Alasan Grand Indonesia Bersihkan Lokasi Bunuh Diri

Reporter

Editor

Minggu, 4 Desember 2011 23:48 WIB

Logo Grand Indonesia. TEMPO/Yosep Arkian

TEMPO Interaktif, Jakarta: Governor Corporate Affair Grand Indonesia Koentjoro Noerwibowo mengatakan, pengelola mal memiliki alasan kuat untuk membersihkan tempat kejadian perkara (TKP) setelah terjadi aksi bunuh diri. Saat itu petugas keamanan mal berupaya mengantisipasi seandainya korban yang terjun dari lantai sepuluh itu masih hidup. “Jadi kami larikan ke Rumah Sakit,” kata Koentjoro saat ditemui di mall Grand Indonesia pada Minggu 4 Desember 2011 malam.

Hal itu, kata Koentjoro, menjadi alasan kuat pengelola mal membersihkan tempat kejadian. "Kalau dia masih hidup, kan harus kami beri pertolongan,” katanya.

Sekitar pukul 19.00, seorang pemuda berusia 21 tahun telah terjun bebas dari lantai sepuluh area parkir East Mall Grand Indonesia. Pemuda yang belakangan diketahui bernama Kevin itu diduga menjatuhkan diri ke bagian luar mal.

Menurut seorang saksi mata bernama Adrian Adi, 22 tahun, setelah jatuh Kevin langsung tewas. Ia bahkan sempat melihat kepala Kevin pecah. Darah berceceran di mana-mana. Mayat Kevin kemudian ditutupi daun. Tidak berapa lama jasadnya digotong masuk ke pintu tangga darurat yang letaknya sekitar lima meter dari lokasi. Di atas pintu tangga darurat itu juga terdapat sebuah kamera Closed Circuit Television.

Setelah digotong, kata Adrian, lokasi jatuhnya Kevin dibersihkan oleh pengelola gedung. Pantauan Tempo, di lokasi kejadian sudah tidak ada bekas darah. Di sana hanya terlihat garis polisi dan genangan air. Sementara di depan pintu darurat terdapat sebuah pel karet.

Adrian mengatakan setelah lokasi dibersihkan, mayat pria yang terjun kemudian diangkut kendaraan sekuriti, Suzuki APV. "Yang bawa mayat bukan ambulans, juga bukan mobil polisi," kata dia. Setelah mayat dibawa, barulah mobil polisi datang. Koentjoro mengatakan pihak Grand Indonesia siap jika tindakan mereka itu dipertanyakan polisi. “Kami kira alasan kami kuat dan polisi bisa mengerti,” katanya.

ANANDA BADUDU

Berita terkait

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

2 hari lalu

Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan

Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.

Baca Selengkapnya

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

3 hari lalu

Keluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas

Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan

Baca Selengkapnya

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

3 hari lalu

Penyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri

Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA

Baca Selengkapnya

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

3 hari lalu

Cerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA

Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya

Baca Selengkapnya

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

4 hari lalu

Keluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua

Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.

Baca Selengkapnya

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

4 hari lalu

Kapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri

Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.

Baca Selengkapnya

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

4 hari lalu

Pengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi

Keterangan Indra Pratama sebagai pemilik rumah lokasi tewasnya Brigadir RA berbeda dengan keterangan Polda Sulut. Ridhal disebut sebagai ajudan.

Baca Selengkapnya

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

4 hari lalu

Polda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021

Brigadir RA yang disebut tewas bunuh diri dalam mobil Alphard selama ini jadi ajudan pengusaha sejak 2021. Tanpa izin dari pimpinan.

Baca Selengkapnya

Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

5 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya

Penyidik akan memeriksa ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi untuk menelisik lebih dalam penyebab personel Polresta Manado itu bunuh diri.

Baca Selengkapnya

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

5 hari lalu

IPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri

IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.

Baca Selengkapnya