Saksi Tak Cium Bau Alkohol Tabrakan Maut Tugu Tani  

Reporter

Editor

Rabu, 23 Mei 2012 17:29 WIB

Afriyani Susanti, pengemudi mobil yang menabrak dan menewaskan beberapa orang di Jl. Ridwan Rais bulan Januari lalu mengikuti lanjutan sidang lanjutan atas dirinya di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Rabu (23/5). Agenda kali ini mendengarkan keterangan para saksi yang melihat langsung kejadian serta dua orang saksi yang berada di dekat lokasi kejadian. TEMPO/Tony Hartawan

TEMPO.CO, Jakarta - Saksi sidang kasus Xenia maut atau kecelakaan maut di Tugu Tani mengaku tak mencium aroma alkohol di sekitar terdakwa Afriani Susanti, 29 tahun, saat terdakwa keluar dari mobil usai kecelakaan di Tugu Tani. Saksi Zulhendri, 16 tahun, menyatakan berada tak jauh dari mobil yang menabrak belasan pejalan kaki itu. "Tidak, saya tidak mencium bau apa-apa (bau alkohol)," kata saksi Zulhendri Ali, 16 tahun, saat menjawab pertanyaan hakim Antonius selaku ketua majelis hakim.

Agenda sidang hari ini, Rabu 23 Mei 2012 ini, adalah mendengarkan keterangan saksi yang memberatkan dari jaksa penuntut umum. Zulhendri mengaku dirinya tak berfokus pada Afriani. "Karena saya waktu itu hanya terfokus pada teman saya yang ditabrak," kata Zulhendri.

Zulhendri melihat langsung lima temannya ditabrak oleh Afriani yang mengendarai Xenia. Hanya satu dari lima rekannya yang sadarkan diri. "Yang empat lainnya tidak merespos ketika saya panggil-panggil," dia menjelaskan.

Ia mengaku kaget dan hanya terdiam sesaat setelah peristiwa tabrakan. Zulhendri baru menyadari peristiwa tersebut setelah seorang petugas bus Transjakarta berteriak kepadanya untuk menolong temannya yang tertabrak. "Saya bengong melihat peristiwa itu, soalnya persis di depan saya (kejadiannya)," ujar Zulhendri.

Saksi Furqon, 37 tahun, dan Abdul Rahim, 50 tahun, mengaku tidak mencium bau alkohol ketika perempuan tersebut keluar mobilnya. "Setelah saya lapor polisi dan dia (Afriani) disuruh keluar dari mobil (oleh polisi), tidak mencium bau apa-apa (bau alkohol)," ujar Furqon, satpam kantor Dirjen Pajak, Tugu Tani, Jakarta Pusat.

Furqon dan Abdul Rahim mengaku tidak melihat langsung peristiwa itu. Mereka berada di lobi kantornya. "Waktu peristiwa tidak lihat, tapi saya dengar suara benturan sangat keras," kata Abdul Rahim.

Sidang kasus Afriani Susanti hari ini hanya memeriksa tiga dari tujuh saksi yang diagendakan. Kasus itu terjadi pada 22 Januari 2012 lalu saat Afriani menghadiri sebuah pesta. Afriani diduga di bawah pengaruh alkohol dan obat-obatan terlarang mengemudikan mobilnya dalam kecepatan tinggi.

Afriani menabrak belasan orang di depan Tugu Tani, Jakarta Pusat. Sembilan orang tewas dan empat orang luka serius. Afriani tidak membantah keterangan para saksi. Menggunakan rompi berwarna merah, Afriani tampak tenang selama sidang.

Sepanjang jalannya sidang, Afriani sibuk menggoreskan sesuatu pada secarik kertas menggunakan spidol hitam. Afriani terlihat memperhatikan sidang jika majelis hakim bertanya kepada dirinya soal keterangan para saksi.


DIMAS SIREGAR

Metro Lainnya

Sidang Lanjutan Tabrakan Maut Tugu Tani

Asrama Hangus Terbakar karena Tawuran Mahasiswa

Pengemudi Lincah Berhasil Kabur dari Kejaran Polisi






Advertising
Advertising

Berita terkait

Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis

8 Mei 2023

Bus Pariwisata Masuk Jurang di Guci Tegal, Sandiaga Uno Kirim Staf Ahli Manajemen Krisis

Menteri Sandiaga Uno menerjunkan staf ahli untuk berkoordinasi dengan pihak terkait jatuhnya bus pariwisata ke jurang di Guci, Tegal.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya

20 April 2023

Kecelakaan di Tol Saat Mudik Lebaran, Ini Aturan Negara Soal Waktu Istirahat Sopir Berikut Jerat Pidananya

Untuk mencegah kecelakaan saat Mudik lebaran, sopir harus cukup istirahat sesuai aturan negara berikut ini.

Baca Selengkapnya

Ini Muatan KM Sinar Bangun Saat Tenggelam

25 Juni 2018

Ini Muatan KM Sinar Bangun Saat Tenggelam

Polisi sebut jumlah penumpang KM Sinar Bangun sebanyak 150 orang dan 70 sepeda motor

Baca Selengkapnya

TNI Akan Pastikan Lokasi Karam KM Sinar Bangun

25 Juni 2018

TNI Akan Pastikan Lokasi Karam KM Sinar Bangun

Tim gabungan tengah mempersiapkan cara mengangkat bangkai KM Sinar Bangun dan mengevakuasi korban.

Baca Selengkapnya

Polisi Tetapkan Empat Tersangka Tenggelamnya KM Sinar Bangun

25 Juni 2018

Polisi Tetapkan Empat Tersangka Tenggelamnya KM Sinar Bangun

Tiga petugas perhubungan diduga lalai sehingga membiarkan KM Sinar Bangun berlayar

Baca Selengkapnya

Data Sementara, Penumpang KM Sinar Bangun Diduga 206 Orang

21 Juni 2018

Data Sementara, Penumpang KM Sinar Bangun Diduga 206 Orang

Sebanyak 184 korban tenggelamnya KM Sinar Bangun belum ditemukan.

Baca Selengkapnya

Komunitas Kayak Bantu Cari Korban KM Sinar Bangun

21 Juni 2018

Komunitas Kayak Bantu Cari Korban KM Sinar Bangun

10 pengayuh perahu Kayak susuri korban KM Sinar Bangun di Danau Toba

Baca Selengkapnya

Bangkai KM Sinar Bangun Diprediksi di Kedalaman 460 Meter

21 Juni 2018

Bangkai KM Sinar Bangun Diprediksi di Kedalaman 460 Meter

Kemampuan jelajah alat tim gabungan pencari korban KM Sinar Bangun hanya 350 meter.

Baca Selengkapnya

KM Sinar Bangun Tenggelam, Seluruh Camat Diminta Sisir Danau Toba

21 Juni 2018

KM Sinar Bangun Tenggelam, Seluruh Camat Diminta Sisir Danau Toba

Tiga jenazah korban KM Sinar Bangun ditemukan mengapung di pinggir Danau Toba

Baca Selengkapnya

Dua Korban KM Sinar Bangun Ditemukan Meninggal

20 Juni 2018

Dua Korban KM Sinar Bangun Ditemukan Meninggal

Total korban tenggelamnya KM Sinar Bangun yang ditemukan menjadi 21 orang

Baca Selengkapnya