TEMPO.CO, Jakarta - Polisi belum menentukan motif tewasnya Suwantji Sismorahardjo, 71 tahun, Dosen Pasca-Sarjana Fakultas Hukum Universitas Indonesia. "Masih dalam penyelidikan, anggota kami masih di lapangan," kata Kapolres Metropolitan Tangerang, Komisaris Besar Wahyu Widada, ketika dihubungi Tempo, Senin, 16 April 2012.
Jenazah dosen senior itu ditemukan oleh tetangganya di dapur kediamannya, Jalan Kalpataru 28, RT 05/07 Kompleks Larangan Indah, Kecamatan Larangan, Kota Tangerang.
Selama hidupnya, Suwantji tinggal sendiri tanpa menikah. Saat ditemukan oleh tetangganya, Minggu malam, 15 April 2012, Suwantji sudah tidak bernyawa dengan luka lebam di sekujur tubuhnya.
Tetangga korban menduga Suwantji tewas karena dibunuh. Luka lebam di sekujur tubuhnya menguatkan dugaan tersebut. Hasil otopsi oleh petugas forensik RSU Tangerang menunjukkan kematian Suwantji akibat pukulan benda tumpul di bagian kepalanya. Menurut petugas forensik yang tidak menyebutkan namanya itu, tulang rusuk di sisi kiri dan kanan Suwantji juga patah.
Di mata koleganya, Suwantji dikenal sebagai dosen bersahaja. Korban berdedikasi tinggi dan menghabiskan waktunya dengan berkutat pada berbagai penelitian di bidang kesejahteraan sosial.
"Dia dosen luar biasa, salah satu pakar di bidang kesejahteraan sosial. Karena itu, dia sangat dibutuhkan UI, meskipun sudah pensiun. Karena tidak banyak pakar di bidang ini," kata Bambang Sergi Laksmono, Dekan FISIP UI, di rumah duka.
Suwantji adalah salah satu pendiri Jurusan Ilmu Kesejahteraan Sosial di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik UI. Dia sudah 40 tahun mengabdikan dirinya sebagai dosen di UI. Menurut Bambang, Suwantji cukup dekat dengan para mahasiswa. Ini dibuktikan dengan banyaknya jumlah mahasiswa yang menunjuk dirinya sebagai dosen pembimbing tesis/skripsi.
"Saya saja bekas anak didiknya. Dia adalah dosen senior yang sangat disegani para mahasiswa," ujar Bambang.
Meskipun sudah tua, Suwantji selalu menggunakan bus kota dalam beraktivitas dari rumahnya ke UI Depok. "Dia tak punya mobil. Selalu dengan bus kalau ke kampus," kata Bambang.
Selain aktif sebagai dosen, Suwantji juga aktif di organisasi Ikatan Pendidikan Pekerja Sosial Indonesia (IPPSI).
Jenazah Suwantji diotopsi si RSUD Tangerang, selanjutnya dimakamkan di Taman Pemakaman Umum Tanah Kusir Jakarta Selatan. Kepala Satuan Reserse kriminal Polrestro Tangerang Kota Ajun Komisaris Besar Rahmat mengatakan pihaknya belum menerima hasil otopsi. "Semua masih kami selidiki. Kalau sudah kami tangkap pelakunya baru saya ungkapkan," kata Rahmat.
AYU CIPTA
Berita terkait
Altaf Pembunuh Mahasiswa UI Divonis Penjara Seumur Hidup, Jaksa Ajukan Banding
10 jam lalu
JPU akan banding setelah majelis hakim menjatuhkan vonis seumur hidup terhadap Altaf terdakwa pembunuhan mahasiswa UI Muhammad Naufal Zidan.
Baca SelengkapnyaPembunuh Mayat dalam Koper Diduga Tak Sendirian Membunuh Korban
15 jam lalu
Polisi saat ini masih mendalami keterlibatan orang-orang yang diduga membantu pelaku pembunuhan korban yang mayatnya ditemukan dalam koper.
Baca Selengkapnya6 Fakta Pembunuhan Wanita Asal Bandung dalam Koper, Pelaku Butuh Uang Buat Nikah
16 jam lalu
Fakta-fakta penemuan mayat wanita asal Bandung dalam koper yang menjadi korban pembunuhan rekan kerjanya.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Mayat Perempuan dalam Koper Sempat Disetubuhi sebelum Dibunuh
16 jam lalu
Polisi mengungkapkan Ahmad Arif Ridwan Nuwloh (29) menyetubuhi RM, sebelum membunuhnya dan mayat perempuan itu ditemukan di dalam koper di Cikarang.
Baca SelengkapnyaPolisi Ungkap Motif Pembunuhan Perempuan dalam Koper: Diambil Uangnya karena Mau Menikah
18 jam lalu
Dari hasil pemeriksaan tersangka, diketahui motif pembunuhan adalah uang.
Baca SelengkapnyaPelaku Pembunuhan Wanita dalam Koper Berencana Gelar Resepsi Ahad Besok
18 jam lalu
Pelaku pembunuhan ditangkap di rumah istrinya di Palembang
Baca SelengkapnyaMayat dalam Koper, CCTV Rekam Detik-Detik Pelaku dan Korban Masuk Hotel
1 hari lalu
Polisi berhasil menangkap terduga pelaku pembunuhan pada kasus mayat dalam koper
Baca SelengkapnyaPembunuhan Wanita dalam Koper di Bekasi, Polisi Ungkap Hubungan Korban dan Pelaku
1 hari lalu
Polisi masih mendalami identitas pria yang diduga sebagai pelaku pembunuhan dalam kasus mayat dalam koper itu.
Baca SelengkapnyaPolres Yahukimo Tangkap 5 Tersangka Pembunuhan Bripda Oktavianus Buara, Polisi: Dua Masih Dikejar
1 hari lalu
TPNPB-OPM menyatakan bertanggung jawab atas pembunuhan seorang polisi Bripda Oktovianus Buara di Distrik Dekai, Yahukimo, Papua Pegunungan.
Baca SelengkapnyaMayat dalam Koper di Bekasi, Polisi Tangkap Pelaku Pembunuhan
1 hari lalu
Kasus mayat dalam koper yang ditemukan warga di Cikarang Barat, Kabupaten Bekasi pada Kamis, 25 April 2024 menemui titik terang.
Baca Selengkapnya