TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah Propinsi DKI Jakarta akan menggelar Pameran Flora dan Fauna (Flona) di Lapangan Banteng mulai Jumat besok 15 Juni 2012. "Acara akan digelar selama sebulan," ," kata Kepala Dinas Pertamanan dan Pemakaman Umum DKI Jakarta Catharina Suryowati dalam jumpa pers di Taman Lapangan Banteng, Kamis, 14 Juni 2012.
Sehingga mulai besok hingga 16 Juli 2012 dari pukul 09.00 hingga 21.00, Lapangan Banteng akan dipenuhi tanaman hias dan aneka fauna. Gubernur DKI Jakarta Fauzi Bowo dijadwalkan membuka pameran ini besok pada pukul 15.00.
Pameran ini merupakan pameran tahunan yang jadi ajang interaksi dan transaksi pecinta flora, pecinta fauna dan pemerhati lingkungan hidup yang digelar sejak 1983. "Ini adalah pameran ke 29," katanya. Pameran ini sekaligus bagian dari perayaan HUT Jakarta yang ke 485.
Catharina mengatakan ada 216 stand yang dibuka dalam Pameran itu. Terdiri dari 179 stand tanaman hias, 12 stand tanaman buah, 20 stand tanaman fauna dan 5 stand sponsor. Ada juga 13 Satuan Kerja Perangkat Daerah yang juga membuka stand.
Harga sewa stand bervariasi antara Rp 7,5 juta hingga Rp 18 juta. Bagi anak-anak yang diajak keluarganya, Dinas Pertamanan juga menggelar penyuluhan pertamanan, perlombaan, dan lomba lukis anak-anak disela-sela pameran.
AMANDRA MUSTIKA MEGARANI
Berita terkait
Fakta Menarik Taman Margasatwa Ragunan yang Selalu Dipadati Pengunjung Saat Libur Lebaran 2024
23 hari lalu
Taman Margasatwa Ragunan yang dipadati pengunjung pada libur Lebaran 2024 punya beberapa fakta menarik.
Baca SelengkapnyaArti Logo Pameran Flona 2023 di Langan Banteng, Berlangsung hingga 16 Oktober 2023
16 September 2023
Logo Flona 2023 melambangkan Jakarta mendukung Nusantara sebagai Ibu kota baru
Baca SelengkapnyaDelapan Ekowisata Mangrove di Indonesia yang Kerap Dikunjungi
1 Agustus 2022
Ekowisata mangrove, yakni wisata edukasi yang mengutamakan keindahan alami dari hutan mangrove serta makhluk hidup di dalamnya.
Baca SelengkapnyaPapua Dorong Penetapan Kawasan Ekosistem Penting untuk Lindungi Flora dan Fauna
22 Mei 2022
Kawasan ekosistem penting tersebut akan dikelola oleh berbagai pihak, termasuk masyarakat adat setempat.
Baca SelengkapnyaBRIN: 88 Temuan Spesies Baru 2021, Mayoritas dari Sulawesi
28 Januari 2022
BRIN mengumumkan hasil temuan spesies flora dan fauna sepanjang 2021. Berkolaborasi dengan peneliti asing,
Baca SelengkapnyaIngin Tahu Flora dan Fauna Khas Indonesia, Bisa Lihat di Pecahan Uang Rupiah
16 November 2021
Dalam pecahan uang rupiah terdapat beragam gambar flora dan fauna khas Indonesia, dari jalak bali, burung kepodang hingga anggrek larat, bunga jeumpa
Baca SelengkapnyaWisata Edukasi Virtual Kebun Raya Bogor, Tetap Bisa Piknik Sambil Belajar
5 Oktober 2021
Kebun Raya Bogor telah mengjadirkan layanan wistaa edukasi virtual itu bagi pelajar dan mahasiswa selama pandemi.
Baca Selengkapnya58 Tahun IPB, Pernah Bergabung dengan Universitas Indonesia
1 September 2021
Hari ini, IPB genap 58 tahun, Begini ceritanya pernah bergabung dengan Universitas Indonesia di suatru masa.
Baca SelengkapnyaKonsep Mini Zoo Makin Marak Sebagai Destinasi Wisata
7 April 2021
Konsep mini zoo, mirip dengan kebun binatang, tapi dengan lingkup dan jumlah satwa yang lebih sedikit, berikut tempat makan dan penginapan.
Baca SelengkapnyaNicholas Saputra Suka Isu Lingkungan Berawal dari Terpaksa...
25 Desember 2019
Nicholas Saputra memproduksi film panjang bertema lingkungan berjudul Semes7a. Ternyata awal mula ia menyukai isu lingkungan karena terpaksa...
Baca Selengkapnya