Pesawat Fokker F-27 A2780 terlihat bermanuver dan terbang rendah tak jauh dari Bandara Halim Perdanakusuma. Foto: Pasya Ekert [ Pa'e|Fotografi ] untuk TEMPO
TEMPO.CO, Jakarta - Di antara 11 korban tewas jatuhnya pesawat Fokker 27, seorang di antaranya dimakamkan di Taman Makam Pahlawan Kalibata, Jumat, 22 Juni 2012 siang ini. Korban itu adalah Kapten Agus Supriyadi.
Menurut Kepala Urusan Penerangan Pasukan Umum, Kapten Sandra Michiko Moningkey, lokasi pemakaman tergantung permintaan keluarga meskipun mereka meninggal ketika bertugas.
"Itu tergantung permintaan keluarga," ucap Michiko di Skuadron 2 Lanud Halim Perdanakusuma. Jenazah diterbangkan ke lokasi pemakaman dengan tiga pesawat Hercules.
Hercules A-1317 mengantar jenazah ke tiga tempat, yaitu Mayor Heri Setiawan ke Yogyakarta, Lettu Paulus dan Serma Sih Mulato ke Solo, Jawa Tengah, serta Serka Wahyudi dan Sertu Purwo ke Madiun, Jawa Timur.
Pesawat kedua, Hercules A-1315 mengantar jenazah ke Bandara Udara Hasanuddin, Makassar. Pesawat ini membawa jenazah empat anggota keluarga Mayor Administrasi Yohanis Tandisosang. Keempatnya adalah Martina Roren, ibunda Yohanis; Biyan, putra Yohanis; Onci Belorundun, adik Yohanis; dan Neflin putri Onci. Pesawat ketiga, Hercules A-1323 membawa jenazah Letda Penerbang Sahroni ke Bandung.
Pesawat nahas Fokker 27 milik TNI Angkatan Udara jatuh menimpa delapan rumah warga di Jalan Branjangan II RT 10 RW 11, Komplek Rumah Dinas TNI AU. Sebanyak 22 orang menjadi korban dalam tragedi tersebut. Sepuluh di antaranya meninggal, terdiri dari tujuh kru pesawat dan tiga warga setempat. Korban lainnya luka ringan.
