Tol Tangerang-Merak Banjir, Ratusan Mobil Terjebak  

Reporter

Editor

Minggu, 15 Januari 2012 17:17 WIB

Truk terjebak banjir di jalan tol Jakarta-Merak akibat luapan sungai Ciujung karena curah hujan yang tinggi melanda kabupaten Serang, Banten (15/1). Banjir di Banten telah menggenangi lebih dari 2.000 rumah sejak Jumat belum ada laporan korban jiwa sejauh ini. REUTERS/Aulia Pratama

TEMPO.CO, Tangerang - Kepala Divisi Operasi PT Marga Mandala Sakti, Azis Wibowo, mengatakan ketinggian air yang saat ini merendam jalan tol Tangerang-Merak di Kilometer 57 masih setinggi 1,2 meter. Ketinggian air yang belum menyusut itu menyebabkan jalur itu terputus dan tidak bisa dilalui kendaraan.

"Ketinggiannya masih di atas 1 meter," kata Azis kepada Tempo, Ahad, 15 Januari 2012.

Hingga kini, kata Azis, ratusan kendaraan masih terjebak di ruas tol tersebut dan petugas dari pengelola jalan tol masih terus mencoba mengevakuasi kendaraan yang terjebak di jalur tol arah Jakarta-Merak maupun dari arah Merak-Jakarta. "Kendaraan yang terjebak kami keluarkan di pintu tol Balaraja Barat dan pintu tol Ciujung," katanya.

Sementara pintu tol Balaraja Barat dan tol Ciujung ditutup sejak pagi tadi.

Azis mengakui dampak dari terputusnya jalan tol tersebut mengakibatkan kepadatan kendaraan dari arah Jakarta maupun Merak. Untuk mengurangi kepadatan, kata Azis, pihaknya secara bertahap mengeluarkan kendaraan di pintu tol Bitung, Cikupa, dan Balaraja. Sementara, untuk kendaraan dari arah Merak, dikeluarkan di pintu tol Serang Barat dan Serang Timur.

Azis mengatakan banjir serupa juga pernah memutuskan akses tol Tangerang-Merak pada 2001 akibat meluapnya Sungai Ciujung. "Namun banjir kali ini tidak sedahsyat banjir 2001 lalu yang merendam jalan tol dan jalur arterinya," kata dia.

Petugas dari PT Marga Mandala Sakti juga masih berupaya membantu ribuan warga Desa Kibin, Ciujung, yang kebanjiran. Mereka mengungsi di pinggir jalan tol tersebut dengan mendirikan tenda darurat. "Saat ini tercatat 3.000 warga mengungsi di pinggir jalan tol Tangerang-Merak," kata juru bicara PT Marga Mandala Sakti, Indra Wijaya.

Menurut Indra, warga desa tersebut terpaksa mengungsi sejak kemarin karena permukiman mereka terendam air. Titik pengungsian tidak hanya di KM 57 jalan tol tersebut, di KM 36 dan 47 daerah Balaraja juga mengungsi di pinggir jalan tol karena permukiman mereka juga terendam banjir.

JONIANSYAH

Berita terkait

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

23 jam lalu

Top 3 Tekno Berita Hari Ini: Peringatan Waspada Banjir Jateng, 3 Sesar Aktif di Sekitar IKN, Redmi Pad SE

Topik tentang BMKG mengimbau warga Jawa Tengah waspada potensi banjir dan tanah longsor menjadi berita terpopuler Top 3 Tekno Berita Hari Ini.

Baca Selengkapnya

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

1 hari lalu

Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.

Baca Selengkapnya

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

1 hari lalu

BMKG Imbau Masyarakat Jawa Tengah Waspadai Banjir Meski Jelang Kemarau

BMKG imbau masyarakat Jawa Tengah mewaspadai potensi banjir dan longsor. Jawa Tengah diperkirakan mulai masuk kemarau bulan April ini.

Baca Selengkapnya

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

2 hari lalu

Ratusan Rumah di Luwu Sulawesi Selatan Terendam Banjir setelah Hujan 10 Jam

Kendati mulai surut, BNPB mengantisipai banjir susulan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

2 hari lalu

BNPB: Hujan Lebat 10 Jam, Lebih dari 100 Rumah Terendam Banjir di Kabupaten Luwu

BNPB menyatakan, hujan lebat selama 10 jam menyebabkan banjir di Kabupaten Luwu, Sulawesi Selatan.

Baca Selengkapnya

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

3 hari lalu

Ketua DPRD DKI Singgung Pemprov dalam Atasi Masalah Jakarta: Program Kurang Maksimal akan Saya Coret

DPRD DKI menyinggung program Pemprov DKI untuk mengatasi banjir dan kemacetan, salah satunya sumur resapan.

Baca Selengkapnya

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

3 hari lalu

BNPB: Banjir Tiga dari Lima Kecamatan di Musi Rawas Utara Surut

Sebelumnya banjir merendam lima daerah di Kabupaten Musi Rawas Utara sejak 16 April lalu.

Baca Selengkapnya

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

4 hari lalu

Data Terbaru Banjir Musi Rawas: 51 Ribu Warga Terdampak dan 292 Hunian Rusak Berat

Banjir di Musi Rawas Utara merusak hunian dan berbagai fasilitas di lima kecamatan. BNPB mendata ada 51 ribu warga lokal terdampak.

Baca Selengkapnya

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

4 hari lalu

Alasan Pusat Krisis Kemenkes Mengirim Tim ke Lokasi Banjir Musi Rawas Utara

Pusat Krisis Kesehatan Kemenkes mengirimkan tim khusus ke area banjir Musi Rawas Utara. Salah satu tugasnya untuk antisipasi penyakit pasca banjir.

Baca Selengkapnya

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

5 hari lalu

Amerika Perkuat Infrastruktur Transportasinya dari Dampak Cuaca Ekstrem, Kucurkan Hibah 13 T

Hibah untuk lebih kuat bertahan dari cuaca ekstrem ini disebar untuk 80 proyek di AS. Nilainya setara separuh belanja APBN 2023 untuk proyek IKN.

Baca Selengkapnya