TEMPO.CO, Jakarta - Jenazah Dede Purwana Cahya, 37 tahun, pegawai Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) diberangkatkan dari Rumah Sakit Cipta Mangunkusumo (RSCM) pukul 17.15, Selasa, 28 Februari 2012.
"Ini sudah kehendak Allah," ujar Shellyna Dewi Utami, sang istri yang mengenakan kaus berwarna hijau. Didampingi oleh para kerabat, sang istri masih terus menangis.
Jenazah Dede kabarnya langsung dibawa ke desa Burulis Dua, Ciamis, Jawa Barat. Meski jenazah dibawa ke kampung halamannya, Orry, salah seorang tetangganya mengaku akan mengadakan tahlilan di lingkungan tempat tinggalnya.
Nurfin, rekannya, mengatakan Dede tidak pernah menceritakan persoalan apa pun kepada dirinya, meski teman baik. Nurfin selama ini mengenal Dede sebagai pribadi yang ceria dan gampang bergaul dengan siapa pun.
Nurfin mengaku terakhir bertemu dengan Dede kira-kira dua bulan lalu. Saat itu, dirinya berkunjung ke rumah Dede.
Nurfin bercerita anaknya dan anak Dede bersekolah di sekolah dasar yang sama.
MARIA YUNIAR
Berita Terkait:
Pegawai BPKP Tewas Jatuh dari Lantai 12
Dede Bunuh Diri Bukan karena Urusan Pekerjaan
Sebelum Terjun dari Lantai 12, Staf BPKP Merokok
Jenazah Pegawai BPKP Kemungkinan Dibawa ke Kampung
Berita terkait
Soal Kematian Brigadir RAT, Kompolnas Ungkap Sejumlah Kejanggalan
2 hari lalu
Kompolnas menilai masih ada sejumlah kejanggalan dalam kasus kematian Brigadir RAT.
Baca SelengkapnyaKeluarga Akui Tak Tahu Detail Masalah Pribadi yang Diduga Sebabkan Brigadir RA Tewas
3 hari lalu
Keluarga Brigadir RA masih menunggu hasil pemeriksaan ponsel oleh penyidik Polres Jakarta Selatan
Baca SelengkapnyaPenyidikan Kematian Brigadir RA Disetop, Ini Kata Kapolri
3 hari lalu
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo merespons perihal penghentian penyidikan kasus kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA
Baca SelengkapnyaCerita Sepupu saat Memandikan Jenazah Brigadir RA
4 hari lalu
Sepupu Brigadir Ridhal Ali Tomi (Brigadir RA), Rudi Dagong, bercerita saat dia memeriksa jenazah hingga memandikannya
Baca SelengkapnyaKeluarga Bilang Jenazah Brigadir RA Tak Diautopsi Atas Permintaan Istri dan Orang Tua
4 hari lalu
Jenazah Brigadir RA dijemput tiga perwakilan keluarga dan komandannya di Polresta Manado.
Baca SelengkapnyaKapolri Pertimbangkan Lanjutkan Pemeriksaan Kematian Brigadir RA, meski Polres Jaksel Resmi Sebut Bunuh Diri
4 hari lalu
Kapolri menyatakan polisi masih terus mendalami motif Brigadir RA nekat menghabisi nyawanya dalam mobil Alphard hitam di sebuah rumah di Mampang.
Baca SelengkapnyaPengusaha Indra Pratama Bantah Brigadir RA sebagai Ajudan dan Sopir, Datang ke Rumah untuk Silaturahmi
5 hari lalu
Keterangan Indra Pratama sebagai pemilik rumah lokasi tewasnya Brigadir RA berbeda dengan keterangan Polda Sulut. Ridhal disebut sebagai ajudan.
Baca SelengkapnyaPolda Sulut Mengonfirmasi Brigadir RA Jadi Ajudan dan Sopir Pengusaha di Jakarta Sejak 2021
5 hari lalu
Brigadir RA yang disebut tewas bunuh diri dalam mobil Alphard selama ini jadi ajudan pengusaha sejak 2021. Tanpa izin dari pimpinan.
Baca SelengkapnyaBrigadir Ridhal Ali Tomi Diduga Bunuh Diri, IPW MInta Atasan Perhatikan Psikis Anggotanya
5 hari lalu
Penyidik akan memeriksa ponsel Brigadir Ridhal Ali Tomi untuk menelisik lebih dalam penyebab personel Polresta Manado itu bunuh diri.
Baca SelengkapnyaIPW Sebut Polisi Mesti Telusuri Motif Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi, Jangan Berhenti Kesimpulan Bunuh Diri
5 hari lalu
IPW menilai proses pemeriksaan terhadap tewasnya Brigadir Ridhal Ali Tomi tak cukup berhenti di kesimpulan bunuh diri.
Baca Selengkapnya