TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 2.500 petugas kepolisian, tentara, dan Satuan Polisi Pamong Praja akan berjaga-jaga di Ancol pada malam pergantian tahun 2012. Keamanan wilayah Ancol ditingkatkan karena sejumlah acara. Salah satunya pesta kembang api dan konser musik di Pantai Carnaval.
Saat itu, sekitar 250 ribu pengunjung diperkirakan akan memadati kawasan Ancol. Selain itu, sekitar 180 ribu orang diperkirakan bakal menghabiskan waktu pada hari pertama 2012 dengan bermain di kawasan Ancol.
"Terkait kehadiran pengunjung yang merayakan malam Tahun Baru, kami telah menyiapkan operasional pengamanan kawasan," kata Budi Karya Sumadi, Direktur Utama PT Pembangunan Jaya Ancol, dalam konferensi pers, Jumat, 23 Desember 2011.
Empat posko polisi akan didirikan di empat titik, yakni Pembibitan, Backstage, Pantai Carnaval, dan Pantai Indah.
Menurut Budi, jajarannya juga akan menyiapkan 118 tenaga medis dan 2 unit ambulans. Di beberapa kawasan pantai, seperti dermaga Marina, Pantai Indah, Putri Duyung, dan Beach Pool, 4 unit perahu karet serta 2 boat rescue akan disiagakan.
"Perangkat CCTV dan tenaga provost di tiap pintu masuk dan ke luar Ancol juga siap," katanya.
PINGIT ARIA
Berita terkait
Polri Bakal Berlakukan Pemberitahuan Tilang Via WhatsApp, Kompolnas Akan Supervisi Kebijakan
1 hari lalu
Kompolnas mengapresiasi berbagai inovasi baru yang dibuat Polri untuk pelayanan kepada masyarakat, seperti notifikasi tilang via pesan WhatsApp.
Baca SelengkapnyaBakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya, TPNPB-OPM: Merdeka Dulu Baru Sekolah
2 hari lalu
Menurut jubir TPNPB-OPM, banyak sekolah di pedalaman Papua dijadikan sebagai pos militer TNI-Polri.
Baca SelengkapnyaPolri dan BSSN Diduga Impor Alat Sadap atau Spyware dari Israel, SAFENet Minta Transparansi
2 hari lalu
SAFENet mengingatkan Polri dan BSSN untuk transparan dalam dugaan impor alat sadap atau spyware dari sejumlah perusahaan Israel.
Baca SelengkapnyaDisebut Berbaur dengan Warga Saat Kontak Senjata, TPNPB OPM: Kami Kan Perang Gerilya
2 hari lalu
TPNPB-OPM, menjelaskan soal penyerangan markas Kepolisian Sektor Homeyo di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah, sebagai perang gerilya.
Baca SelengkapnyaJasa Raharja dan Korlantas Polri Upayakan Kelancaran Lalu lintas dan Zero Accident di HUT RI
2 hari lalu
Direktur Utama Jasa Raharja, Rivan A. Purwantono, bersama Kepala Korps Lalu Lintas Polri, Aan Suhanan, meninjau kesiapan pengamanan dan pengawalan upacara HUT RI ke-79, di Kawasan Ibu Kota Nusantara (IKN).
Baca SelengkapnyaTPNPB OPM Ungkap Alasan Bakar SDN Inpres Pogapa Intan Jaya Saat Serang TNI-Polri
2 hari lalu
TPNPB-OPM menyampaikan alasan membakar gedung sekolah saat menyerang aparat militer di Distrik Homeyo, Kampung Pogapa, Intan Jaya, Papua Tengah.
Baca SelengkapnyaPolri Kirim 2.446 Personel dan 310 Kendaraan untuk World Water Forum ke-10 di Bali
2 hari lalu
Bali akan menjadi tuan rumah acara World Water Forum pada 18-25 Mei 2024.
Baca SelengkapnyaTPNPB-OPM Minta Pemerintah Indonesia Buka Akses Lembaga HAM ke Papua
2 hari lalu
TPNPB-OPM meminta pemerintah Indonesia membuka akses bagi lembaga-lembaga HAM nasional maupun internasional ke Papua.
Baca SelengkapnyaTPNPB-OPM Sebut Warga Intan Jaya Mengungsi Akibat Serangan Udara Militer Indonesia
3 hari lalu
TNI-Polri disebut telah mengerahkan helikopter militer sejak 4-5 Mei 2024 dalam misi pengejaran pasukan TPNPB-OPM Kodap VIII Intan Jaya.
Baca SelengkapnyaSejumlah Kasus Pembunuhan Hebohkan Publik, Terakhir Kasus Mayat dalam Koper
3 hari lalu
Penduduk Cikarang Barat, Bekasi, Jawa Barat, menjadi gaduh setelah ditemukannya mayat dalam koper pada 25 April lalu. Ini kasus pembunuhan lain.
Baca Selengkapnya