TEMPO.CO, Jakarta - Terdakwa kasus penusukan Raafi Aga Winasya Benjamin, Sher Muhammad Febryawan alias Febry, dinyatakan tidak bersalah. Febry dibebaskan dari segala dakwaan Jaksa Penuntut Umum.
"Dengan ini kami membebaskan dan memerintahkan terdakwa dikeluarkan dari tahanan," ujar Ketua Majelis Hakim, Muhammad Razad, dalam pembacaan vonis di Pengadilan Negeri Jakarta Selatan, Selasa, 31 Juli 2012.
Razad menyatakan Febry, yang sebelumnya dituntut hukuman 12 tahun penjara ini, tidak terbukti melakukan tindak pidana pembunuhan, pengeroyokan, dan penganiayaan terhadap Raafi.
Raafi Aga merupakan siswa Pangudi Luhur yang terlibat bentrok dengan rekan-rekan Febry di Resto and Lounge Shy Rooftop, Kemang, pada Sabtu, 5 November 2011. Dalam perkelahian itu, Raafi mengalami luka tusuk. Ia meninggal dunia dalam perjalanan ke rumah sakit.
Mendengar keputusan hakim, Febry, yang mengenakan baju putih lengan panjang dan celana berwarna hitam, mengucap syukur dan langsung sujud di depan kursi terdakwa.
Saat dimintai tanggapan atas vonis tersebut, Febry mengatakan sangat senang dan berterima kasih kepada jaksa. "Saya percaya hukum itu pasti ada," ujarnya. Saat itu pula keluarga dan kerabat Febry berpelukan.
Ditemui usai persidangan, Febry berharap dengan bebasnya dirinya dapat membebaskan juga empat terdakwa lain yang merupakan rekannya. Mereka, lanjut Febry, tidak terlibat dan harus bebas.
Namun, Febry enggan merinci siapa empat terdakwa tersebut. "Baru sekarang ini saya melihat hukum di Indonesia adil. Saya sudah nyatakan, saya bukan pelakunya," ujarnya sambil tersenyum. "Allah sangat adil, saya tidak meminta adik-adik saya di 234 SC melakukan tindakan apapun walau mereka telah merebut kebahagiaan saya dan memisahkan saya dengan keluarga saya. Fitnah itu akhirnya terbukti."
AFRILIA SURYANIS
Berita terpopuler lainnya:
Diterpa Isu SARA, Jokowi-Ahok Tetap Populer
Jenderal Polisi Bintang Dua jadi Tersangka?
Calon Wali Kota Terbaik Dunia, Jokowi Banjir Dukungan
10 Fantasi Seksual Perempuan
Gubernur Akpol Jadi Tersangka, Kapolri-KPK Rapat Khusus
Simsalabim Simulator SIM III
Simsalabim Simulator SIM I
Berita terkait
Kasus Mayat dalam Koper Bali, Tersangka Sempat Berupaya Hilangkan Barang Bukti
1 hari lalu
Tersangka kasus mayat dalam koper di Bali berupaya menghilangkan barang bukti.
Baca SelengkapnyaPembunuhan Mayat dalam Koper Terjadi Juga di Bali, Saksi Pergoki Pelaku Penuh Bercak Darah
1 hari lalu
Selain di Bekasi, kasus pembunuhan mayat dalam koper juga terjadi di Kuta, Bali
Baca SelengkapnyaSuami Mutilasi Istri di Ciamis, Polisi Siapkan Tim Khusus Periksa Kejiwaan Tarsum
1 hari lalu
Tarsum mengakui telah membunuh dan memutilasi istrinya sendiri
Baca SelengkapnyaTerkuak, Alasan Ayah di Bekasi Hantam Anak Kandung dengan Linggis Hingga Tewas
1 hari lalu
Seorang ayah di Bekasi berinsial N, 61 tahun, menghantam anak kandungnya sendiri berinisial C, 35 tahun menggunakan linggis hingga tewas.
Baca SelengkapnyaPolisi Duga Suami Mutilasi Istri di Ciamis Karena Depresi Masalah Ekonomi
1 hari lalu
Polres Ciamis Jawa Barat, belum dapat memastikan motif pembunuhan dan mutilasi oleh suami ke istri di Dusun Sindangjaya.
Baca SelengkapnyaAyah di Bekasi Hantam Anak dengan Linggis Hingga Tewas Gara-gara Cekcok Urusan Menantu
2 hari lalu
Keributan antara bapak dan anak di Bekasi ini dipicu urusan menantu, atau istri dari korban. Si anak minta ayannya mencari keberadaan sang istri.
Baca SelengkapnyaKanada Tuntut Tiga Tersangka Pembunuhan Pemimpin Sikh, Diduga Terkait India
2 hari lalu
Polisi Kanada pada Jumat menangkap dan mendakwa tiga pria India atas pembunuhan pemimpin separatis Sikh Hardeep Singh Nijjar tahun lalu.
Baca SelengkapnyaMayat Perempuan dalam Koper, Pelaku Pembunuhan dan Korban Telah Dua Kali Berhubungan Intim
2 hari lalu
Pelaku pembunuhan dan korban telah dua kali berhubungan intim. Permintaan korban untuk segera dinikahi membuat pelaku marah.
Baca SelengkapnyaKasus Mayat dalam Koper, Pelaku dan Korban Sempat Bertemu di Kantor Sebelum ke Hotel
2 hari lalu
Polisi menyatakan kronologi kasus mayat dalam koper bermula ketika pelaku bertemu korban di kantor.
Baca SelengkapnyaSuami Mutilasi Istri di Ciamis, Potongan Tubuh Dikumpulkan di Depan Rumah Warga
2 hari lalu
Seorang suami memutilasi istrinya. Pelaku diduga mengalami gangguan jiwa.
Baca Selengkapnya