Masih Diperiksa, Kapten 'Koboy Palmerah' Ngantor Seperti Biasa  

Reporter

Editor

Senin, 7 Mei 2012 11:15 WIB

Seorang perwira TNI AD memukul seorang pengendara motor yang menyerempet mobilnya di daerah Palmerah, Jakarta, (30/4). Hari Selasa (1/5) tayangan video 'Koboy Palmerah' di Youtube jadi gunjingan warga Ibukota. youtube.com

TEMPO.CO, Jakarta - Hingga saat ini, Kapten Artlutfi masih diperiksa Pomdam Jaya terkait aksi koboinya di kawasan Palmerah, Jakarta Barat, pekan lalu. Selama pemeriksaan itu, menurut Kepala Dinas Penerangan TNI Angkatan Darat, Brigadir Jenderal Pandji Suko Harijudho, sang kapten tetap masuk seperti biasa.

Menurut Pandji Suko, belum ada perkembangan signifikan terhadap pemeriksaan pada Kapten Arlutfi, anggota TNI AD yang terlihat mengacungkan senjata di Palmerah. "Saat ini masih tahap pemeriksaan saksi-saksi," kata Pandji kepada Tempo, Ahad, 6 Mei 2012.

Sementara ini, kata Pandji, Arlutfi masih bekerja seperti biasa. "Kami tetap menggunakan asas praduga tak bersalah, maka dia tetap diperkenankan bekerja sembari menunggu selesainya pemeriksaan saksi-saksi," tutur Pandji.

Pandji juga tidak dapat menyebutkan batas waktu pemeriksaan kasus ini. "Diikuti saja prosedurnya yang memang seperti itu," kata dia. Pihaknya juga mengaku belum mengetahui apakah pihak Pomdam Jaya sudah mendapatkan keterangan dari Simon Priadi, lelaki bervespa putih yang menjadi lawan "si koboy" dalam video yang diunggah di Youtube, Senin, 30 April 2012.

Video yang juga ramai diperbincangkan di jejaring sosial Twitter tersebut menampilkan percekcokan seorang pengendara mobil TNI AD berpelat nomor 1394-00 dengan seorang pengendara skuter di Palmerah, sekitar 50 meter dari halte Kompas. Dalam video tersebut, pria bermobil tersebut terlihat menggenggam pistol dan tongkat besi.

AYU PRIMA SANDI

Berita terkait
Aksi 'Koboi' Marak, Polisi Perketat Izin Kepemilikan Senpi
Kapten 'Koboy Palmerah' Disarankan Minta Maaf ke Publik
Korban 'Koboy Palmerah' Tak Lapor Polisi
Koboy Palmerah' Belum Dijatuhi Sanksi
Todong Karyawan Restoran, Iswahyudi Ditahan
Mengapa Koboy Palmerah Merasa Superior
Kapten 'Koboy Palmerah' Diperiksa Pomdam Jaya
Mabes TNI AD Akui 'Koboy Palmerah' Itu Anggotanya
Video: Diserempet, Koboi Palmerah Todongkan Pistol

Berita terkait

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

13 jam lalu

Taruna STIP Jakarta Tewas Dianiaya Senior, Polisi Ungkap Penyebabnya

Polisi mengungkap penyebab terjadinya penganiyaan di Kampus STIP Jakarta yang menyebabkan seorang taruna tewas.

Baca Selengkapnya

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

13 jam lalu

Jenazah Taruna STIP Jakarta Diterbangkan ke Bali Hari Ini

Jenazah Taruna STIP Jakarta korban penganiayaan seniornya akan diterbangkan ke kampung halamannya hari ini.

Baca Selengkapnya

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

13 jam lalu

Pembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah

Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali

Baca Selengkapnya

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

20 jam lalu

Taruna STIP Tewas Dianiaya, Senior Jadi Tersangka

Polisi menetapkan satu orang tersangka dalam kasus penganiayaan yang mengakibatkan tewasnya seorang taruna STIP Marunda

Baca Selengkapnya

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

20 jam lalu

Kepala RS Polri Ungkap Hasil Autopsi Jenazah Taruna STIP Korban Penganiayaan Senior

Taruna Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP) Putu Satria Ananta Rustika, 19 tahun, tewas diduga dianiaya seniornya di toilet

Baca Selengkapnya

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

1 hari lalu

CCTV Rekam Rangkaian Taruna STIP Dianiaya Senior hingga Tewas

Polres Jakarta Utara telah menerima laporan polisi tentang tewasnya siswa tingkat satu di Sekolah Tinggi Ilmu Pelayaran (STIP)

Baca Selengkapnya

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

18 hari lalu

Cerita di Balik Penemuan Jasad Pegawai Honorer Kementerian Terkubur di dalam Rumah di Bandung

Seorang pegawai honorer kementerian berusia 42 tahun dilaporkan hilang sejak 30 Maret 2024 lalu. Jasadnya ditemukan terkubur di dalam rumahnya.

Baca Selengkapnya

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

21 hari lalu

Polisi Ungkap Pembunuhan Wanita Enam Tahun Lalu di Makassar, Pelaku Suami Sendiri

Polres Makassar mengungkap kasus pembunuhan seorang ibu rumah tangga berinisial J, 35 tahun, yang terjadi pada enam tahun lalu

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

26 hari lalu

Kasus 3 Anggota TNI Aniaya Jurnalis di Maluku Utara, Danlanal Ternate: Copot Jabatan juga Sanksi

Jurnalis itu dianiaya tiga anggota TNI AL setelah memberitakan penangkapan kapal bermuatan bahan bakar minyak jenis Dexlite.

Baca Selengkapnya

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

27 hari lalu

Kasus 3 Tentara Aniaya Jurnalis, TNI AL Ternate: yang Paling Bertanggung Jawab Komandan

Komandan Pangkalan TNI AL Ternate Letkol Ridwan Aziz menanggapi kasus penganiayaan seorang jurnalis di Halmahera Selatan, Maluku Utara, Sukandi Ali.

Baca Selengkapnya