TEMPO.CO, Depok - Siswa Sekolah Dasar Negeri 1 Cinere, Depok, Jawa Barat, AMN, 13 tahun, berharap penahanannya tidak sampai tahunan. Sebab, dia ingin melanjutkan pendidikannya ke sekolah menengah pertama (SMP). "Kalau bisa hukuman saya tidak sampai tahunan," katanya setelah mendapatkan pelajaran dari wali kelasnya di tahanan Polsek Beji Depok, Rabu, 29 Februari 2012.
AMN juga berharap jika ia sudah keluar dari tahanan, dia akan pindah sekolah ke Palembang yang dekat dengan ibunya, Meliwati. "Saya malu kalau kembali sekolah di sekolah yang sekarang," katanya.
Sebelumnya, pada Jumat, 17 Februari 2012, AMN menusuk teman kelasnya, Syaiful Munif, 13 tahun, sebanyak delapan kali. Penusukan ini terjadi karena korban meminta telepon genggamnya yang dicuri AMN. Syaiful sampai saat ini masih menjalani perawatan di RS Fatmawati, Jakarta.
AMN dijerat Pasal 82 Undang-Undang Perlindungan Anak dengan ancaman 12 tahun penjara. Tapi, ancaman kurungan itu hanya enam tahun karena AMN masih berusia di bawah 18 tahun.
AMN mengatakan saat tes psikologi ia bisa menjawab semua pertanyaan dari dua psikolog dari Universitas Indonesia. Tes psikologi dilakukan pada Jumat, 24 Februari 2012. Sampai saat ini ia belum mengetahui hasilnya. "Soalnya lumayan banyak, tapi saya bisa menjawabnya," ujarnya.
Wali kelas VI SDN 1 Cinere, Andi Sodikman, mengatakan, pihak sekolah mengharap AMN bisa kembali ke sekolah. Para siswa juga sudah bisa menerima kejadian itu sebagai musibah. "Para siswa sudah tidak mempermasalahkan kasus itu," katanya.
AMN mendapat pelajaran dari wali kelasnya Andi mulai pukul 10.00-11.30, Rabu, 29 Februari 2012. "Bulan Maret kami akan menjadwalkan tiga kali sehari," ujar Andi.
ILHAM TIRTA
Berita terkait
Pelaku Kekerasan Anak Biasanya Punya Gangguan Mental
31 hari lalu
Psikolog menyebut para pelaku kekerasan anak cenderung memiliki gangguan kesehatan mental dan biasanya orang terdekat.
Baca SelengkapnyaKomnas PA: Kasus Kekerasan Anak Meningkat 30 Persen Tahun ini, Terbanyak Terjadi di Keluarga dan Sekolah
29 Desember 2023
Kasus kekerasan terhadap anak terbanyak tahun ini adalah kekerasan seksual
Baca SelengkapnyaViral Kasus KDRT Dialami Dokter Qory, Begini Ancaman Hukuman Bagi Pelaku KDRT
18 November 2023
Belakangan ramai di media sosial kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) yang dialami dokter Qory. Apa hukuman bagi pelaku KDRT?
Baca SelengkapnyaDeddy Mizwar dan Nenek Ariel Tatum Pemeran Film Arie Hanggara, Kisah Tragis Bocah 7 Tahun
10 November 2023
Kematian anak berusia 7 tahun karena disiksa orang tuanya diangkat ke layar lebar. Film Arie Hanggara dibintangi Deddy Mizwar dan nenek Ariel Tatum.
Baca SelengkapnyaDokter di Makassar Jadi Tersangka Usai Aniaya Balita, Berikut Pasal-Pasal Kekerasan Terhadap Anak
4 Agustus 2023
Seorang dokter di Makassar ditetapkan sebagai tersangka kasus penganiayaan terhadap anak. Pahami pasal-pasal kekerasan terhadap anak.
Baca SelengkapnyaAnak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Dapat Pendampingan Psikologi dan Hukum
7 Februari 2023
Pemerintah Kota Depok akan memberikan pendampingan psikologis dan hukum karena anak yang disiram air panas oleh ibunya sendiri itu trauma.
Baca SelengkapnyaAnak yang Ditelantarkan Ibu Kandung di Depok Alami Luka Bakar Grade 2
7 Februari 2023
Peristiwa KDRT yang dialaminya itu diduga membuat korban, warga Cipayung Depok, trauma.
Baca SelengkapnyaBerikut Langkah Hukum yang Dapat Ditempuh saat Anak Menjadi Korban Bullying
20 November 2022
Saat anak menjadi korban bullying, orang tua dapat melaporkan pelaku ke Komnas HAM dan polisi dengan membawa bukti dari peristiwa tersebut.
Baca SelengkapnyaKekerasan terhadap Anak Marak, Perhimpunan Perempuan: Seharusnya Aman dan Nyaman
8 Agustus 2022
Perhimpunan Perempuan Lintas Profesi Indonesia (PPLIPI) mengedukasi warga DKI Jakarta untuk mencegah kekerasan terhadap anak dengan segala bentuknya.
Baca SelengkapnyaTangerang dan Depok Raih Predikat Kota Layak Anak Kategori Nindya
24 Juli 2022
Ada beberapa poin penting yang menyebabkan Kota Tangerang meraih predikat Kota Layak Anak 2022.
Baca Selengkapnya