TEMPO.CO, Jakarta - Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo menjawab kritik yang dilontarkan padanya terkait kondisi trotoar Ibu Kota. Ia menjawab soal itu dengan santai. "Saya menyambut baik usulannya Marco (Kusumawijaya)," kata Foke pada Tempo di akhir peresmian Rumah Sakit Admira, Pulomas, Jakarta Timur, Kamis, 26 Januari 2012.
Direktur Ruang Jakarta (Rujak), lembaga nonprofit pemerhati isu perkotaan, Marco Kusumawijaya, melontarkan pernyataan soal trotoar Jakarta. Menurut Marco, selama ini hak pejalan kaki di Jakarta terabaikan sebab fasilitas bagi pejalan kaki minim.
Marco bahkan mengusulkan 22 Januari diperingati sebagai Hari Pejalan Kaki untuk menunjukkan hak pejalan kaki yang sudah tercerabut. Ide ini menyusul kecelakaan "Xenia maut" yang menewaskan sembilan orang dan melukai empat orang di Tugu Tani pada tanggal tersebut.
Menanggapi pernyataan Marco, Foke mengajak Rujak bekerja sama mengatasi masalah trotoar. "Mari kita tertibkan jalan trotoar di Jakarta ini bersama-sama. Jangan cuma ngomong saja, kita tertibkan sama-sama," ujar Foke sambil mencoba berlalu.
Ditanya soal langkah konkret kerja sama itu, Foke berjanji mengundang Marco dkk urun rembuk. "Saya akan undang mereka, mari kita kerja bersama-sama," kata Foke.
ATMI PERTIWI
Berita terkait
Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis
8 Mei 2023
Menteri Sandiaga Uno menerjunkan staf ahli untuk berkoordinasi dengan pihak terkait jatuhnya bus pariwisata ke jurang di Guci, Tegal.
Baca SelengkapnyaKecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya
20 April 2023
Untuk mencegah kecelakaan saat Mudik lebaran, sopir harus cukup istirahat sesuai aturan negara berikut ini.
Baca SelengkapnyaIni Muatan KM Sinar Bangun Saat Tenggelam
25 Juni 2018
Polisi sebut jumlah penumpang KM Sinar Bangun sebanyak 150 orang dan 70 sepeda motor
Baca SelengkapnyaTNI Akan Pastikan Lokasi Karam KM Sinar Bangun
25 Juni 2018
Tim gabungan tengah mempersiapkan cara mengangkat bangkai KM Sinar Bangun dan mengevakuasi korban.
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan Empat Tersangka Tenggelamnya KM Sinar Bangun
25 Juni 2018
Tiga petugas perhubungan diduga lalai sehingga membiarkan KM Sinar Bangun berlayar
Baca SelengkapnyaData Sementara, Penumpang KM Sinar Bangun Diduga 206 Orang
21 Juni 2018
Sebanyak 184 korban tenggelamnya KM Sinar Bangun belum ditemukan.
Baca SelengkapnyaKomunitas Kayak Bantu Cari Korban KM Sinar Bangun
21 Juni 2018
10 pengayuh perahu Kayak susuri korban KM Sinar Bangun di Danau Toba
Baca SelengkapnyaBangkai KM Sinar Bangun Diprediksi di Kedalaman 460 Meter
21 Juni 2018
Kemampuan jelajah alat tim gabungan pencari korban KM Sinar Bangun hanya 350 meter.
Baca SelengkapnyaKM Sinar Bangun Tenggelam, Seluruh Camat Diminta Sisir Danau Toba
21 Juni 2018
Tiga jenazah korban KM Sinar Bangun ditemukan mengapung di pinggir Danau Toba
Baca SelengkapnyaDua Korban KM Sinar Bangun Ditemukan Meninggal
20 Juni 2018
Total korban tenggelamnya KM Sinar Bangun yang ditemukan menjadi 21 orang
Baca Selengkapnya