Rano Karno Ajukan Penangguhan Penahanan untuk Raka  

Reporter

Editor

Senin, 12 Maret 2012 13:31 WIB

Rano Karno mengadakan konferensi pers terkait penangkapan anak angkatnya, Raka sebagai pengguna ekstasi, di Perumahan Bumi Karang Indah, Sabtu (10/3). TEMPO/Ilham Tirta

TEMPO.CO, Serang - Wakil Gubernur Banten Rano Karno mengajukan penangguhan penahanan untuk anaknya, Raka Widyarma, yang ditangkap petugas Polres Bandara Soekarno-Hatta pada Selasa, 6 Maret 2012, karena terlibat dalam pemesanan ekstasi dari Malaysia secara online. “Sebagai orang tua, saya sangat prihatin dan akan meminta penangguhan penahanan,” kata Rano Karno, Senin, 12 Maret 2012.

Menurut mantan Wakil Bupati Tangerang ini, dirinya tidak akan memanfaatkan jabatannya sebagai Wakil Gubernur Banten untuk mengintervensi kasus narkoba yang menjerat putranya, Raka Widyarma. Dia menyerahkan seluruh proses hukum anaknya kepada pihak kepolisian. "Saya tidak minta perlakuan khusus untuk anak saya. Sejak anak saya ditangkap, saya tetap bekerja dan memantau,” ujar Rano.

Rano juga meminta agar masyarakat lebih berhati-hati karena dunia online kini mudah diakses dan hal-hal yang terjadi pada Raka bisa saja terjadi pada orang lain. “Saya ini dulu Ketua Badan Narkotika Kabupaten, tapi ternyata anak saya juga mengalami kejadian ini. Saya baru meresmikan BNN di daerah saya, tapi ternyata anak saya justru pemakai narkoba. Saya berharap ini bisa menjadi pelajaran,” katanya.

Terungkapnya kasus penangkapan anak Rano itu bermula dari kecurigaan petugas Bea dan Cukai Bandara Soekarno-Hatta terhadap sebuah paket dari Malaysia yang ditujukan untuk Raka. Setelah dilakukan pengecekan melalui sinar X, ternyata paket itu berisi lima butir ekstasi.

Petugas Bea dan Cukai serta anggota Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta kemudian melakukan pengintaian ke alamat yang dituju, yaitu di Bintaro, Jakarta Selatan. Ternyata alamat itu rumah teman Raka. Saat paket itu diterima, polisi langsung melakukan penangkapan. Dari informasi temannya tersebut, diketahui bahwa ekstasi itu pesanan Raka.

Hingga saat ini, petugas Polres Metro Bandara Soekarno-Hatta telah menangkap enam tersangka dalam kasus pemesanan ekstasi secara online seperti yang dilakukan Raka Widyarma, anak Rano Karno.

WASI’UL ULUM


Berita Terkait
Begini Cerita Ekstasi itu Sampai ke Tangan Anak Rano
Paket 'Kiriman' Narkoba Ternyata Modus Lama
Tangkap Anak Rano, Polisi Menyamar Jadi Kurir
Anak Rano Karno Pesan Narkoba Lewat Whatsapp
Pesan Ekstasi, Anak Rano Gunakan Nama Palsu
Anak Rano Karno Terancam 20 Tahun Penjara
Polisi Buru Sindikat Malaysia Bermodus Online

Berita terkait

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

14 jam lalu

Polisi Masih Buru Penyuplai Narkoba Rio Reifan

Polisi telah memasukkan BB penyuplai narkoba ke Rio Reifan sebagai DPO.

Baca Selengkapnya

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

1 hari lalu

Rio Reifan Tidak Dapat Rehabilitasi karena Terjerat Kasus Narkoba 5 Kali

Polisi tak akan melepas Rio Reifan untuk menjalani rehabilitasi karena sudah lima kali terjerat kasus narkoba.

Baca Selengkapnya

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

2 hari lalu

Kurir Pabrik Ganja Sintetis Pinaca Mengaku Dijanjikan akan Dibayar Rp 80-Rp 100 Juta

GBH, kurir tempat produksi ganja sintetis di Sentul, Babakan Madang, Kabupaten Bogor, mengaku dijanjikan oleh pengendali imbalan Rp 80-100 juta.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

2 hari lalu

Polisi Ungkap Tempat Produksi Ganja Sintetis 'Pinaca' di Sentul, Bahan Baku Dibeli dari Cina Pakai Crypto

Polda Metro Jaya mengungkap laboratorium terselubung narkoba jenis cannabinoid/MDMB-4en-Pinaca atau ganja sintetis di Sentul, Bogor.

Baca Selengkapnya

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

2 hari lalu

Bahaya Konsumsi Paracetamol Sembarangan, Perlu Perhatikan Dosis yang Tepat

Paracetamol tidak dapat dikonsumsi sembarangan karena memiliki efek dan bahaya bagi kesehatan. Perhatikan dosis yang disarankan.

Baca Selengkapnya

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

4 hari lalu

Polda Metro Jaya Gelar Olah TKP Industri Rumahan Narkoba di Sentul Hari Ini

Rumah yang menjadi tempat industri narkoba ini terdiri atas dua lantai, dengan cat berwarna kuning keemasan.

Baca Selengkapnya

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

4 hari lalu

Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu

Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?

Baca Selengkapnya

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

5 hari lalu

Polres Metro Depok Tangkap 2 Kurir Narkoba Modus Tempel dan Bungkus Permen

Dari kedua kurir narkoba itu, polisi juga mengamankan 6 botol liquid ganja cair dan alat hisap.

Baca Selengkapnya

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

5 hari lalu

Selebritas Berkali-kali Kejeblos Kasus Narkoba, Terakhir Rio Reifan Ditangkap Kelima Kalinya

Polisi tangkap selebritas Rio Reifan kelima kalinya dalam kasus narkoba. Berikut beberapa artis lain yang berkali-kali terjerat barang haram itu.

Baca Selengkapnya

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

5 hari lalu

Rapper Sik-K Serahkan Diri ke Polisi karena Konsumsi Narkoba Januari Lalu

Baru terungkap, rapper Korea Selatan berusia 30 tahun yang menyerahkan diri ke kantor polisi pada Januari lalu adalah Sik-K.

Baca Selengkapnya