TEMPO.CO, Jakarta: Pengusaha kakap yang juga Ketua Umum Himpunan Kerukunan Tani Indonesia, Oesman Sapta Odang, dilaporkan ke Kepolisian Daerah Metro Jaya, Jumat 27 Juli 2012 ini. Oesman diduga melakukan tindak kekerasan atas Noval, seorang broker properti yang juga keponakan pengusaha otomotif, Ali Muhammad alias Ali Idung.
"Oesman memukul Noval dengan telepon genggamnya di bagian wajah dan bibir," kata pengacara korban, Hotma Sitompoel Jumat 27 Juli 2012. Insiden ini bermula ketika Noval datang ke kantor Oesman di Jalan MH Thamrin pada Rabu sore, 25 Juli 2012. Noval datang untuk menagih sisa pembayaran rumah milik Ali Idung yang belum dilunasi Oesman.
Menurut Hotma, Oesman Sapta membeli rumah milik Ali Idung di Jalan Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan, senilai Rp 28 miliar setahun lalu. Ketika itu, Oesman baru membayar Rp 18 miliar. Sisanya Rp 10 miliar belum dibayar. Noval diminta menagih kekurangan pembayaran itu.
Bukannya uang yang diterima Noval, melainkan bogem mentah.
ADITYA BUDIMAN
Berita Terpopuler:
Keluarga Curiga Niat Suwandi, Pejalan Kaki Lapindo
Demi Nilai,Mahasiswi Rela Bercinta dengan Profesor
Jepang Permalukan Spanyol
Robert Pattinson Tinggalkan Kristen Stewart
Ini Sebab Layanan Twitter Terhenti Tadi Malam
Kim Jong Un Ternyata Menikah Sejak 2009
JK: Apa Urusan Golkar Tegur Saya!
Yusril Menang Lagi di PTUN
Berniat ke Toilet, Anak Ini Malah Terbang ke Roma
Ini Profesor Tey, Pemberi Nilai A dengan Bercinta
Berita terkait
Polisi Tangkap Rio Reifan 5 Kali karena Narkoba, Sederet Bahaya Konsumsi Sabu
10 hari lalu
Artis Rio Reifan kelima kali ditangkap polisi karena kasus narkoba. Apa itu sabu dan bahaya menggunakannya?
Baca SelengkapnyaKemenhub Imbau Masyarakat Tinggalkan Travel Gelap, Ini 5 Dampak Buruk Menggunakannya
18 hari lalu
Hindari risiko fatal dengan travel gelap. Ketahui dampak buruknya, termasuk kecelakaan, asuransi, dan tarif tak jelas.
Baca SelengkapnyaKapolres Jakut Klaim Kawasan Wisata Ancol Aman, Belum Ada Laporan Tindak Kriminal
27 hari lalu
Kapolres Jakarta Utara Kombes Gidion Arif Setyawan mengklaim belum ada kerawanan dan berbagai tindak kriminal yang terjadi di kawasan wisata Ancol
Baca SelengkapnyaAnies Tanggapi Isu Jual-beli Bangku Sekolah: Bentuk Kriminalitas
23 Januari 2024
Anies mengatakan itu merupakan penyimpanan, pelanggaran dan kriminalitas yang tidak boleh dibiarkan.
Baca SelengkapnyaPolisi Selidiki Kasus Bapak Aniaya Anak hingga Tewas di Semarang
2 Januari 2024
Diduga penganiayaan itu dilakukan karena pelaku ingin melindungi anak laki-lakinya yang lain yang juga adik korban, JW, 18 tahun.
Baca SelengkapnyaPrabowo Bilang Indonesia Negara Aman, Ini Daftar Negara dengan Kriminalitas Tertinggi
13 Desember 2023
Prabowo singgung Indonesia masih aman, damai, dan terkendali
Baca SelengkapnyaKriminal Sepekan: Ade Armando Digugat PDIP, Firli Akui Bertemu SYL, Wanita Mental Ditabrak Fortuner
29 Oktober 2023
Sejumlah peristiwa kriminalitas terjadi sepekan terakhir di Jabodetabek. Ade Armando digugat PDIP, Firli Bahuri, Fortuner tabrak wanita di Kembangan
Baca SelengkapnyaPolres Jakarta Utara: Ancol dan Sunter Daerah Rawan Kejahatan Pekan Lalu
13 Agustus 2023
Polres Jakarta Utara menandai Ancol hingga Sunter Agung dengan warna merah di peta kerawanan kejahatan
Baca SelengkapnyaPolisi Cari Penganiaya Guru SMA hingga Buta di Rejang Lebong
4 Agustus 2023
Pelaku menganiaya dengan menggunakan ketapel kepada guru SMA itu.
Baca SelengkapnyaPolisi Tangkap 2 Pelaku Mutilasi yang Sebar Tubuh Korban di Lima Lokasi
16 Juli 2023
Terkuaknya kasus mutilasi ini pasca temuan potongan-potongan tubuh manusia total di lima titik Sleman.
Baca Selengkapnya