Polisi: Serempetan Picu Aksi Koboi Palmerah  

Reporter

Editor

Rabu, 2 Mei 2012 15:52 WIB

Seorang perwira TNI AD memukul seorang pengendara motor yang menyerempet mobilnya di daerah Palmerah, Jakarta, (30/4). Hari Selasa (1/5) tayangan video 'Koboy Palmerah' di Youtube jadi gunjingan warga Ibukota. youtube.com

TEMPO.CO, Jakarta - Kepala Bidang Humas Polda Metro Jaya, Komisaris Besar Rikwanto, membenarkan kejadian serempetan antara Vespa putih bernomor polisi B 1359 U dan mobil Avanza hitam dengan pelat dinas 1349-00 pada Senin 30 April 2012. "Memang tidak ada yang melapor, tapi pihak kami hanya merangkum dan melaporkan memang benar terjadi peristiwa itu," kata Rikwanto di kantornya, Rabu, 2 Mei 2012.

Rikwanto mengatakan, seusai terjadi serempetan, keributan sempat terjadi antarkedua pengemudi kendaraan di depan kantor Kompas Gramedia, Jalan Tentara Pelajar, Tanah Abang, Jakarta Pusat. Pengemudi Avanza yang merupakan anggota Danma TNI AD, Kapten Inf. M.A. (inisial), terlibat cekcok mulut dengan pengemudi Vespa putih berinisial SSP.

Dari perolehan keterangan di lokasi, menurut saksi, yakni satpam Kompas Gramedia, Joko Susilo, terlihat pertengkaran mulut antara kedua orang tersebut. "Menurut saksi, karena terdesak, pengemudi Avanza itu melepaskan dua kali tembakan ke udara," ia menuturkan.

Karena terjadi keributan, datanglah patroli Polisi Militer dan langsung mengamankan pelaku ke Pomdam Jaya Guntur. Sementara pengendara Vespa hanya diambil SIM dan STNK karena menolak dibawa ke Pomdam Jaya.

Perkembangan dan pemeriksaan kasus ini, kata Rikwanto, sepenuhnya menjadi tanggung jawab Pomdam Jaya. "Karena pelakunya dari anggota mereka. Berbeda jika pelakunya si warga sipil tersebut, maka itu menjadi kewenangan polisi," kata dia.

Pada 30 April kemarin, sebuah video berjudul "Koboy Palmerah" diunggah di jejaring sosial Twitter. Video tersebut menampilkan percekcokan seorang pengendara mobil TNI AD bernomor pelat nomor 1394-00 dengan seorang pengendara skuter. Dalam video tersebut pria yang berasal dari mobil TNI tersebut terlihat menggenggam pistol dan tongkat besi.

AYU PRIMA SANDI

Berita Terkait

'Koboy Palmerah' Langsung Damai di Tempat Kejadian

'Koboy Palmerah' Buru-buru karena Ingin Jemput Ibu

TNI: 'Koboy Palmerah' Letuskan Air Soft Gun 2 Kali

Pakai Baju Preman, Kapten Koboi Palmerah Tak Boleh Bawa Senjata

Yahya: Aksi 'Koboi Palmerah' Harus Dilihat Utuh






Advertising
Advertising






Berita terkait

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

9 jam lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

9 jam lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

9 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

16 jam lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

17 jam lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

21 jam lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

18 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

20 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

26 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

27 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya