TEMPO.CO, Bogor - Upaya tim SAR gabungan untuk mencari sisa korban jembatan ambruk yang hanyut di Sungai Cihideung, Bogor, Jawa Barat, tidak sia-sia. Para sukarelawan kembali menemukan satu korban, Rafi bin Sulaeman, 5 tahun, pada Rabu, 22 Februari 2012, pukul 11.30 WIB.
Korban ditemukan di Leuwi Rampe Sungai Cihideung atau sekitar 500 meter dari lokasi Jembatan Cidua yang ambruk itu. Diduga, Rafi--adik korban lain--Eka binti Sulaeman, 9 tahun yang ditemukan Selasa, 21 Februari 2012--tersangkut di antara bebatuan. Sebab di aliran sungai ini banyak terdapat palung dan bebatuan besar.
"Jenazah sudah dibawa ke Rumah Sakit Leuwiliang untuk otopsi. Rencananya akan langsung dimakamkan hari ini," kata Kepala Seksi Logistik Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Daerah, Budi Aksomo, Rabu, 22 Februari 2012.
Sementara itu, suasana haru dan bingung sempat mewarnai penemuan dua jenazah perempuan pada Selasa, 21 Februari 2012, yang tertukar identitasnya. Jenazah pertama yang ditemukan Selasa pagi bukan Eka binti Sulaeman, 9 tahun, seperti disampaikan sebelumnya oleh pihak keluarga. Ia ditemukan sekitar 1 kilometer dari lokasi jembatan ambruk.
Korban yang ditemukan di Leuwi Orok, Sungai Cihideung, pada Selasa pagi, 21 Februari 2012, itu adalah Nur Fajar Maulinda alias Ajay, 9 tahun.
Kedua korban masih bertetangga di Kampung Pabuaran Kaum RT 06 RW 02, Desa Cibanteng, Ciampea, Bogor. “Yang dimakamkan lebih dulu ternyata bukan jenazah Eka. Kenapa waktu itu langsung diakui? Sebab, saat di rumah sakit, suasana panik dan jaket yang dipakai Ajay itu milik Eka,” kata Ketua Rukun Warga 02 Abidin.
Selain itu, pada saat di Rumah Sakit Leuwiliang, pihak keluarga Eka langsung membenarkan ciri fisik jenazah itu adalah Eka.
Situasi menjadi membingungkan ketika tim SAR gabungan kembali menemukan mayat perempuan di Leuwi Mading, Sungai Cisadane, Desa Benteng, Kecamatan Rancabungur, Selasa, 21 Februari 2012 siang, pukul 12.30 WIB. Miftahudin, salah seorang sukarelawan, menyebutkan siang itu yang ditemukan adalah jenazah Ajay.
Suasana duka dan bingung terpancar dari wajah keluarga korban dan warga Pabuaran Kaum ketika jenazah korban hanyut kedua yang ditemukan pada 21 Februari 2012 ini tiba di Masjid Cibanteng. Tiba-tiba pihak keluarga menyatakan bahwa jenazah kedua itu adalah Eka. Padahal Eka sudah dimakamkan pada Selasa pagi, 21 Februari 2012.
“Waktu identifikasi jenazah pertama di rumah sakit, kami emosional dan melihat ciri fisik yang ada langsung menyatakan bahwa itu adalah Eka. Ternyata salah. Jenazah yang datang kedua itulah Eka,” ujar Iwan, salah seorang kerabat Eka.
Kedua jenazah perempuan ini akhirnya langsung dimakamkan bersebelahan. Dengan penemuan terakhir sebanyak tiga korban jembatan ambruk pada Selasa dan Rabu, 21 dan 22 Februari 2012, masih dua korban lagi yang belum ditemukan.
ARIHTA U SURBAKTI
Berita terkait
FBI Buka Penyelidikan Kriminal atas Runtuhnya Jembatan Baltimore
12 hari lalu
FBI mengatakan pada Senin pihaknya membuka penyelidikan kriminal atas runtuhnya jembatan Baltimore
Baca SelengkapnyaKronologi Pemuda Demak Rusak Pagar Jembatan Agar Truk Sound Horeg Bisa Lewat
18 hari lalu
Pagar jembatan beton di Desa Babatan, Kecamatan Kebonagung, Demak, Jawa Tengah dirusak pemuda agar truk berisi sound system untuk takbiran bisa lewat.
Baca SelengkapnyaSigit Sosiantomo Prihatin 85,88 Persen Jembatan Rusak di Jalan Nasional
26 hari lalu
Kerusakan jembatan di jalan nasional dikhawatirkan akan mengganggu kelancaran dan keselamatan arus mudik.
Baca SelengkapnyaInilah 5 Jembatan Termahal di Dunia
26 hari lalu
Jembatan merupakan infrastruktur penting sehingga pembangunannya dapat menghabiskan biaya yang mahal. Berikut sederet jembatan termahal di dunia.
Baca SelengkapnyaInilah 5 Jembatan Terpanjang di Dunia
27 hari lalu
Jembatan Danyang-Kunshan Grand Bridge di China saat ini menjadi jembatan terpanjang di dunia. Panjanganya mencapai 164 kilometer.
Baca SelengkapnyaTop 3 Dunia: Dugaan WNI di Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Warga AS Tak Setujui Serangan Israel
30 hari lalu
Top 3 dunia adalah Kemlu dalami dugaan adanya WNI di kapal penabrak di Baltimore, warga AS tak setuju serangan Israel, jenazah ABK WNI dipulangkan.
Baca Selengkapnya5 Hal Mengenai Kecelakaan di Jembatan Baltimore
30 hari lalu
Jembatan Francis Scott Key ditabrak Kapal Kargo Dali di sepanjang Interstate 695, Baltimore, Maryland pada Selasa, 26 Maret 2024
Baca SelengkapnyaWNI Disebut Jadi Kapten Kapal Penabrak Jembatan Baltimore, Ini Penjelasan Kemlu
31 hari lalu
Kementerian Luar Negeri menjelaskan ihwal WNI yang disebut menjadi kapten kapal yang menabrak jembatan di Baltimore, Amerika Serikat.
Baca SelengkapnyaTak Ada Korban WNI dalam Musibah Ambruknya Jembatan di Baltimore
31 hari lalu
Kementerian Luar Negeri RI memastikan tak ada WNI dalam daftar korban musibah ambruknya jembatan di Baltimore
Baca SelengkapnyaDampak Runtuhnya Jembatan di Baltimore, Perjalanan Kapal Pesiar Ditangguhkan
31 hari lalu
Ada beberapa jalur pelayaran utama yang melewati Baltimore, diperkirakan lusinan kapal melewati jembatan itu
Baca Selengkapnya