Polisi Batal Bawa John Kei ke Ruang Tahanan

Reporter

Editor

Rabu, 7 Maret 2012 07:46 WIB

John Kei, tahun 2004. Dok. TEMPO/Siswanto

TEMPO.CO, Jakarta - Polisi batal memeriksa John Refra alias John Kei soal dugaan keterlibatan dia dalam pembunuhan pengusaha Tan Harry Tantono. John mengaku masih sakit dan menolak dibawa oleh lima penyidik yang datang ke Rumah Sakit Polri Sukanto, Kramatjati, Jakarta Timur.

Tofik Candra, pengacara John, membantah anggapan bahwa kedatangan lima penyidik ke rumah sakit bertujuan membawa kliennya ke Polda Metro Jaya. Saat bertemu John, penyidik hanya bertanya tentang kondisi kesehatan kliennya itu. "Bung John bilang, 'saya belum sehat'," kata Tofik, mengulangi ucapan John.

Selain itu, penyidik bertanya apakah John bersedia memberi keterangan. John sama sekali tidak keberatan. "Bung John ingin secepatnya memberi keterangan, biar clear," kata Tofik. Akhirnya, penyidik sepakat meminta keterangan dari John hari ini, Rabu 7 Maret 2012. "Besok jam sembilan."

Juru bicara Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, membenarkan batalnya rencana pemeriksaan terhadap John. "Penjemputan John Kei dibatalkan, dokter menyatakan John Kei masih belum sehat," kata Rikwanto. Berdasarkan penjelasan dokter, kadar gula darah John Kei masih tinggi. Kepolisian berharap John Kei bisa sehat dalam minggu ini. "Kalau besok sehat, langsung diperiksa."

Menurut Rikwanto, proses pemeriksaan sebenarnya bisa dilakukan di mana saja. Jika penyidik tidak bisa membawa John ke Polda Metro, proses itu bisa dilakukan di rumah sakit. "Yang penting menunggu dia sehat dulu," ujarnya.

Sehari sebelumnya, Kepala Rumah Sakit Polri, Komisaris Besar Agus Prayitno, menyatakan kesehatan John Kei sudah membaik. Kadar gula lelaki asal Maluku itu kembali normal. Dokter juga sudah membuka jahitan di kaki John yang terluka akibat tembakan. Agus mempersilakan penyidik mengeluarkan John dari rumah sakit. "Sudah boleh diambil oleh reserse hari ini," katanya.

Polisi menangkap John Kei di Hotel C'One, Pulomas, Jakarta Timur, 17 Februari lalu. John Kei diduga terlibat kasus pembunuhan Direktur Power Steel Mandiri, Tan Harry Tantono, di Swiss Bell Hotel, Sawah Besar, Jakarta Pusat, 26 Januari 2012. Dugaan itu muncul karena, saat terjadi pembunuhan, John berada di hotel itu. Keberadaannya terekam oleh kamera pengintai.

Saat meringkus John di Hotel C'One, polisi mengaku terpaksa melepaskan tembakan. Sebab, John memberi perlawanan. Luka inilah yang membuat John harus menjalani perawatan. Apalagi John memiliki penyakit diabetes sehingga lukanya sulit sembuh.

ATMI PERTIWI | ELLIZA HAMZAH



Berita terkait
Dokter Sudah Izinkan Penyidik Periksa John Kei
John Kei Disuntik Insulin Setiap Hari
Dokter Izinkan John Kei Keluar Rumah Sakit
Gula Darah John Kei Masih Tinggi
Kapolri Minta Polda Berantas Preman
Pendukung John Kei Dikabarkan ke Jakarta, Priok Diperketat

Berita terkait

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

12 jam lalu

Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding

JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.

Baca Selengkapnya

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

17 jam lalu

Pembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban

Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.

Baca Selengkapnya

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

18 jam lalu

6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah

Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

19 jam lalu

Polisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh

Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

21 jam lalu

Polisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah

Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.

Baca Selengkapnya

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

21 jam lalu

Pelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok

Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

1 hari lalu

Mayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel

Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

1 hari lalu

Pembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku

Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.

Baca Selengkapnya

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

1 hari lalu

Polres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar

TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.

Baca Selengkapnya

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

1 hari lalu

Mayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan

Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.

Baca Selengkapnya