TEMPO Interaktif, Jakarta:Seorang siswa kelas 2 SMK Perintis Nasional, Elsye Sonia Megatadu, 18 tahun, tertembak anggota Polisi Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Utara, saat menunggu angkutan umum di kawasan Permai, Koja, Jakarta Utara, Kamis (25/3). Warga Jalan Haji Su'id RT 007/06 Cilincing Jakarta Utara itu kini terbaring di kamar 505 Rumah Sakit Koja, Jakarta Utara, karena luka tembak di pangkal paha. Korban terkena tembak saat terjadi aksi penembakan terhadap seorang penabrak pengemudi motor, yang menabrak seorang penumpang ojek sepeda di Jalan Anggrek, Permai, Jakarta Utara, sekitar pukul 12.00 WIB. Tersangka Yusron, 30 tahun, setelah peristiwa tabrakan tersebut ditangkap oleh anggota Lantas Polres Metro Jakarta Utara. Saat diperiksa tersangka kedapatan membawa narkotika jenis putauw seberat 0,25 gram. Namun, saat pelaku penabrakan akan dibawa ke mobil polisi, tersangka sempat memukul petugas dan berusaha kabur menyeberang Jalan Yos Sudarso, sehingga petugas melepaskan tembakan sebanyak enam kali. Pada tembakan yang keenam mengenai tersangka, sementara tembakan kelima memantul mengenai Elsye yang saat itu sedang menunggu angkutan kota. Sementara itu, Kepala Satuan Lalu Lintas Polres Metro Jakarta Utara Komisaris Polisi Agus Risendi, yang ditemui di Rumah Sakit Koja menyatakan meminta maaf atas peristiwa tersebut. Pihaknya juga menyatakan akan menanggung seluruh biaya pengobatan terhadap korban.Menurut Agus, atas permintaan dokter, pasien saat ini belum bisa dioperasi karena harus menunggu perkembangan hingga besok. Bukan kita menunda operasi atau dokter tidak mampu untuk mengoperasi tapi prosedurnya memang harus dilihat perkembangan pasien dalam waktu satu hari. Takutnya operasi tersebut menimbulkan efek samping, ujarnya. Ia juga membenarkan bahwa petugas yang melakukan penembakan adalah anggotanya bernama Iptu Envile Coty yang saat itu sedang bertugas melakukan pengamanan. Namun pihaknya mengaku belum tahu detail kronologis peristiwa tersebut. Pihaknya saat itu sedang berada di Ancol. Namun, ia memastikan anggota pelaku penembakan itu saat ini sedang ditangani oleh pihak provost setempat. Ramidi - Tempo News Room