Jelang Puasa, Kantor Pegadaian Dibanjiri Nasabah

Reporter

Editor

Senin, 16 Juli 2012 14:06 WIB

Suasana kantor Pegadaian di kawasan Kramat Jakarta, Jumat (6/7). TEMPO/Eko Siswono Toyudho

TEMPO.CO, Jakarta - Menjelang Ramadan, kantor Pegadaian kebanjiran nasabah. Di Pegadaian Cabang Tanjung Priok, Jakarta Utara, misalnya. Belasan orang mengantre untuk menggadaikan barang. Di antaranya adalah Fajar, 43 tahun. Bapak dua anak ini berniat menggadaikan perhiasan emas milik sang istri untuk keperluan jelang Ramadan. “Juga untuk biayai sekolah anak saya yang baru masuk SMP,” kata Fajar, Senin, 16 Juli 2012.

Begitu juga dengan Fianti, 37 tahun. Perempuan itu memegang secarik kertas putih terlipat kecil berisi barang yang akan digadai. "Mau gadai cincin," ujarnya. Dia berencana pulang ke Purwokerto, Jawa Tengah, untuk berziarah ke makam keluarga. "Biasa, kalau mau puasa memang begitu," kata warga Jalan Duku, Lagoa, Koja, Jakarta Utara, ini.

Fianti mengatakan cincinnya ditaksir seharga Rp 3,7 juta oleh petugas gadai. Harganya memang susut sekitar 20 persen dibanding saat ia beli. Namun, itu bukan masalah, Fianti memang tak berniat menjualnya. Setelah Lebaran, ia akan menebus perhiasan itu. "Tidak rugi lah,” katanya.

Manager Operasional Pegadaian Kantor Cabang Tanjung Priok Sukarmi mengatakan, sepekan belakangan jumlah warga yang akan menggadaikan barangnya memang meningkat. "Biasanya sepekan maksimal 200 orang, pekan lalu sampai 280 orang," ujarnya.

Selain untuk memenuhi kebutuhan di awal Ramadan, kata Sukarmi, warga juga banyak membutuhkan uang tunai untuk membayar biaya sekolah anaknya.

Perempuan yang telah 24 tahun bekerja di Pegadaian ini menyebutkan menjelang Ramadan hingga usai Lebaran, omzet Pegadaian di kantornya bisa meningkat hingga 20 persen. Bulan Juni lalu, misalnya, nilai transaksi mereka Rp 26 miliar, sedangkan bulan ini diperkirakan mencapai Rp 31,2 miliar.

PINGIT ARIA

Berita Terpopuler:



Megawati Kehilangan Avanza di Monas
Jokowi-Ahok Diserang Kampanye SARA

Jokowi Hanya Punya Rp 15 Juta untuk ''Mengebom''

Berkah Jokowi Cium Tangan Taufiq Kiemas

Besok, Dahlan Iskan Ngantor Dengan Mobil Listrik

Anas Urbaningrum Pakai Kaos Masdem

Dahlan Akui Perintahkan Pergantian Direksi Merpati

Dahlan Iskan: Semua Direksi Sarinah Perempuan

SBY Minta Sutiyoso Bantu Foke

Aksi Jokowi Menggerus Basis Pemilih Foke




Advertising
Advertising



Berita terkait

Ribuan Warga Padati Perayaan Lebaran Betawi

10 September 2012

Ribuan Warga Padati Perayaan Lebaran Betawi

Fauzi Bowo menyerahkan kartu Jamkesda kepada 160 artis Betawi.

Baca Selengkapnya

Jakarta Barat Pecahkan Rekor Ketupat Terbanyak

31 Agustus 2012

Jakarta Barat Pecahkan Rekor Ketupat Terbanyak

Jakarta Barat mengalahkan rekor sebelumnya, sebanyak 15 ribu ketupat di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Lalu Lintas Selama Lebaran 2012 Turun  

28 Agustus 2012

Kecelakaan Lalu Lintas Selama Lebaran 2012 Turun  

Ada 24 kejadian kecelakaan dengan dua pemudik tewas, 47 orang luka ringan, dan kerugian material Rp 31 juta.

Baca Selengkapnya

Pelayanan Kereta Api Lebaran Diperpanjang  

28 Agustus 2012

Pelayanan Kereta Api Lebaran Diperpanjang  

Kondisi angkutan kereta relatif lebih nyaman bagi pengguna kereta. Karena tidak ada kasus pencopetan, pencurian, hingga pembiusan.

Baca Selengkapnya

25 Orang Tewas Saat Perjalanan Mudik di Banten

28 Agustus 2012

25 Orang Tewas Saat Perjalanan Mudik di Banten

"Jumlah angka kecelakaan arus mudik tahun ini menurun jika dibandingkan tahun lalu."

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Terminal Pulogadung H+7  

28 Agustus 2012

Puncak Arus Balik Terminal Pulogadung H+7  

Tiap 10 menit sekali ada satu bus antarkota antarprovinsi yang tiba dan menurunkan penumpang.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Jadi Favorit Pemudik Tahun Ini

28 Agustus 2012

Kereta Api Jadi Favorit Pemudik Tahun Ini

Tahun ini, sekitar 2 juta lebih penumpang menggunakan kereta api sebagai angkutan Lebaran.

Baca Selengkapnya

Buka-Tutup Diklaim Ampuh Atasi Macet Jalur Selatan  

27 Agustus 2012

Buka-Tutup Diklaim Ampuh Atasi Macet Jalur Selatan  

Wakil Kepala Polda Jawa Barat Brigadir Jenderal Henkie Kaluara mengklaim sistem buka-tutup dan rekayasa jalur satu arah lebih ampuh mengatasi macet.

Baca Selengkapnya

Jalur Selatan Berubah Jadi Jalur Tengkorak

27 Agustus 2012

Jalur Selatan Berubah Jadi Jalur Tengkorak

Kasus kecelakaan tersebut mayoritas disebabkan faktor manusia, seperti mengantuk, kecepatan tinggi dan menggunakan handphone sambil mengemudi.

Baca Selengkapnya

2013, Polri Lebih Tegas pada Pengguna Sepeda Motor

27 Agustus 2012

2013, Polri Lebih Tegas pada Pengguna Sepeda Motor

Kepolisian meminta masyarakat turut melaporkan kondisi yang masih kurang di jalur-jalur mudik.

Baca Selengkapnya