TEMPO.CO, Tangerang - Para tersangka pemerkosaan dan pembunuhan Izzun Nahdiyah, mahasiswi Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah, mengaku memberi bodrek 5 buah dan minuman soda merek Fanta sebelum memperkosa gadis berusia 24 tahun itu.
”Setelah dicekokin obat sakit kepala dan minuman ringan itu korban teler,” ujar seorang penyidik kepada Tempo, Rabu, 25 April 2012. Lima pelaku saat ini masih diperiksa secara maraton oleh penyidik Polres Kota Tangerang. Mereka adalah D, Sa, Ca, So dan Su.
Para pelaku mengaku sengaja melumpuhkan korban agar tidak berteriak dan melakukan perlawanan saat disekap di dalam kamar Muhammad Sholeh alias Oleng yang tak lain adalah kekasih mahasiswi semester 12 Fakultas Hubungan Internasional UIN Syarif Hidayatullah itu.
Setelah Izzun teler, empat dari enam tersangka, termasuk Oleng, secara bergilir memperkosa korban pada Jumat, 6 April 2012, dari sore hingga malam. ”Bahkan masing-masing pelaku memperkosa korban sebanyak dua kali,” kata penyidik itu.
Kepala Satuan Reserse dan Kriminal Polres Kota Tangerang Komisaris Shinto Silitonga mengakui jika kelima tersangka menuruti saja perintah Oleng yang merupakan preman di kampung itu." Mereka tak kuasa menolak perintah bosnya," kata Shinto.
JONIANSYAH
Berita terkait
Kronologis Pembunuhan Mahasiswi UIN
Sebelum Dibunuh, Mahasiswi UIN Diperkosa
Mahasiswi UIN Dibunuh Gara-gara Laptop
Polisi Bekuk Lima Tersangka Pembunuh Mahasiswi UIN
Kekasih Perintahkan Pembunuhan Mahasiswi UIN
Polisi Buru Oleng, Kekasih Mahasiswi UIN
Kekasih Mahasiswi UIN Itu Bos Preman
Pembunuhan Mahasiswi UIN Diduga Direncanakan
Berita terkait
Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti
1 hari lalu
Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah
1 hari lalu
Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali
Baca SelengkapnyaSuami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum
1 hari lalu
Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri
Baca SelengkapnyaTerkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas
1 hari lalu
Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPolisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi
1 hari lalu
Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.
Baca SelengkapnyaAyah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu
1 hari lalu
Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.
Baca SelengkapnyaKanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India
1 hari lalu
Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim
2 hari lalu
Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.
Baca SelengkapnyaKasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel
2 hari lalu
Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.
Baca SelengkapnyaSuami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga
2 hari lalu
Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.
Baca Selengkapnya