KTP Ketua RW 'Dibajak' Calon Independen  

Reporter

Editor

Rabu, 29 Februari 2012 13:26 WIB

Petugas memeriksa KTP yang merupakan bukti dukungan kepada bakal calon Gubernur DKI Jakarta di Kantor Kelurahan Kramat, Senen, Jakarta, Kamis (16/2). Tempo/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta: Kelurahan Kalibaru yang terletak di Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara, tercatat sebagai kelurahan yang warganya paling banyak memberi dukungan kepada calon gubernur dari jalur independen. Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) DKI Jakarta, dari 64 ribu warga Kalibaru, sekitar 30 ribu diantaranya mendukung bakal calon gubernur independen.

Wilayah Kelurahan Kali berada sekitar lima kilometer dari Pelabuhan Tanjung Priok. Tempat itu merupakan permukiman padat penduduk. Rumah-rumah berukuran kecil saling berdempetan. Sebagian berdinding, sebagian lain hanya disekat triplek. Jalan permukiman rusak membuat kendaraan yang melintas harus berhati-hati jika tidak ingin masuk lubang.

Penduduk Kalibaru sebagian besar bekerja di sektor informal. Misalnya saja kuli panggul, kuli bangunan, nelayan dan pemulung. Meski dikenal sebagai wilayah miskin, gema Pemilukada Gubernur DKI yang akan digelar 11 Juli mendatang tetap sampai ke Kalibaru. "Kami mulai menyiapkan petugas pemutakhiran data pemilih, secara umum sudah siap," kata Adiyono, 55 tahun, Ketua RW 03, Kalibaru, Rabu, 29 Februari 2012.

Hanya saja, ada satu hal yang membuat Adiyono heran. Saat verifikasi faktual beberapa hari lalu, petugas dari kelurahan menanyakan dukungannya kepada salah satu pasangan bakal calon gubernur independen. Mereka juga menunjukkan fotocopy KTP dan surat dukungan. "(Fotocopy) KTP-nya memang punya saya, tidak tahu dapat dari mana. Tapi tanda tangan di surat dikungannya palsu, bukan saya," tutur bapak dua anak ini.

Junengsih, 50 tahun, warga Jalan Kalibaru Timur 3F RT 08 RW 02, Kalibaru, mengaku pernah ditawari menukar fotocopy KTP-nya dengan dua liter minyak goreng. "Tapi saya tidak kenal, jadi tidak mau," ujarnya.

Hidayat, Ketua Panitia Pemungutan Suara Kelurahan Kalibaru mengakui ada indikasi kecurangan dalam verifikasi faktual yang dilakukannya. "Ada KTP dukungan yang dobel, ada juga data dukungan tapi orangnya tidak ada," ujarnya.

Hingga saat ini, proses verifikasi belum selesai. Maka ia belum bisa memberikan data berapa dukungan bagi bakal calon gubernur independen yang gugur. "Nanti akan langsung saya masukkan ke berita acara kalau sudah selesai," katanya.

Setelah verifikasi dukungan faktual di tingkat kelurahan, verifikasi dukungan dilakukan di tingkat kecamatan, kota dan provinsi. Batas waktu verifikasi di kecamatan 5 Maret, tingkat kota 11 Maret, dan provinsi 9 April.

PINGIT ARIA

Berita terkait

Partai Narendra Modi Bagikan Video Hasutan tentang Oposisi dan Komunitas Muslim India

9 menit lalu

Partai Narendra Modi Bagikan Video Hasutan tentang Oposisi dan Komunitas Muslim India

Video animasi yang dibagikan oleh partai Perdana Menteri Narendra Modi menargetkan partai Kongres sebagai oposisi dan komunitas Muslim.

Baca Selengkapnya

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

11 menit lalu

WHO: Hampir 10 Persen Makanan di Indonesia Tinggi Lemak Trans

Ada banyak dampak buruk konsumsi lemak trans dalam kadar yang berlebih. Salah satu dampak buruknya adalah tingginya penyakit kardiovaskular.

Baca Selengkapnya

KPK Terima Konfirmasi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Bakal Hadiri Pemeriksaan Hari Ini

1 jam lalu

KPK Terima Konfirmasi Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor Bakal Hadiri Pemeriksaan Hari Ini

Bupati Sidoarjo Gus Muhdlor sudah 2 kali mangkir dalam pemeriksaan KPK sebelumnya dan tengah mengajukan praperadilan.

Baca Selengkapnya

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

1 jam lalu

Pengeroyokan Mahasiswa Katolik Universitas Pamulang Saat Doa Rosario, Polisi Tangkap Beberapa Orang

Akibat pengeroyokan itu, dua mahasiswa Universitas Pamulang mengalami luka, satu di antaranya adalah penghuni kos lain yang berusaha melerai.

Baca Selengkapnya

Profil Eko Patrio yang Disiapkan PAN Jadi Menteri did Kabinet Prabowo

2 jam lalu

Profil Eko Patrio yang Disiapkan PAN Jadi Menteri did Kabinet Prabowo

Nama komedian Eko Patrio disebut oleh Ketua Umum PAN Zulkifli Hasan atau Zulhas pada Ahad, 5 Mei 2024 lalu.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

3 jam lalu

Kecelakaan Mobil Polisi Tabrak Mikrobus di Tol MBZ, Pengemudi Diduga Mengantuk

Kedua kendaraan yang terlibat kecelakaan di Tol MBZ itu langsung diamankan di Induk PJR Jakarta-Cikampek.

Baca Selengkapnya

Skema Pemeringkatan Universitas Versi Times Diubah, UI Masih Bisa Naikkan Peringkat

3 jam lalu

Skema Pemeringkatan Universitas Versi Times Diubah, UI Masih Bisa Naikkan Peringkat

Universitas Indonesia atau UI masih menjaga posisi bergengsi dalam pemeringkatan kampus versi Times Higher Education. Berikut hasilnya pada 2024.

Baca Selengkapnya

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

3 jam lalu

Saran Dokter untuk Jaga Kesehatan Kulit saat Cuaca Panas

Berikut saran spesialis kulit untuk menjaga kesehatan kulit di tengah cuaca panas seperti belakangan ini.

Baca Selengkapnya

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

3 jam lalu

Gerindra Jajaki Koalisi dengan Parpol Lain di Pilkada Jawa Tengah, Ini Alasannya

Gerindra sebelumnya sudah berkomunikasi dengan Demokrat untuk Pilkada Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya

Jadwal dan Tahapan Sidang Sengketa Pileg 2024 Hingga Juni Nanti

3 jam lalu

Jadwal dan Tahapan Sidang Sengketa Pileg 2024 Hingga Juni Nanti

MK akan memutus Perkara PHPU atau sengketa Pileg: anggota DPR, DPD, dan DPRD dalam tenggang waktu paling lama 30 hari kerja sejak permohonan dicatat.

Baca Selengkapnya