TEMPO.CO, Jakarta - Untuk mengantisipasi tindakan kekerasan antarsiswa atau bullying yang marak belakangan ini, Universitas Pelita Harapan (UPH), Tangerang, Banten, mengubah tahap orientasi pengenalan kampus untuk mahasiswa baru menjadi ajang festival.
“Kami sangat menolak dan tidak mentoleransi mahasiswa yang melakukan bullying,” kata Pembantu Rektor IV UPH, Budhi Yuwono, Jumat, 3 Agustus 2012. Universitas, kata Budhi, akan langsung memberikan sanksi dengan pemecatan bagi mahasiswa yang melakukan bullying.
Festival UPH berisikan pagelaran musik, seminar bersama Menteri Perdagangan Gita Wirjawan, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Marie Eka Pangestu, dan Ketua Dewan Perwakilan Daerah Irman Gusman. Tujuannya agar mahasiswa baru diberi wawasan ketika memasuki dunia kampus sehingga bisa langsung melihat ke masa depan.
”Awal masuk kampus dengan impian, bukan dengan kekerasan atau hal lainnya yang tujuannya tidak memotivasi mahasiswa,” kata Budhi.
Tahun 2012 ini, Budhi menerangkan, UPH menerima 1.700 mahasiswa baru. Sebanyak 20 persennya adalah mahasiswa yang masuk dengan jalur beasiswa. ”Sebagian besar porsi beasiswa kami berikan kepada guru sebab tahun ini kami berikan beasiswa kepada 250 mahasiswa jurusan keguruan,” kata Budhi.
Budhi memang sengaja memberikan porsi yang besar bagi guru dalam menerima beasiswa karena berkaitan dengan program Teacher College yang diselenggarakan kampus tersebut sejak empat tahun lalu.
Guru lulusan universitas tersebut disebar ke seluruh pelosok negeri di Indonesia untuk memberikan pendidikan di daerah-daerah terpencil. ”Sudah 700-800 guru kami tempatkan di seluruh pelosok Indonesia,” katanya.
JONIANSYAH
Berita Lain:
Rhoma Irama Terancam Penjara 3 Bulan
Whistleblower Simulator SIM Pernah Dipukuli Polisi
Begini Cara Sukotjo Bambang Menyuap Polisi
6 Skandal Terburuk dalam Sejarah Olimpiade
Pengakuan Bekas Anah Buah Djoko Susilo
Rhoma Irama: Saya Hanya Berdakwah
Berita terkait
Mahasiswa Irlandia Berkemah di Trinity College Dublin untuk Protes Pro-Palestina
12 jam lalu
Mahasiswa Irlandia mendirikan perkemahan di Trinity College Dublin untuk memprotes serangan Israel di Gaza.
Baca SelengkapnyaAtasi Penerima KIP Kuliah yang Tidak Tepat Sasaran, Kemendikbud Minta Kampus Evaluasi
13 jam lalu
Viralnya kasus dugaan penerima KIP Kuliah bergaya hedon, Kemendikbudristek akan mengambil langkah.
Baca SelengkapnyaViral Dugaan Penyalahgunaan KIP Kuliah Mahasiswa Undip, Kemendikbud: Tanggung Jawab Kampus
23 jam lalu
Sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah menjadi perbincangan karena menampilkan gaya hidup mewah.
Baca SelengkapnyaKemendikbud: Penerima KIP Kuliah Boleh Bekerja Jadi Reseller Hingga Youtuber
1 hari lalu
Sebelumnya viral sejumlah mahasiswa penerima KIP Kuliah di Universitas Diponegoro atau Undip yang diduga melakukan penyalahgunaan bantuan.
Baca SelengkapnyaRatusan Mahasiswa Universitas Indonesia Gelar Aksi Simbolik UI Palestine Solidarity Camp
1 hari lalu
Ratusan mahasiswa Universitas Indonesia menggelar aksi solidaritas bagi warga Palestina dan mahasiswa di Amerika yang diberangus aparat.
Baca SelengkapnyaAmnesty International Ungkap Rentetan Kekerasan Polisi Terhadap Mahasiswa di Makassar
1 hari lalu
Amnesty International Indonesia mendesak polisi segera membebaskan puluhan mahasiswa yang ditangkap saat Hari Buruh dan Hari Pendidikan.
Baca SelengkapnyaAmnesty International Kecam Polisi Masuk ke dalam Kampus dan Menangkap Mahasiswa di Makassar
1 hari lalu
Amnesty International kecam kekerasan polisi di dua kampus di Makassar saat Hari Buruh Internasional dan Hari Pendidikan Nasional.
Baca SelengkapnyaIkuti Gerakan di AS, Mahasiswa Pro-Palestina Berkemah di Kampus-Kampus Australia
1 hari lalu
Gelombang protes pro-Palestina di kampus-kampus Amerika Serikat telah menyebar ke berbagai universitas di Australia.
Baca SelengkapnyaHouthi Tawarkan Pendidikan bagi Mahasiswa AS yang Diskors karena Demo Pro-Palestina
1 hari lalu
Kelompok Houthi di Yaman menawarkan tempat melanjutkan studi bagi para mahasiswa AS yang diskors karena melakukan protes pro-Palestina.
Baca SelengkapnyaBRIN Undang Periset dan Mahasiswa Ikut Platform Kolaborasi Biologi Struktur untuk Gali Potensi Keanekaragaman Hayati
2 hari lalu
BRIN terus berupaya menemukan metode yang paling baru, efektif, dan efisien dalam proses pemurnian protein.
Baca Selengkapnya