TEMPO.CO, Jakarta - Ratusan pedagang warung Tegal yang tergabung dalam Koperasi Warteg Nusantara (Kowantara) mudik bareng ke kampung halaman masing-masing. Para pedagang asal Tegal ini berangkat dari sejumlah titik di Jakarta, seperti Jalan Teuku Cik Di Tiro, Menteng, Matraman, dan Cibitung dengan menggunakan Kowantara Travel.
“Kami berangkat jam 10 pagi ini,” kata pengurus Kowantara Travel, Sahono, saat dihubungi Tempo, Jumat, 17 Agustus 2012. Dia menyatakan, ada 12 kendaraan dengan kapasitas masing-masing 13 tempat duduk yang diberangkatkan hari ini. Total pedagang yang mudik bareng diperkirakan mencapai 140 orang.
Sahono menuturkan, titik berangkat bersama para pedagang ini adalah di Cibitung. Setelah itu, mereka akan menyusuri jalur pantai utara sebelum akhirnya sampai di Tegal. Dia mengakui program mudik bareng ini merupakan program yang baru pertama kali mereka adakan.
Untuk mudik, kata Sahono, pedagang ini membayar sebesar Rp 150 ribu. Angka ini memang lebih mahal jika dibandingkan dengan harga non-Lebaran yaitu sebesar Rp 90 ribu. Namun, biaya ini jauh lebih murah jika dibandingkan dengan menggunakan bus yang biayanya bisa mencapai Rp 200 ribu. Lagipula, kata dia, pemudik diantar langsung sampai rumah.
Kowantara, yang didirikan sejak 5 Agustus 2012 baru memiliki 100 anggota. Namun, jumlah pedagang yang sudah dalam daftar antrean mencapai 1.000 orang. Sahono memperkirakan total pedagang warteg asal Tegal yang bermukim di Jakarta mencapai 10.000 orang.
