Hingga Pukul 12.00, PKS Belum Sebut Calon Gubernur

Reporter

Editor

Senin, 19 Maret 2012 11:45 WIB

Sosialisasi Pemilu Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Hingga pukul 12.00 WIB, Partai Keadilan Sejahtera belum menentukan calon-calon gubernur yang akan dipasangkan dengan Triwisaksana sebagai calon Wakil Gubernur DKI Jakarta. Bakal calon gubernur dirancang dari kader partai. "Belum, ya," kata Ketua PKS Jakarta Slamet Nurdin dalam pesan pendek kepada Tempo, Senin, 19 Maret 2012.

Hari ini merupakan batas akhir pendaftaran pasangan calon dan wakil gubernur dari partai. Alasan PKS belum memunculkan nama karena masih dirapatkan. Sekretaris Pemenangan Pemilu Jakarta, Banten, dan Jawa Barat dari PKS, Yudi Widiana, mengatakan rapat untuk menentukan pasangan itu sedang berlangsung. "Kami sedang menimbang."

Yudi menjelaskan segala kemungkinan bisa saja terjadi sebelum partai resmi mengumumkan pasangan calon. Termasuk kemungkinan koalisi atau mandiri dalam mengusung pasangan calon. Jumlah kursi PKS di DPRD ada 18, melebihi persyaratan yang ditentukan KPU untuk mengusung pasangan calon yang 15 kursi. "Bisa koalisi, bisa mandiri."

Namun, kata dia, sebelum masa pendaftaran ditutup, PKS akan mengusung calon. "Tunggu saja, biar ada surprise (kejutan)," katanya.

Partai yang sudah resmi mengumumkan pasangan calon yaitu Golkar, mengusung Alex Noerdin-Mono Sampono. Partai Demokrat mengusung Fauzi Bowo, sedangkan PDI Perjuangan menjagokan Joko Widodo, Wali Kota Solo.

Selain pasangan yang diusung partai politik, pemilihan Gubernur DKI Jakarta juga diikuti pasangan dari calon independen. Mereka adalah Faizal Basri yang berpasangan dengan Biem Benjamin dan Hendardji Supandji menggandeng Ahmad Riza Patria. Pemilihan sendiri akan digelar pada 11 Juli mendatang.

AMANDRA MUSTIKA MEGARANI

Berita terkait

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

27 November 2023

Di Acara Milenial dan Gen Z, Anies Jawab Soal Tuduhan Politik Identitas Saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menjawab tuduhan soal penggunaan politik identitas saat Pilkada DKi 2017 pada acara Indonesia Milleninial and Gen-Z Summit 2023.

Baca Selengkapnya

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

30 September 2023

Anies Ungkit Momen Berutang di Pilkada DKI, Singgung Biaya Politik Mahal

Anies menuturkan mahalnya biaya kampanye bukan berarti ketika menjadi pejabat harus balik modal

Baca Selengkapnya

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

14 Februari 2023

Di Acara Partai Ummat, Anies Baswedan Cerita Diberi Label saat Pilkada DKI 2017

Anies Baswedan menyebut ada dua pendekatan untuk menciptakan persepsi ini.

Baca Selengkapnya

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

11 Februari 2023

Anies Baswedan Buka Suara soal Utang Rp 50 Miliar ke Sandiaga: Sudah Selesai Dulu

Anies Baswedan menegaskan tidak ada utang yang hari ini harus dilunasi.

Baca Selengkapnya

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

11 Februari 2023

Politikus NasDem Minta Sandiaga Klarifikasi Surat Utang Anies Baswedan

Ada juga poin yang menyatakan jika Anies-Sandi menang, maka Anies Baswedan bebas dari utang tersebut.

Baca Selengkapnya

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

6 Februari 2023

Soal Perjanjian Utang dengan Anies Baswedan, Sandiaga: Saya Baca Dulu

Sandiaga belum mau menanggapi soal utang Anies Baswedan ke dirinya saat Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

6 Februari 2023

Fadli Zon Buka Suara Soal Perjanjian Anies Baswedan - Sandiaga Uno di Pilkada DKI

Fadli Zon mengakui membikin draft perjanjian antara Anies Baswedan dan Sandiaga Uno saat Pilkada DKI 2017. Soal utang, Fadli tak mau bicara.

Baca Selengkapnya

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

31 Januari 2022

Pesan Anies Baswedan untuk Kedua Putra Haji Lulung

Anies Baswedan bercerita tentang dukungan yang diberikan Haji Lulung kepadanya dalam Pilkada DKI 2017.

Baca Selengkapnya

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

20 November 2021

MUI DKI Bikin Cyber Army, Taufik Gerindra: Buzzer Terus Serang Anies Baswedan

Taufik menyampaikan penyerang ini selalu mengatakan bahwa Anies Baswedan memenangkan Pilkada, karena politik identitas.

Baca Selengkapnya

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

20 Mei 2021

Baca Pleidoi Rizieq Shihab Singgung Aksi 212, Ahok, dan Pilkada DKI

Rizieq Shihab mengklaim perkara yang menjeratnya bukanlah kasus hukum melainkan politik. Ia kemudian berkisah tentang Pilkada DKI.

Baca Selengkapnya