Upaya Polisi Jelang Laga Ricuh Persija Vs Persib  

Reporter

Editor

Senin, 28 Mei 2012 14:08 WIB

Petugas kepolisian mengamankan suporter Persija Jakarta, Jakmania, yang terlibat kerusuhan pada pertandingan lanjutan Liga Super Indonesia antara Persija Jakarta melawan Persib Bandung di Stadion Utama Gelora Bung Karno Senayan, Jakarta,(27/5). ANTARA/Andika Wahyu

TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Polda Metro Jaya Komisaris Besar Rikwanto menyatakan kepolisian telah berupaya sesuai dengan standar pengamanan laga Persija vs Persib yang ricuh hingga menyebabkan tiga orang tewas, Ahad 28 Mei 2012. "Lagi pula kejadiannya tidak berdekatan dengan Stadion Gelora Bung Karno," ujarnya, Senin, 28 Mei 2012.

Kepolisian telah menurunkan 1.524 polisi dalam peristiwa itu. Sebanyak 1.257 personel berasal dari Polda Metro Jaya dan 267 personel dari Polres Jakarta Pusat dan Polsek Tanah Abang.

Rikwanto menuturkan polisi telah men-sweeping pintu masuk GBK untuk mencegah penonton yang membawa senjata tajam. Di sekitar tempat penemuan korban, polisi juga berpatroli, walau perselisihan tak terhindarkan.

Sekitar pukul 17.15 terjadi perselisihan di sekitar stadion sebelum pertandingan dimulai. Lazuardi ditemukan tergeletak dekat kolam renang Parkir Timur Senayan. "Saat polisi menemukan, ia telah meninggal dunia dan tak satu orang pun di lokasi kejadian," kata Rikwanto. Jasad Lazuardi dibawa ke Rumah Sakit Cipto Mangunkusumo.

Sekitar pukul 20.45, kembali ditemukan tiga orang terkapar di Hall Basket. Mereka juga dibawa ke RSCM. Dari tiga orang itu, hanya satu yang diketahui identitasnya, yaitu Rinaldi, 28 tahun, alamat belum diketahui. Rinaldi masih dirawat karena menderita luka.

Dua korban lainnya tanpa identitas sehingga diberi inisial Mr X 1 dan Mr X 2 oleh polisi. MR X 1 diperkirakan berusia 35 tahun dengan tinggi badan 165 sentimeter. Ia terluka di kepala, memar di mata, dada, lutut, pergelangan kaki kiri, dan pinggang. Korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit. Mr X 2 diperkirakan sekitar 33 tahun, tinggi badan 165 sentimeter terluka di sekujur tubuh. Ia meninggal dunia kala dalam perawatan. Jenazah kedua pria itu masih berada di kamar mayat RSCM.

Keributan juga terjadi di Pintu VII Stadion GBK saat sejumlah orang saling melemparkan petasan. Empat orang terluka akibat kejadian itu. Mereka adalah Sandi Patria, 39 tahun, Jaki Mubarok, 20 tahun; Sawaluddin, 22 tahun; dan Hendrik, 25 tahun. Mereka dibawa ke Rumah Sakit Angkatan Laut Mintohardjo, Jakarta Pusat. Sandi merupakan wartawan asal Manado. Kondisinya kritis siang ini.

Dari lokasi kejadian, polisi menemukan batu-batu dan potongan dahan dengan bercak darah. Hingga kini belum ada pelaku yang ditahan.

SATWIKA MOVEMENTI






Berita terkait

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

1 hari lalu

Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.

Baca Selengkapnya

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

1 hari lalu

Pengamat Nilai Polisi Berantas Judi Online Tak Sentuh Bandar Level Atas

Pengamat kepolisian mengatakan problem pemberantasan judi online beberapa waktu lalu marak penangkapan tapi tak sentuh akar masalah.

Baca Selengkapnya

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

1 hari lalu

KPK Tak Kunjung Terbitkan Sprindik Baru Eddy Hiariej, Terhambat di Direktur Penyelidikan KPK atas Perintah Polri

Sprindik Eddy Hiariej belum terbit karena Direktur Penyelidikan KPK Brijen Endar Priantoro tak kunjung meneken lantaran ada perintah dari Polri.

Baca Selengkapnya

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

1 hari lalu

Fernando Morientes Pajang Trophy Liga Champions di Indonesia, Bicara Fanatisme Suporter Tanah Air

Fernando Morientes singgung bagaimana kegilaan penggemar sepak bola Indonesia yang rela menonton Laga Liga Champions tengah malam.

Baca Selengkapnya

Kehadiran Suporter Timnas Indonesia Jadi Sorotan Jelang Laga Melawan Korea Selatan di Piala Asia U-23

3 hari lalu

Kehadiran Suporter Timnas Indonesia Jadi Sorotan Jelang Laga Melawan Korea Selatan di Piala Asia U-23

Kehadiran ribuan suporter Timnas Indonesia di Piala Asia U-23 2024 menjadi sorotan. Korea Selatan dianggap bakal seperti melakoni laga tandang.

Baca Selengkapnya

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

4 hari lalu

TNI-Polri Terjunkan 4.266 Personel, Amankan Rapat Pleno Penetapan Prabowo-Gibran di KPU

Sebanyak 4.266 personel gabungan TNI dan Polri mengamankan penetapan Prabowo-Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI terpilih Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

4 hari lalu

Pengamat Sebut Penangkapan Polisi yang Terlibat Kasus Narkoba Layak Diapresiasi

ISESS sebut penangkapan polisi yang diduga terlibat kasus narkoba perlu diapresiasi.

Baca Selengkapnya

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

4 hari lalu

Marak Korban dan Modus Baru: Layanan Pinjol Ilegal Bisa Dihukum 10 Tahun Penjara dan Denda Rp 1 Triliun

Selain 537 entitas pinjol ilegal, Satgas PASTI juga menemukan 48 konten penawaran pinjaman pribadi dan 17 entitas yang menawarkan investasi.

Baca Selengkapnya

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

4 hari lalu

Mengenal Tugas Puslabfor Polri, Jenis Investigasi dan Fungsi yang Dilakukannya

Puslabfor Polri melakukan investigasi kebakaran di Mampang, Jakarta yang mengakibatkan 7 lorban meninggal. Apa saja tugas Puslabfor?

Baca Selengkapnya

Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

5 hari lalu

Cara Perpanjang SKCK 2024 Lewat Aplikasi Presisi Polri dan Biayanya

Tata cara perpanjang SKCK 2024 secara online bisa dilakukan melalui aplikasi PRESISI POLRI Super App. Ketahui syarat dan biaya terbarunya.

Baca Selengkapnya