TEMPO.CO, Jakarta - Amir Syamsu, guru Kelas IV SD Bukit Duri, Manggarai, Jakarta Pusat masih segar bugar ketika berangkat dari rumahnya pagi tadi untuk mengikuti Ujian Kompetensi Guru. Bermukim di Gang jengki RT 13/RW 10 Nomor 65 Kelurahan Ciracas, Kecamatan Ciracas, Jakarta Timur, dia masih sempat mengantar putri keduanya, Amelis, bersekolah ke SMA 58 Jakarta.
Namun siang tadi, keluarga dan tetangga Amir dikejutkan dengan kabar meninggalnya pria berusia 52 tahun itu. "Kami semua kaget bener dengar beritanya. Pagi masih antar anaknya sekolah," ujar Haris Ragananda, 47 tahun, tetangga depan rumah, sekaligus sahabat Amir kepada Tempo, Selasa, 7 Agustus 2012.
Terlebih reaksi istri Amir, Yoyoh, guru Pendidikan Anak Usia Dini. "Istrinya kaget," cerita Mei Purwandari, 42 tahun, asisten rumah tangga Amir.
Informasi yang mereka peroleh dari rekan guru Amir, ketika mengerjakan soal dalam Ujian Kompetensi Guru, jam 11 siang tadi, Amir tiba-tiba pingsan. Dia lantas dilarikan ke Rumah Sakit Tebet.
Tapi di jalan menuju rumah sakit, nyawanya sudah tak tertolong. "Belum sampe rumah sakit udah enggak ada duluan," kata Haris. Sekitar pukul 12.30, jenazah sampai di rumahnya. Istri Amir bersama dua anaknya, Irma dan Amelia, tadi sore langsung membawa jenazah Amir ke Ciamis, Jawa Barat.
Sepengetahuan Mei, Amir memang memiliki riwayat penyakit darah tinggi. Tapi belakangan ini, pria yang aktif sebagai Bendahara Masjid Daarul Khoir tersebut masih tampak sehat. "Mungkin ngerjain soalnya kepanjangan," celetuk Salim, 42 tahun, tetangga samping rumah Amir.
Sedangkan Haris mengingat, Amir yang sudah puluhan tahun jadi guru, tak sekalipun mengeluh soal Ujian Kompetensi Guru yang akan dihadapinya pagi tadi. "Biasanya habis maghrib ngobrol, tapi dia enggak cerita apa-apa soal itu," Haris berujar.
ATMI PERTIWI
Terpopuler:
Pelaku Tawuran Pelajar di Bintaro Ditangkap
Tabrak Polisi Tidur, Jadinya Malah Tertangkap
Jakarta Krisis Stok Darah Tiap Ramadan
Dua Perampok Tewas Dalam Baku Tembak dengan Polisi
Mau Mudik? Titipkan Saja Barang ke Polisi
Pengamen Tersangka Kasus Pembacokan Ditangkap
Sidang Replik Pembunuhan Kelasi Arifin Digelar
Jaksa Tolak Eksepsi Pengacara Joshua
Penembakan Halte Transjakarta Diduga Bermotif Teror