Korban Pertanyakan Alasan Polisi Lepas Aida

Reporter

Editor

Sabtu, 31 Desember 2011 16:45 WIB

TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Depok - Keluarga Ross, perempuan korban yang dirampok dan diperkosa di angkot M26, mendatangi Polres Kota Depok. Keluarga mewakili korban yang mempertanyakan alasan polisi melepas Aida, 19 tahun, kekasih Yohanes Brian Richo, 18 tahun, terduga otak pemerkosa.

Joy, 50 tahun, paman Ros, menyesalkan sikap polisi yang melepas Aida. Keluarga menganggap Aida adalah bagian dari komplotan. "Bisa saja dia beralasan, tapi jangan langsung dilepas dari jerat hukum," kata Joy di Polresta Depok, Sabtu, 31 Desember 2011.

Menurut Joy, Aida juga tersangka karena dia turut serta kabur bersama tiga pelaku lainnya yakni Yohanes, Deden Rosadi, 18 tahun, dan M. Saat Dalimunte, 19 tahun. Bahkan, kata Joy, Aida kabur ke Bandung dan tidak melapor ke polisi. "Alasan tertidurnya hanya alasan yang dibuat-buat untuk membela diri."

Dalam pengakuannya, saat kejadian Aida tengah duduk di bagian depan, di samping Deden sebagai sopir. Ros pun saat itu berani naik angkot tersebut lantaran melihat sosok perempuan dan ada rasa aman. "Namun, dalam pemeriksaan, polisi hanya
menetapkan perempuan itu sebagai saksi," ucap Joy.

Menurut Joy alasan sakitnya Aida karena kanker payudara juga tidak masuk akal. Hal itu tak sebanding dengan rasa trauma seumur hidup yang dialami kemenakannya. “Keluarga kami sudah marah semua mendengar ini,” ucapnya.

Joy berharap bisa ketemu dengan Herman, bapak Aida, setelah mendengar dari wartawan mereka menghadap Polres pada Jumat, 30 Desember 2011. Ia ingin membicarakan permasalahan itu lewat jalur keluarga. "Namanya Herman ya? saya ingin bertemu dengan orang itu, bagaimana sih kondisi anaknya," katanya.

Sementara itu, Kepala Polresta Depok Komisaris besar Mulyadi Kaharni mengatakan dari hasil reka ulang kejadian pagi tadi Aida terbukti tidak mengetahui aksi bejat itu. "Status Aida masih tersangka. Deden menyetel tape dengan suara besar dan menyuruh Aida tidak menoleh ke belakang," katanya. "Aida juga tertidur."

Ros sendiri pada rekonstruksi tidak dipanggil, hanya Joy yang datang karena mengetahuinya dari media cetak. Saat reka ulang, Joy terlihat gelisah dan menahan napas melihat adegan demi adegan yang diperagakan tersangka di angkot M26 itu. "Saya di sini mewakili keluarga, saya penasaran dengan anak itu," katanya.

ILHAM

Berita terkait

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

40 hari lalu

New York Times Meragukan Artikelnya Sendiri Soal Kisah Perkosaan Hamas

Video baru New York Times soal tentara Israel membantah dugaan perkosaan yang dilakukan Hamas terhadap perempuan selama serangan 7 Oktober

Baca Selengkapnya

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

46 hari lalu

Robinho Akan Jalani Hukuman 9 Tahun di Brasil karena Kasus Perkosaan di Italia

Mantan pemain Manchester City dan Real Madrid, Robinho, akan menjalani hukuman penjara selama sembilan tahun atas kasus pemerkosaan.

Baca Selengkapnya

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

57 hari lalu

Survei Pernah Ungkap India sebagai Negara Tak Aman untuk Perempuan

Survei yang dilakukan Thomson Reuters Foundation pada 2018 silam pernah mengungkap India sebagai salah satu negara tak aman untuk perempuan.

Baca Selengkapnya

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

59 hari lalu

Perkosaan kepada Turis Kembali Terjadi di India, Ini 5 Negara Paling Berbahaya untuk Perempuan

Perkosaan kepada turis perempuan asal Spanyol di India mencoreng pariwisata di negara tersebut

Baca Selengkapnya

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

1 Maret 2024

Dugaan Pelecehan Seksual Istri Pasien oleh Dokter di Palembang, Bukan Perkosaan Tapi Ini Kata Pelapor

Febriansyah, Pengacara TA menjelaskan kliennya yang sedang hamil tersebut bukan mengalami perkosaan oleh dokter MY.

Baca Selengkapnya

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

5 Desember 2023

Hamas Bantah Tuduhan Perkosaan dan Kekerasan Seksual dalam Serangan 7 Oktober

Hamas membantah tuduhan bahwa anggotanya melakukan pemerkosaan dan kekerasan seksual terhadap warga Israel.

Baca Selengkapnya

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

5 Desember 2023

Israel dan AS Tuding Hamas Lakukan Perkosaan pada 7 Oktober, Tapi Tolak Diselidiki PBB

Israel dan Amerika Serikat mengklaim terjadinya perkosaan oleh Hamas terhadap sejumlah perempuan dalam serangan pada 7 Oktober lalu.

Baca Selengkapnya

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

3 Oktober 2023

Pemenang Nobel Perdamaian Mencalonkan Diri sebagai Presiden Kongo

Denis Mukwege, dokter kandungan pemenang Hadiah Nobel Perdamaian 2018, mencalonkan diri sebagai presiden Kongo dalam pilpres Desember

Baca Selengkapnya

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

25 September 2023

PBB: Rusia Siksa Sejumlah Warga Ukraina Secara Brutal hingga Tewas

Metode penyiksaan yang dilakukan Rusia di sebagian wilayah Ukraina yang didudukinya sangat brutal hingga beberapa korbannya tewas

Baca Selengkapnya

Perkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara

21 Juni 2023

Perkosa Anak 9 Tahun, Mantan Produser CNN Dihukum 19 Tahun Penjara

John Griffin, mantan produser televisi CNN, dihukum lebih dari 19 tahun penjara karena memperkosa anak perempuan berusia 9 tahun

Baca Selengkapnya