Pengunjung Ragunan Mencapai 111.319 Orang  

Reporter

Editor

Senin, 20 Agustus 2012 16:04 WIB

Pengunjung memberi makan jerapah di taman wisata marga satwa Ragunan, Jakarta,(17/5). Libur panjang perayaan kenaikan Isa Almasih dimanfaatkan sejumlah warga ibukota maupun yang berasal dari luar Jakarta dengan mendatangi lokasi wisata di Jakarta. Tempo/Aditia Noviansyah

TEMPO.CO, Jakarta -Pada hari kedua Lebaran ini, sebanyak 111.319 orang menyerbu Taman Margasatwa Ragunan. Jumlah tersebut yang tercatat sampai pukul 15.00. "Saya prediksi sekitar 100.000-an lebih dan masih akan terus bertambah," kata Humas dan Promosi Taman Margasatwa Ragunan, Wahyudi Bambang Prihantoro, Senin, 20 Agustus 2012. Loket dibuka sampai pukul 17.00.

Berdasarkan data dari kantor pengelola, pengunjung didominasi orang dewasa yang mencapai 80.671 sementara anak kecil mencapai 30.648. Jumlah pengunjung terbanyak masuk dari pintu gerbang utama, yang menjadi titik pusat kemacetan, yaitu 22.325 orang. Pada Lebaran kedua jumlah pengunjung Ragunan memang mencapai titik tertinggi. Pada 2010 dan 2007, jumlah pengunjung bahkan mencapai 168 ribu.

Menurut Wahyudi, lonjakan pengunjung masih akan terjadi sampai esok dan lusa. Esok, jumlah pengunjung diprediksi akan mencapai kisaran jumlah yang sama. "Tapi masih tetap bisa merangkak naik," katanya. Jumlah pengunjung yang mencapai lebih dari 100 ribu, lanjut Wahyudi, sudah sesuai ekspektasi pihak pengelola kebun binatang.

Sebagai langkah antisipasi, kebun binatang Ragunan sudah menempatkan 17 lokasi parkir tambahan untuk mobil yang terletak di dalam lokasi kebun binatang. Kantong parkir ini bisa menampung sekitar 3-4 ribu mobil. Untuk pengendara sepeda motor juga disediakan lahan parkir yang bisa memuat 22.500 unit motor.

Pengelola Ragunan juga telah bekerja sama dengan Kepolisian Resort Jakarta Selatan serta Kepolisian Sektor Pasar Minggu. Sebanyak 200 personel gabungan dari Polda dan Satuan Lalu Lintas Jakarta Selatan diturunkan untuk mentertibkan lalu lintas di sekitar Ragunan. Sebanyak 300 personel dari Polres Jakarta Selatan juga ditempatkan untuk menjaga keamanan, di luar masalah lalu lintas.

ANANDA W. TERESIA

Berita Lain:

Ahok: Baru Tahu Ada Spanduk Dukungan
Korban Tabrakan Transjakarta Warga Cengkareng
Spanduk Dukungan Foke Beredar di Jalanan
Ancol Hadiahi Sepeda Bagi Pengumpul Sampah
Libur ke Tangkuban Perahu? Pasti Kecewa
Foke Klaim Sukses Tahan Pendatang Baru Jakarta

Berita terkait

Ribuan Warga Padati Perayaan Lebaran Betawi

10 September 2012

Ribuan Warga Padati Perayaan Lebaran Betawi

Fauzi Bowo menyerahkan kartu Jamkesda kepada 160 artis Betawi.

Baca Selengkapnya

Jakarta Barat Pecahkan Rekor Ketupat Terbanyak

31 Agustus 2012

Jakarta Barat Pecahkan Rekor Ketupat Terbanyak

Jakarta Barat mengalahkan rekor sebelumnya, sebanyak 15 ribu ketupat di Kalimantan.

Baca Selengkapnya

Kecelakaan Lalu Lintas Selama Lebaran 2012 Turun  

28 Agustus 2012

Kecelakaan Lalu Lintas Selama Lebaran 2012 Turun  

Ada 24 kejadian kecelakaan dengan dua pemudik tewas, 47 orang luka ringan, dan kerugian material Rp 31 juta.

Baca Selengkapnya

Pelayanan Kereta Api Lebaran Diperpanjang  

28 Agustus 2012

Pelayanan Kereta Api Lebaran Diperpanjang  

Kondisi angkutan kereta relatif lebih nyaman bagi pengguna kereta. Karena tidak ada kasus pencopetan, pencurian, hingga pembiusan.

Baca Selengkapnya

25 Orang Tewas Saat Perjalanan Mudik di Banten

28 Agustus 2012

25 Orang Tewas Saat Perjalanan Mudik di Banten

"Jumlah angka kecelakaan arus mudik tahun ini menurun jika dibandingkan tahun lalu."

Baca Selengkapnya

Puncak Arus Balik Terminal Pulogadung H+7  

28 Agustus 2012

Puncak Arus Balik Terminal Pulogadung H+7  

Tiap 10 menit sekali ada satu bus antarkota antarprovinsi yang tiba dan menurunkan penumpang.

Baca Selengkapnya

Kereta Api Jadi Favorit Pemudik Tahun Ini

28 Agustus 2012

Kereta Api Jadi Favorit Pemudik Tahun Ini

Tahun ini, sekitar 2 juta lebih penumpang menggunakan kereta api sebagai angkutan Lebaran.

Baca Selengkapnya

Buka-Tutup Diklaim Ampuh Atasi Macet Jalur Selatan  

27 Agustus 2012

Buka-Tutup Diklaim Ampuh Atasi Macet Jalur Selatan  

Wakil Kepala Polda Jawa Barat Brigadir Jenderal Henkie Kaluara mengklaim sistem buka-tutup dan rekayasa jalur satu arah lebih ampuh mengatasi macet.

Baca Selengkapnya

Jalur Selatan Berubah Jadi Jalur Tengkorak

27 Agustus 2012

Jalur Selatan Berubah Jadi Jalur Tengkorak

Kasus kecelakaan tersebut mayoritas disebabkan faktor manusia, seperti mengantuk, kecepatan tinggi dan menggunakan handphone sambil mengemudi.

Baca Selengkapnya

2013, Polri Lebih Tegas pada Pengguna Sepeda Motor

27 Agustus 2012

2013, Polri Lebih Tegas pada Pengguna Sepeda Motor

Kepolisian meminta masyarakat turut melaporkan kondisi yang masih kurang di jalur-jalur mudik.

Baca Selengkapnya