TEMPO.CO, Jakarta - Puluhan rumah penduduk di Jalan Pos Pengumben Lama RT 04/05 Kelurahan Sukabumi Selatan, Kebon Jeruk, Jakarta Barat, terendam air setinggi 60 sentimeter. Para pengendara mobil dan motor ragu untuk melintas. Kebanyakan sepeda motor lebih memilih untuk balik arah.
Air menggenangi kawasan tersebut sejak awal Februari 2012. "Dua hari surut, lalu banjir lagi," ujar Dede Rina, 32 tahun, penduduk setempat, Kamis 1 Maret 2012.
Genangan air ini membuat aktivitas Dede terganggu. Dia tidak masak karena tempat tidak memungkinkan untuk memasak. Walau sudah terbiasa dengan banjir tahunan ini ia berharap genangan kali ini tidak melebihi dua meter seperti pada 2002 dan 2007 lalu.
Pejabat Kelurahan Sukabumi Selatan, katanya, telah memberikan bantuan berupa mi instan sebanyak sepuluh dus. Bantuan tersebut, kata dia, belum terasa. Apalagi untuk dikonsumsi, mi harus dimasak terlebih dulu. “Padahal kami tidak bisa masak karena tergenang air," katanya. Ia berharap bantuan siap dikonsumsi.
Dudu, 40 tahun, penduduk setempat, enggan mengungsi ke tempat lain. Alasannya, rendaman dari Kali Pesanggrahan sudah biasa. “Lagi pula mau pindah ke mana lagi," ucap Dudu.
Menurutnya, genangan air biasanya makin tinggi saat kali Pesanggrahan meluap. Masalahnya, luapan air datang tidak tentu waktunya.
Sekretaris Kelurahan Sukabumi Selatan, Sugiyono, mengatakan pihaknya sudah memberi bantuan. Kelurahan juga sudah menyediakan pos pengungsian di masjid terdekat. "Untuk langkah selanjutnya kami akan berkoordinasi dengan aparat lainnya," ujarnya.
ADITYA BUDIMAN
Berita terkait
Banjir Jakarta Merendam 40 RT dan Lima Ruas Jalan, Puluhan Orang Mengungsi
24 hari lalu
Curah hujan tinggi dan luapan sungai memicu banjir Jakarta. Permukiman dan ruas jalan di Jakarta Timur, Jakarta Selatan, dan Jakarta Barat terendam.
Baca SelengkapnyaAnggota DPRD DKI Kritik Penanganan Banjir Jakarta: Fokus, Jangan Main-main sama Banjir
32 hari lalu
Penanganan banjir Pemprov DKI Jakarta menuai kritik karena dinilai tidak fokus dan tak kunjung terealisasi.
Baca SelengkapnyaHeru Budi Sebut Jakarta Kewalahan Jika Hujan 4 Jam Berintensitas 180 mm per Hari, Begini Penjelasannya
34 hari lalu
Heru Budi mengatakan Proyek Sodetan Ciliwung dapat mengatasi banjir di Jakarta.
Baca SelengkapnyaStatus Pintu Air di DKI Siaga 3, BPBD Imbau Warga Waspada Banjir
44 hari lalu
BPBD DKI Jakarta memperingatkan perihal peningkatan status siaga genangan akibat hujan lebat di beberapa wilayah.
Baca SelengkapnyaMenelisik Banjir Jakarta Pekan Lalu: Apa Saja Pokok Sebabnya?
54 hari lalu
Berikut wilayah terdampak banjir Jakarta dan dugaan faktor penyebabnya.
Baca SelengkapnyaTambah Pompa Air Jadi Solusi Paling Cepat Banjir Jakarta
57 hari lalu
Wakil Ketua Forum Warga Kota Jakarta (FAKTA), Azas Tigor Nainggolan menyampaikan, banyaknya titik genangan air di Jakarta terjadi karena kondisi daratan yang berada dibawah permukaan air laut.
Baca SelengkapnyaPerkiraan Cuaca Jakarta: Potensi Hujan Ringan dan Hujan Petir di Akhir Pekan, Waspada Banjir Seminggu ke Depan
57 hari lalu
Cuaca Jakarta berpotensi hujan pada hari ini dan besok. Waspada banjir Jakarta seiring perkiraan hujan ekstrem sepekan ke depan.
Baca SelengkapnyaPeriset BRIN Ungkap Penyebab Genangan Banjir di Sebagian Wilayah Jakarta
58 hari lalu
Saat ini, hujan dengan intensitas 150 milimeter per hari sudah dapat membuat banjir Jakarta karena kapasitas drainase menurun.
Baca SelengkapnyaTop Metro: Banjir Jakarta Kemarin, Sidang Gugatan Almas-Gibran, Upaya Pembebasan Pilot Susi Air
58 hari lalu
Simak berita populer di kanal Metro, mulai dari banjir di Jakarta hingga upaya pembebasan pilot Susi Air di Papua
Baca SelengkapnyaBerenang di Kali Sunter saat Hujan, Bocah di Pulogadung Tenggelam
59 hari lalu
Dinas Gulkarmat DKI masih mencari RA, 13 tahun, yang tenggelam saat berenang di Kali Sunter, Pulogadung ketika hujan turun
Baca Selengkapnya