Polisi Bekuk Penipu Bermotif Pengiriman Barang

Reporter

Editor

Sabtu, 2 Juni 2012 14:34 WIB

TEMPO/Dwi Narwoko

TEMPO.CO, Jakarta-Empat pelaku penipuan bermodus jasa pengiriman barang diringkus polisi. "Mereka mengaku sebagai perusahaan yang biasa mengurus impor barang dari Bandara Soekarno-Hatta," kata Kepala Sub-Direktorat Umum Direktorat Kriminal Umum Polda Metro Jaya, Ajun Komisaris Besar Helmy Santika, pada Sabtu 2 Juni 2012.

Kasus ini bermula ketika seorang warga bernama Christian melaporkan dugaan penipuan yang dia alami ke polisi. April lalu korban memesan sebuah barang dari Jerman, berupa lampu seharga sekitar Rp 30 juta. "Tiba-tiba korban mendapat telepon dari perusahaan kargo yang mengatakan ada masalah dalam pengiriman barang," kata Helmy.

Kepada Christian, perusahaan fiktif yang menyebut dengan nama PT JAS (Jakarta Angkasa Service) itu meminta ditransfer uang sekitar Rp 23 juta dengan alasan biaya penyelesaian administrasi. Korban pun percaya dengan tipu muslihat tersebut.

Ternyata beberapa hari kemudian barang yang dipesan Christian pun tiba. Tidak ada masalah dalam pengiriman. Korban pun sadar bahwa dia menjadi korban penipuan.

"Setelah kami lakukan penyelidikan, rupanya ada korban lain yang tertipu," Helmy mengatakan. Korban lain benama Damayanti, tertipu dengan modus yang sama. Ia memesan suku cadang kendaraan dari luar negeri.

Polisi menangkap para pelaku di sebuah rumah pada Rabu dini hari, 30 Mei 2012. Rumah itu terletak di Jalan Batu Ampar V, Condet, Jakarta Timur. Keempatnya berinisial HMD, IJ, SLM, dan FHM.

Helmy mengatakan kemungkinan besar masih ada sejumlah korban lainnya. "Kami duga juga ada keterlibatan pihak Bea Cukai," ujarnya. Sebab harus dipastikan dari mana para pelaku mengetahui informasi mengenai adanya transaksi dan pengiriman barang dari luar negeri.

Sejumlah barang bukti berhasil diamankan. Barang-barang tersebut adalah dua unit komputer, satu unit modem Indosat, satu buku tabungan Bank BRI atas nama Zhalan Mirio, tiga telepon genggam merek Nokia dan satu bermerek Samsung, satu mesin faksimile, dua buah stempel, dan beberapa lembar dokumen surat penawaran atas nama PT JAS.

SATWIKA MOVEMENTI

Berita terkait

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

4 hari lalu

4 Tips Hindari Jadi Korban Penipuan Transaksi Digital

Berikut empat tips agar terhindar dari modus penipuan transaksi digital. Contohnya pinjaman online dan transaksi digital lain.

Baca Selengkapnya

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

5 hari lalu

Beredar SPDP Korupsi di Boyolali Jawa Tengah, Ini Klarifikasi KPK

Surat berlogo dan bersetempel KPK tentang penyidikan korupsi di Boyolali ini diketahui beredar sejumlah media online sejak awal 2024.

Baca Selengkapnya

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

5 hari lalu

Marak WNI Jadi Korban Penipuan Berkedok Pengantin di Cina, KBRI Ungkap Modusnya

Banyak WNI yang diiming-imingi menjadi pengantin di Cina dengan mas kawin puluhan juta. Tak semuanya beruntung.

Baca Selengkapnya

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

6 hari lalu

Begini Cara Memblokir SMS Spam atau Penipuan

Jika Anda tak ingin menerima SMS spam atau penipuan, lakukan ikuti langkah berikut.

Baca Selengkapnya

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

10 hari lalu

Vietnam Penjarakan Konglomerat Lagi, Pengusaha Minuman Terjerat Penipuan Rp 648 M

Vietnam kembali melakukan tindakan keras dalam pemberantasan korupsi dengan memenjarakan konglomerat minuman ringan.

Baca Selengkapnya

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

17 hari lalu

Kementerian Perdagangan Sebut Sektor Penjualan Online Terbanyak Mendapat Keluhan dari Konsumen

Kementerian Perdagangan menyebut sektor penjualan online paling banyak dilaporkan keluhan konsumen lantaran banyak penipuan. Selain itu, Kemendag telah menutup setidaknya 223 akun yang diindikasi sebagai penipu.

Baca Selengkapnya

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

20 hari lalu

Kelola Penggunaan Media Sosial agar Tidak Stres dengan Tips Berikut

Berikut beberapa tips untuk meminimalkan dampak penggunaan media sosial terhadap tingkat stres pada peringatan Bulan Kesadaran Stres.

Baca Selengkapnya

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

23 hari lalu

Dosen di Malaysia Tuding Guru Besar Unas Praktik Penipuan dan Jurnal Predator

Disebutkan, ada sedikitnya 24 dosen dari Universiti Malaysia Terengganu yang telah dicatut namanya dalam sejumlah makalah Guru Besar Unas ini.

Baca Selengkapnya

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

23 hari lalu

'Crazy Rich' Vietnam Dijatuhi Hukuman Mati untuk Kasus Penipuan Senilai Rp 200 T

Wanita 'Crazy Rich' Vietnam dijatuhi hukuman mati atas perannya dalam penipuan keuangan senilai 304 triliun dong atau sekitar Rp 200 T.

Baca Selengkapnya

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

28 hari lalu

Waspada Penipuan Bermodus Belanja Online Menjelang Lebaran

Hati-hati penipuan melalui percakapan teks yang mengatasnamakan kurir dalam fitur pesan instan saat menggunakan platform belanja online.

Baca Selengkapnya