TEMPO.CO , Jakarta:Masih ingat dengan status BlackBerry Mesenger Afriyani Susanti, pengemudi mobil Xenia yang menabrak 13 orang di Jalan Ridwan Rais, Gambir, Jakarta Pusat? Begini kira-kira bunyi pesan BBM tersebut kala itu. "Gila nih shabu2 gw ngefelay ampe sekarang. Berasa habis nabrak..". Adapun statusnya tertulis, bahwa sang pemiliknya menggunakan status bahwa dirinya sedang sibuk diikuti dengan kata-kata makian.
BBM bernomor pin 214F7B7F itu memang bertuliskan nama Afriyani Susanti. Tapi sebenarnya status BBM tersebut bukan berasal dari gadget Afriyani, melainkan seorang lelaki bernama Barry.
Melalui komunitas Kaskus.us, Barry mengaku jika status dan foto Afriyani dalam BBM tersebut dibuat oleh dia. "Saya awalnya hanya bercanda ke sesama teman saya di bbm contact. Tapi ternyata ada pihak yang tidak saya ketahui telah meng-capture dan menyebarkannya di beberapa situs," Barry menulis di Kaskus.us.
Tidak hanya mengaku iseng saja, Barry juga meminta maaf ke penghuni Kaskus.us dan meminta tolong mereka untuk menyebarkan pengakuannya tersebut. Sebab setelah foto itu tersebar ke media sosial, ribuan BBM tak dikenal masuk dan menghujatnya. "Udah 1000-an lebih yg nge-add maki makiin gw." Barry mengaku trauma mengaktifkan kembali BB miliknya.
Di laman Kaskus.us, Barry menunjukkan foto nomor pin BBM miliknya, 214F7B7F, sama seperti pin BB Afriyani. Dia menuliskan status, "Dimaki-maki gara-gara capture-an. Korban capture. Gw dikerjain. Ga lucu!!!!"
Akibat foto BBM bernama Afriyani itu, tidak hanya Barry yang menjadi korban hujatan orang. Afriyani asli pun semakin dicemooh oleh orang banyak. Hingga barry merasa bersalah kepada Afriyani dan memutuskan mengirim surat terbuka untuk perempuan 29 tahun itu.
"Saya atas nama Barry pemilik pin bbm 214f7b7f menyatakan permohonan maaf yg sebesar besarnya kepada Saudari Afriyani Susanti dan pihak pihak yg merasa dirugikan atas tersebarnya foto capture profile bbm palsu," begitu permintaan maaf Barry.
Surat terbuka tersebut dikirim Barry ke Kaskus.us pada tanggal 24 Januari, pukul 09.04 WIB. Membaca surat itu, sejumlah Kaskuser, panggilan anggota komunitas Kaskus.us, ikut bersuara. Misalnya Kaskuser bermana Gaaaz yang menulis, "Lagian lo kenapa iseng, ga ada kerjaan amat.
Atau komentar dari I'SooNa, "Wah, jangan sampe di tuntut lagi tuh sama si tersangka , pencemaran nama baik padahal udah tercemar."
Ya, Afriyani memang bersalah. Karena membawa mobil dalam keadaan mabuk, nyawa sembilan orang pun melayang akibat tertabrak kendaraannya. Tapi tidak semestinya juga dia mendapat hujatan tambahan atas perbuatan yang tidak dilakukannya.
Barry tak menjelaskan alasannya meminta maaf secara terbuka melalui situs Kaskus.us.
CORNILA DESYANA
Berita Terkait
Lewat Tugu Tani, Xenia Maut Sebenarnya Mau ke Kemang
Dikejar Wartawan, Sopir Xenia Maut Lari
Hari Pejalan Kaki untuk Kenang Tragedi Xenia Maut
Pejalan Kaki di Jakarta bak Kasta Terendah
Peminjam Tanpa SIM, Pemilik Xenia Maut Terancam
Berita terkait
Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis
8 Mei 2023
Menteri Sandiaga Uno menerjunkan staf ahli untuk berkoordinasi dengan pihak terkait jatuhnya bus pariwisata ke jurang di Guci, Tegal.
Baca SelengkapnyaKecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya
20 April 2023
Untuk mencegah kecelakaan saat Mudik lebaran, sopir harus cukup istirahat sesuai aturan negara berikut ini.
Baca SelengkapnyaIni Muatan KM Sinar Bangun Saat Tenggelam
25 Juni 2018
Polisi sebut jumlah penumpang KM Sinar Bangun sebanyak 150 orang dan 70 sepeda motor
Baca SelengkapnyaTNI Akan Pastikan Lokasi Karam KM Sinar Bangun
25 Juni 2018
Tim gabungan tengah mempersiapkan cara mengangkat bangkai KM Sinar Bangun dan mengevakuasi korban.
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan Empat Tersangka Tenggelamnya KM Sinar Bangun
25 Juni 2018
Tiga petugas perhubungan diduga lalai sehingga membiarkan KM Sinar Bangun berlayar
Baca SelengkapnyaData Sementara, Penumpang KM Sinar Bangun Diduga 206 Orang
21 Juni 2018
Sebanyak 184 korban tenggelamnya KM Sinar Bangun belum ditemukan.
Baca SelengkapnyaKomunitas Kayak Bantu Cari Korban KM Sinar Bangun
21 Juni 2018
10 pengayuh perahu Kayak susuri korban KM Sinar Bangun di Danau Toba
Baca SelengkapnyaBangkai KM Sinar Bangun Diprediksi di Kedalaman 460 Meter
21 Juni 2018
Kemampuan jelajah alat tim gabungan pencari korban KM Sinar Bangun hanya 350 meter.
Baca SelengkapnyaKM Sinar Bangun Tenggelam, Seluruh Camat Diminta Sisir Danau Toba
21 Juni 2018
Tiga jenazah korban KM Sinar Bangun ditemukan mengapung di pinggir Danau Toba
Baca SelengkapnyaDua Korban KM Sinar Bangun Ditemukan Meninggal
20 Juni 2018
Total korban tenggelamnya KM Sinar Bangun yang ditemukan menjadi 21 orang
Baca Selengkapnya