)

Berita terkait

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

55 detik lalu

Wamenkeu Suahasil Nazara Soroti 3 Faktor Penting dalam Ekonomi RI, Suku Bunga hingga Kurs Rupiah

Wamenkeu Suahasil Nazara menyoroti tiga faktor yang menjadi perhatian dalam perekonomian Indonesia saat ini. Mulai dari suku bunga yang tinggi, harga komoditas, hingga nilai tukar rupiah terhadap dolar AS.

Baca Selengkapnya

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

1 menit lalu

Gerindra dan Demokrat Respons Luhut soal 'Orang Toxic' Gabung Pemerintahan Prabowo

Partai Demokrat dan Partai Gerindra respons begini soal Luhut yang meminta Prabowo untuk tidak membawa 'orang toxic' ke kabinetnya.

Baca Selengkapnya

Pecahkan Rekor, Penonton Konser Madonna di Brasil Mencapai 1,6 Juta Orang

4 menit lalu

Pecahkan Rekor, Penonton Konser Madonna di Brasil Mencapai 1,6 Juta Orang

Madonna sukses menggelar konser penutup dari The Celebration Tour di Pantai Copacabana, Brasil, secara gratis dan terbuka untuk umum.

Baca Selengkapnya

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

5 menit lalu

Prabowo Ingin Bentuk Presidential Club, Apa Kata Para Pengamat?

Beberapa pengamat memandang pembentukan Presidential Club yang direncanakan oleh Prabowo sebagai hal positif. Namun ada hal yang juga perlu diperhatikan.

Baca Selengkapnya

Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

10 menit lalu

Pakar Hubungan Ungkap Tipe Pasangan yang Senang Menghindar, Jangan Sampai Bikin Stres

Salah satu tipe hubungan yang dialami banyak pasangan adalah menghindar. Berikut beberapa tanda yang mungkin mengindikasikan pasangan punya gaya ini.

Baca Selengkapnya

KPU Buka Pendaftaran Calon Independen di Pilkada Jakarta 2024, Simak Persyaratannya

12 menit lalu

KPU Buka Pendaftaran Calon Independen di Pilkada Jakarta 2024, Simak Persyaratannya

KPU DKI membuka pendaftaran bagi calon independen atau non partai di Pilkada Jakarta. Berikut rincian syarat dan tanggalnya.

Baca Selengkapnya

10 Negara Bebas Pajak Penghasilan Pribadi, Tertarik Pindah?

15 menit lalu

10 Negara Bebas Pajak Penghasilan Pribadi, Tertarik Pindah?

Berikut deretan negara yang tidak memungut pajak penghasilan (PPh) pribadi, didominasi oleh negara yang kaya cadangan migas.

Baca Selengkapnya

KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City

16 menit lalu

KPK Panggil Plh Kadishub Asep Koswara sebagai Saksi Kasus Suap Bandung Smart City

KPK telah menetapkan bekas Wali Kota Bandung Yana Mulyana dan bekas Sekda Bandung Ema Sumarna sebagai tersangka kasus suap proyek Bandung Smart City.

Baca Selengkapnya

Guinea Panggil 4 Pemain Baru untuk Hadapi Timnas Indonesia U-23, Ada Eks Barcelona Ilaix Moriba

18 menit lalu

Guinea Panggil 4 Pemain Baru untuk Hadapi Timnas Indonesia U-23, Ada Eks Barcelona Ilaix Moriba

Semua pemain baru Guinea yang dipanggil untuk laga kontra Timnas U-23 Indonesia bermain di kompetisi Eropa.

Baca Selengkapnya

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

19 menit lalu

Menko PMK soal Taruna STIP Tewas Dianiaya: Selama Ini Tanggung Jawab Institusi

Muhadjir mengatakan jika kasus tersebut berkaitan dengan mahasiswa seperti STIP, biasanya itu juga ditangani oleh pimpinan institusi

Baca Selengkapnya