TEMPO.CO, Cianjur - Jenazah Hasan Ansori, 37 tahun, penumpang bus Karunia Bakti yang mengalami tabrakan beruntun di Cisarua, Bogor, dimakamkan di Tempat Pemakaman Umum Sirnalaya, Cikaret, Cianjur, Sabtu, 11 Februari 2012. Korban meninggalkan istri bernama Zulaiha, 25 tahun, yang sedang hamil sembilan bulan.
Menurut Zulaiha, ia tak menyangka akan ditinggal suaminya begitu cepat. Saat pergi, kata dia, suaminya hanya pamit untuk bekerja di Pluit, Jakarta.
"Tak ada tanda-tanda dia akan meninggalkan saya dengan cepat. Saya tak mengira dia meninggal dunia sampai ada pemberitahuan bus yang ditumpanginya kecelakaan di Bogor," ujar Zulaiha di Cianjur, Sabtu, 11 Februari 2012.
Sebelum dimakamkan, jenazah sempat dibawa ke rumah duka di Kompleks BTN Limbangansari, Desa Limbangansari, Kecamatan Cianjur, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Zulaiha tampak tidak kuasa menyembunyikan kesedihan ketika melihat jasad suaminya. Dia hanya bisa menangis sambil mengelus-elus perutnya yang hamil tua. "Ini anak pertama kami,” katanya.
Nurzanah, 31 tahun, adik korban, menyebutkan kakaknya bekerja di Jakarta sebagai sopir. Beberapa hari sebelumnya, kata dia, kelakuan kakaknya agak aneh.
"Biasanya kakak saya periang, tapi beberapa hari sebelum pamit untuk bekerja di Jakarta dia tampak pendiam," kata Nurzanah.
Bus Karunia Bakti menabrak bus Doa Ibu, sejumlah mobil pribadi, angkutan umum, dan motor di depan Pasar Festival Cisarua, Bogor, Jawa Barat, Jumat petang setelah magrib, 10 Februari 2012. Selain kendaraan, sebuah warung juga ditabrak bus Karunia Bakti. Akibatnya 14 orang tewas dan puluhan luka-luka.
DEDEN ABDUL AZIZ
Berita Terkait
Nama Korban Tewas dan Luka Tabrakan Maut Cisarua
Cerita Tragis Tabrakan Beruntun Cisarua
Pejalan Kaki Ikut Tewas Tertabrak Bus di Cisarua
Tabrakan Beruntun di Cisarua, Belasan Tewas
Tabrakan Maut Diduga Akibat Rem Bus Blong
Berita terkait
Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis
8 Mei 2023
Menteri Sandiaga Uno menerjunkan staf ahli untuk berkoordinasi dengan pihak terkait jatuhnya bus pariwisata ke jurang di Guci, Tegal.
Baca SelengkapnyaKecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya
20 April 2023
Untuk mencegah kecelakaan saat Mudik lebaran, sopir harus cukup istirahat sesuai aturan negara berikut ini.
Baca SelengkapnyaIni Muatan KM Sinar Bangun Saat Tenggelam
25 Juni 2018
Polisi sebut jumlah penumpang KM Sinar Bangun sebanyak 150 orang dan 70 sepeda motor
Baca SelengkapnyaTNI Akan Pastikan Lokasi Karam KM Sinar Bangun
25 Juni 2018
Tim gabungan tengah mempersiapkan cara mengangkat bangkai KM Sinar Bangun dan mengevakuasi korban.
Baca SelengkapnyaPolisi Tetapkan Empat Tersangka Tenggelamnya KM Sinar Bangun
25 Juni 2018
Tiga petugas perhubungan diduga lalai sehingga membiarkan KM Sinar Bangun berlayar
Baca SelengkapnyaData Sementara, Penumpang KM Sinar Bangun Diduga 206 Orang
21 Juni 2018
Sebanyak 184 korban tenggelamnya KM Sinar Bangun belum ditemukan.
Baca SelengkapnyaKomunitas Kayak Bantu Cari Korban KM Sinar Bangun
21 Juni 2018
10 pengayuh perahu Kayak susuri korban KM Sinar Bangun di Danau Toba
Baca SelengkapnyaBangkai KM Sinar Bangun Diprediksi di Kedalaman 460 Meter
21 Juni 2018
Kemampuan jelajah alat tim gabungan pencari korban KM Sinar Bangun hanya 350 meter.
Baca SelengkapnyaKM Sinar Bangun Tenggelam, Seluruh Camat Diminta Sisir Danau Toba
21 Juni 2018
Tiga jenazah korban KM Sinar Bangun ditemukan mengapung di pinggir Danau Toba
Baca SelengkapnyaDua Korban KM Sinar Bangun Ditemukan Meninggal
20 Juni 2018
Total korban tenggelamnya KM Sinar Bangun yang ditemukan menjadi 21 orang
Baca Selengkapnya