Calon siswa mengembalikan formulir Penerimaan Peserta Didik Baru (PPDB) jalur Kartu Menuju Sejahtera (KMS) di SMP Negeri 15 Yogyakarta, Senin (25/6). TEMPO/Suryo Wibowo
TEMPO.CO, Jakarta - Sistem pendaftaran online untuk sekolah menengah pertama (SMP) dan sekolah menengah atas (SMA) di Kota Bekasi, Jawa Barat, dibuka hari ini atau berlangsung Senin sampai Jumat, 2-6 Juli 2012.
Kepala Bidang Bina Program Dinas Pendidikan Kota Bekasi Ali Fauzi mengatakan sistem penerimaan siswa baru tahun ini dibagi dalam tiga kategori.
Pertama, pendaftaran calon siswa SMP dan SMA lewat Internet atau online. \"Proporsinya sekitar 70 persen dari kuota siswa yang akan diterima,\" kata Ali kepada Tempo, Senin, 2 Juli 2012. Namun Dinas Pendidikan belum memastikan daya tampung setiap sekolah negeri di Kota Bekasi.
Selanjutnya, porsi 25 persen diterima lewat jalur proteksi bina lingkungan, yang memberikan prioritas kepada calon peserta didik yang berdomisili di sekitar lingkungan sekolah. Sisanya, kuota 3 persen, adalah untuk calon siswa jalur prestasi di berbagai bidang.
Ali optimistis penerimaan siswa baru tahun ini berjalan baik. \"Semoga tidak ada penyalahgunaan wewenang,\" kata dia.
Masalah penyalahgunaan wewenang yang dimaksud adalah pemanfaatan jalur bina lingkungan oleh pejabat atau anggota Dewan yang menitipkan putra-putri atau saudaranya masuk sekolah favorit. Akibatnya, kata Ali, tak jarang siswa yang berdomisili di lingkungan sekolah favorit tak kebagian kursi.
Untuk memastikan tidak adanya penyalahgunaan wewenang itu, Ali meminta Tim Pengawas Independen Sistem Penerimaan Siswa Baru melakukan pengawasan ketat. Tim terdiri dari beberapa lembaga di luar Dinas Pendidikan, di antaranya Inspektorat dan Dewan Pendidikan Bekasi.