TEMPO.CO, Jakarta - Dinas Perhubungan DKI Jakarta akan mencabut izin lintas mikrolet C01 jika terbukti angkutan itu digunakan untuk aksi kriminal. Mikrolet itu memiliki trayek Ciledug-Kebayoran Lama, namun pada malam hari kerap beroperasi di kawasan Senen hingga Blok M. "Itu ilegal, akan kami cabut izin lintasnya," ujar Kepala Dinas Perhubungan DKI Jakarta Udar Pristono saat dihubungi, Rabu, 25 Juli 2012.
Dua hari lalu, polisi menyita satu mikrolet C01 yang diduga digunakan untuk menjalankan aksi perampokan. Korbannya seorang karyawati swasta berinisial Is, 30 tahun. Pelaku lima orang, termasuk sopir. Selain merampok, pelaku juga berusaha memperkosa korban. Beruntung, aksi itu dapat digagalkan seorang tentara.
Menurut Udar, Dinas Perhubungan DKI tidak bisa mencabut izin trayek mikrolet C01. Sebab, izin trayek mikrolet itu dikeluarkan oleh Dinas Perhubungan Kota Tangerang. Namun pihaknya bisa mencabut izin melintas karena angkutan itu beroperasi di wilayah Jakarta Selatan.
Pencabutan izin lintas, kata Udar, sebenarnya tidak cukup untuk menertibkan mikrolet tersebut. "Operator angkot (organda) harus juga mengawasi," ujarnya. Pelanggaran izin trayek pada malam hari dan penggunaan sopir tembak diklaim Udar merupakan tanggung jawab operator mikrolet. "Sopir tembak makin banyak, artinya pengawasan organisasi kurang," ujarnya.
M. ANDI PERDANA
Berita Terpopuler
Ahok Sambut Serangan @triomacan2000 dengan Tertawa
Sebulan Lebih Penulis Skandal Lapindo Belum Ketemu
Soal Masa Jabatan? Ahok Tangkis @TrioMacan2000
Kehilangan Pekerjaan Gara-gara Foto di Facebook
Israel Siap Perang Terbuka dengan Iran
Jokowi Jualan Boneka Kotak-kotak
Berita terkait
Polisi Tangkap Kawanan Perampok Modus Jual Mobil Bekas Murah di Bogor, Dipasangi GPS dan Kunci Digandakan
2 hari lalu
Kawanan perampok menggandakan kunci dan memasang GPS di mobil tersebut agar bisa melacak dan mencuri kembali kendaraan itu.
Baca SelengkapnyaPolisi tangkap Tiga Perampok Toko Emas di Blora yang Gondol Perhiasan 150 Gram
24 hari lalu
Para perampok toko emas ditangkap di rumahnya di Desa Gidem Kecamatan Gondang Kabupaten Tulungagung.
Baca SelengkapnyaPerampok Gasak Emas Rp 253 Miliar di Kanada, Terbesar dalam Sejarah
30 hari lalu
Polisi Kanada menangkap sembilan orang yang diduga melakukan pencurian emas terbesar dalam sejarah.
Baca SelengkapnyaKasus Pembunuhan Ibu dan Anak di Palembang, Polisi Selidiki Dugaan Ada Motif Lain
33 hari lalu
Motif pembunuhan ibu dan anaknya itu diduga perampokan, namun tidak ada barang berharga yang hilang di rumah.
Baca SelengkapnyaKementerian Luar Negeri Benarkan Ada 6 WNI Terlibat Perampokan di Hong Kong
19 Maret 2024
KJRI Hong Kong menerima informasi dari Kepolisian Hong Kong ada enam WNI terlibat aksi perampokan di sebuah toko arloji mewah
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap Komplotan Perampok Mobil Boks Berisi Ratusan Karton Rokok Senilai Rp 3,1 Miliar
3 Maret 2024
Polisi tangkap tiga dari sembilan anggota komplotan perampok yang merampas ratusan karton rokok dalam sebuah mobil boks,
Baca SelengkapnyaDemi Beli Narkoba, Dua Polisi Nekat Lakukan Pemerasan dan Pencurian di Garut
21 Februari 2024
Kapolres Garut mengatakan ide kejahatan ini berasal dari kedua anggota polisi dan uang hasil curian digunakan untuk membeli narkoba.
Baca SelengkapnyaPolisi Usut Dugaan Keterlibatan Gangster Meksiko Penembak Turis Turki di Bali dengan Kartel
3 Februari 2024
Hingga sekarang belum ada kejahatan lain yang dilakukan kelompok gangster Meksiko itu di Indonesia.
Baca SelengkapnyaKasus Lansia Tewas Penuh Darah di Bekasi Masih Misteri, Polisi Sempat Curigai Keluarga
26 Januari 2024
Seorang lansia, Any, 75 tahun, ditemukan tewas dalam kondisi bersimbah darah di ruang tengah rumahnya, Kota Bekasi, pada Sabtu pekan lalu
Baca SelengkapnyaPizza Hut Nagrak Dirampok 4 Pencuri Bersenjata Kapak, Satpam Diikat dan Mata Ditutup Lakban
15 Januari 2024
Para perampok bersenjata kapak itu merusak CCTV milik restoran Pizza Hut untuk menghilangkan jejak.
Baca Selengkapnya