TEMPO Interaktif, Jakarta:Belasan orang tergabung dalam Kantor Hukum Sutito Gunadi Suhar berunjuk rasa di depan Kedubes Prancis, Selasa (17/02), menentang pelarangan jilbab. "Kami minta pembatalan undang-undang pelarangan jilbab dan simbol-simbol agama," kata Sutito, pemilik kantor hukum SGS. Menurut Sutito, Prancis telah melanggar prinsip-prinsipnya sendiri, yaitu liberty, equality, dan solidarity. "Jika ada pelarangan penggunaan jilbab artinya di sana sudah tidak ada liberty, di sana telanjang malah diperbolehkan, memakai jilbab kok tidak boleh," tambah Sutito.Demo yang dimulai sekitar pukul 10.00 WIB ini tidak begitu banyak diikuti orang dan hanya berlangsung sekitar setengah jam. Mereka tidak diperbolehkan masuk dan hanya menyampaikan orasi-orasi di depan kedutaan.Dalam demo ini mereka membawa dua buah patung, satu telanjang dan satu memakai jilbab, dan mengenakan pakaian yang ditulis "In Paris no fashion but nude, Paris total atheis".Muhammad Fasabeni - Tempo News Room
Berita terkait
Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo
1 menit lalu
Kematian Brigadir Ridhal Ali Tomi atau Brigadir RA menjadi perhatian. Sahabatnya teringat kasus kematian Brigadir J yang dibunuh Ferdy Sambo
Baca SelengkapnyaKemenag Luncurkan Gerakan Senam Haji Jaga Ketahanan Fisik Jemaah
3 menit lalu
Gerakan Senam Haji dikemas untuk menjaga kebugaran dan ketahanan fisik jemaah.
Baca SelengkapnyaSekolah di Bangladesh Dibuka Kembali Walau Gelombang Panas
5 menit lalu
Perubahan iklim telah berkontribusi pada gelombang panas yang semakin sering, semakin buruk dan semakin panjang selama musim panas di Bangladesh.
Baca SelengkapnyaTimnas Indonesia Dapat Dukungan Rp 23 Miliar dari Pengusaha, Erick Thohir: Sepak Bola Pemersatu Bangsa
23 menit lalu
Timnas Indonesia mendapat dukungan finansial Rp 23 miliar dari para pengusaha yang diinisiasi oleh Kadin Indonesia Komite Tiongkok (KIKT)
Baca SelengkapnyaMinta Parpol Pendukung Anies dan Ganjar Tak Gabung KIM, Pengamat: Hormati Suara Rakyat yang Tak Pilih Prabowo-Gibran
36 menit lalu
Ray Rangkuti menyinggung partai non-koalisi KIM yang hendak bergabung dengan pemerintahan Prabowo-Gibran. Hal itu dianggap tidak menghormati rakyat
Baca SelengkapnyaPrediksi Cuaca BMKG untuk Jabodetabek Hari Ini, Waspada Potensi Hujan di Mana?
45 menit lalu
BMKG memprediksi seluruh wilayah Jakarta memiliki cuaca cerah berawan sepanjang pagi ini, Senin 29 April 2024.
Baca SelengkapnyaHasil Proliga 2024: Giovanna Milana Menang Lagi, Bantu Jakarta Pertamina Enduro Kalahkan Gresik Petrokimia
48 menit lalu
Tim bola voli putri Jakarta Pertamina Enduro memberi kekalahan kedua untuk Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia di Proliga 2024.
Baca SelengkapnyaRilis Kajian soal Demokrasi Otoriter, BEM UI: Peringatan bagi Pemerintah, Hentikan Sikap Niretika dan Nepotisme
51 menit lalu
Kajian BEM UI menyinggung penetapan presiden dan wakil presiden terpilih Prabowo-Gibran sebagai langkah menuju iklim demokrasi otoriter
Baca SelengkapnyaSandiaga Uno dan Gibran Dijadwalkan Hadiri Solo Menari 2024, Masyarakat Antusias Ikuti Pre-event
52 menit lalu
Solo Menari 2024 digelar di tiga tempat, Taman Sriwedari, Solo Safari, dan Balai Kota Solo. Rencananya akan dihadiri Sandiaga Uno dan Gibran.
Baca SelengkapnyaTerpopuler Bisnis: Zulhas Ungkap Asal Mula Ditemukannya Baja Ilegal, Promo Gajian hingga Sindiran Komikus Jepang
1 jam lalu
Zulkifli Hasan mengungkap asal mula ditemukannya baja ilegal produksi pabrik milik Cina.
Baca SelengkapnyaRekomendasi
Kapolri Diminta Usut Kematian Brigadir RA, Teman Merasa Ada yang Janggal, Teringat Kasus Ferdy Sambo
9 detik lalu
Rio Reifan Kembali Ditangkap atas Kasus Narkoba, Polisi Sita Sabu, Ekstasi hingga Obat Keras
10 jam lalu
SAR Timika Hentikan Pencarian ABK KM Papua Jaya 2 yang Diduga Jatuh ke Laut, Empat Hari Tidak Ditemukan
11 jam lalu
Pimpinan KPK Johanis Tanak Tak Paham Keributan Internal antara Nurul Ghufron Vs Dewas KPK
12 jam lalu
