TEMPO.CO, Jakarta: Bos Koperasi Langit Biru, Jaya Komara, yang buron selama berbulan-bulan, Rabu 25 Juli 2012 malam ini, akhirnya tiba di Bareskrim Mabes Polri. Berkaus oblong putih dan celana coklat jenis kanvas selutut, ia tiba dengan diapit dua polisi.
Wajahnya terus tertunduk sembari melangkah melawan jepretan lensa wartawan. Tubuhnya terjepit di antara dua petugas yang terus setengah mendorongnya masuk ke ruang pemeriksaan polisi.
Kepada wartawan, Jaya Komara sama sekali tidak mengeluarkan komentar. Di belakang pria yang diduga menggelapkan dana nasabah Koperasi ini, muncul istrinya yang tampak hamil besar dan seorang laki-laki yang menggendong anak perempuan Jaya. Bocah kecil itu terus menerus menangis. Keluarga Jaya menyusul masuk ke gedung Bareskrim, tanpa komentar.
Jaya Komara dibekuk di Hotel Kalsa Indah, di Jalan Veteran, Purwakarta, Jawa Barat pada Selasa, 24 Juli 2012 lalu. Polisi menyita uang tunai sebesar Rp 41 juta dan sebuah ponsel dari tangannya.
Jaya menjadi tersangka penipuan karena ingkar janji kepada lebih dari 110 ribu anggota Koperasi Langit Biru. Mereka telah menginvestasikan dana hingga ratusan juta rupiah.
AYU PRIMA SANDI
Berita terkait
LPDB-KUMKM jadi Mitra Terbaik Koperasi Jasa KORPRI Kota Ternate
12 hari lalu
LPDB-KUMKM merupakan mitra terbaik bagi koperasi dan UMKM Kota Ternate
Baca SelengkapnyaLPDB-KUMKM Dorong Koperasi Sektor Produktif Akses Dana Bergulir
13 hari lalu
LPDB-KUMKM melakukan penjajakan dengan industri gula nasional.
Baca SelengkapnyaMenteri Teten: RUU Perkoperasian untuk Penguatan Kelembagaan
36 hari lalu
Menteri Teten mengatakan bahwa RUU Perkoperasian untuk penguatan kelembagaan.
Baca SelengkapnyaMenkopUKM Minta DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian
48 hari lalu
Menteri Koperasi dan UKM atau MenKopUKM, Teten Masduki, kembali meminta dukungan Komisi VI DPR RI agar legislatif segera membahas Rancangan Undang-Undang atau RUU tentang Perubahan Ketiga Atas UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.
Baca SelengkapnyaMenKopUKM Desak DPR Segera Bahas RUU Perkoperasian
48 hari lalu
Menteri Koperasi dan UKM atau MenKopUKM, Teten Masduki, kembali meminta dukungan Komisi VI DPR RI agar legislatif segera membahas Rancangan Undang-Undang atau RUU tentang Perubahan Ketiga Atas UU No 25 Tahun 1992 tentang Perkoperasian.
Baca SelengkapnyaTerkini Bisnis: Koalisi Sebut BUMN Dikonversi Jadi Koperasi Berbahaya, Sosok Darma Mangkuluhur yang Akan Bangun Lapangan Golf Rp 1,2 T
8 Februari 2024
Tomy menanggapi ramainya wacana BUMN dikonversi menjadi berbasis koperasi yang dilontarkan tim pemenangan Capres nomor urut 1 Anies-Muhaimin.
Baca SelengkapnyaRamai Wacana BUMN Jadi Koperasi, Koalisi: Berbahaya, 1,6 Juta Pegawai Menjadi Pengangguran
8 Februari 2024
Ketua Koalisi Masyarakat Peduli BUMN Maju Tomy Tampatty sangat menyesalkan adanya wacana BUMN dikonversi berbasis koperasi.
Baca SelengkapnyaAnies soal Narasi Pembubaran BUMN: Tidak Benar, Itu Fitnah yang Tak Masuk Akal
7 Februari 2024
Calon presiden nomor urut satu Anies Baswedan angkat bicara soal adanya narasi pembubaran BUMN yang belakangan ramai dibicarakan.
Baca SelengkapnyaTerkini: Anies dan Ganjar Kompak Sindir Politisasi Bansos di Depan Prabowo, Ide BUMN Jadi Koperasi Pengamat Sebut Pernyataannya Dipelintir
5 Februari 2024
Ganjar Pranowo dan Anies Baswedan kompak menyindir politisasi bantuan sosial atau Bansos di depan Prabowo Subianto dalam debat Capres terakhir.
Baca SelengkapnyaIde BUMN Jadi Koperasi, Pengamat: Pernyataan Saya Dipelintir, Mengonversi Bukan Membubarkan
5 Februari 2024
Pengamat koperasi Suroto angkat bicara soal tanggapan Menteri BUMN Erick Thohir terhadap pernyataannya tentang perubahan perusahaan negara dari basis perseroan menjadi koperasi.
Baca Selengkapnya