TEMPO.CO , Jakarta:Pakar telematika dan telekomunikasi Roy Suryo dalam penyelidikan awalnya menyebutkan mobil Xenia yang dikendarai Afiyani Susianti dan menewaskan sembilan orang di Tugu Tani, Jakarta Pusat, 22 Januari 2012 lalu berjalan dengan kecepatan tinggi. “Hitungan awal dari rekaman sementara yang saya dapat, Xenia itu ngebut, nyaris 90 kilometer per jam,” kata Roy seusai mengikuti acara Tingalan Dalem Di Puro Pakualaman Yogyakarta, Selasa 31 Januari 2012.
Sopir Xenia tersebut, Afriani Susianti, dalam ketrangannya kepada kepolisian menyebut kecepatan yang dipacunya saat itu sekitar 40 kilometer perjam. Anggota Komisi I DPR itu menyebut, kesimpulan tersebut ia peroleh dari perhitungan salah satu rekaman CCTV yang didapat dari depan Wisma Alia.
Dari rekaman itu, mobil tersebut melintas dengan rentang waktu hanya setengah detik.
Dalam setengah detik lintasan itu, jika dikonversikan dalam ilmu video maka didapat 13 frame. Standar kalkulasi kajian video tiap detik adalah 25 frame. “Karena dapatnya 13 frame, jadi pas ditengah, maka setengah detiknya sekitar 12,4 meter atau kecepatan satu detiknya sekitar 24,8 meter. Jika selangnya kejadian di tayangan dengan kecelakaan sedetik, maka kecepatannya diperoleh 89, 2 kilometer perjam, nyaris ke 90 kilometer perjam,” kata Roy.
Jarak CCTV itu sendiri lokasi kecelakaan hanya terpaut sekitar enam meter. Roy menambahkan, perhitungannya itu masih bersifat sementara karena baru mengandalkan satu CCTV. “Saya sejak sepekan lalu sudah meminta pihak kepolisian untuk memberikan rekaman CCTV sebanyak-banyaknya, namun baru yang di Alia saja yang masuk,” kata dia.
PRIBADI WICAKSONO
Berita Terkait
Afriyani Dikenal Tomboy Saat SMA
Pak RT Pusing Ditanyai Kecelakaan Maut Afriyani
Ibu Afriyani Susanti Masih Syok
Sopir Xenia Maut Cs Diperiksakan ke RSKO
Polisi Masih Buru Penjual Ekstasi Xenia Maut
Berkas Xenia Maut Secepatnya Dilimpahkan ke Pengadilan
Berita terkait
Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis
8 Mei 2023
Menteri Sandiaga Uno menerjunkan staf ahli untuk berkoordinasi dengan pihak terkait jatuhnya bus pariwisata ke jurang di Guci, Tegal.
Baca SelengkapnyaKecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya
20 April 2023
Untuk mencegah kecelakaan saat Mudik lebaran, sopir harus cukup istirahat sesuai aturan negara berikut ini.
Baca SelengkapnyaIni Muatan KM Sinar Bangun Saat Tenggelam
25 Juni 2018
Polisi sebut jumlah penumpang KM Sinar Bangun sebanyak 150 orang dan 70 sepeda motor
Baca SelengkapnyaTNI Akan Pastikan Lokasi Karam KM Sinar Bangun
25 Juni 2018
Tim gabungan tengah mempersiapkan cara mengangkat bangkai KM Sinar Bangun dan mengevakuasi korban.
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan Empat Tersangka Tenggelamnya KM Sinar Bangun
25 Juni 2018
Tiga petugas perhubungan diduga lalai sehingga membiarkan KM Sinar Bangun berlayar
Baca SelengkapnyaData Sementara, Penumpang KM Sinar Bangun Diduga 206 Orang
21 Juni 2018
Sebanyak 184 korban tenggelamnya KM Sinar Bangun belum ditemukan.
Baca SelengkapnyaKomunitas Kayak Bantu Cari Korban KM Sinar Bangun
21 Juni 2018
10 pengayuh perahu Kayak susuri korban KM Sinar Bangun di Danau Toba
Baca SelengkapnyaBangkai KM Sinar Bangun Diprediksi di Kedalaman 460 Meter
21 Juni 2018
Kemampuan jelajah alat tim gabungan pencari korban KM Sinar Bangun hanya 350 meter.
Baca SelengkapnyaKM Sinar Bangun Tenggelam, Seluruh Camat Diminta Sisir Danau Toba
21 Juni 2018
Tiga jenazah korban KM Sinar Bangun ditemukan mengapung di pinggir Danau Toba
Baca SelengkapnyaDua Korban KM Sinar Bangun Ditemukan Meninggal
20 Juni 2018
Total korban tenggelamnya KM Sinar Bangun yang ditemukan menjadi 21 orang
Baca Selengkapnya