Petugas pemadam kebakaran bersama warga berusaha memadamkan api ketika terjadi kebakaran di pemukiman padat penduduk di kawasan Pasar Gaplok Senen, Jakarta Pusat, Jumat (24/8). ANTARA/Reno Esnir
TEMPO.CO, Jakarta - Sebanyak 30 rumah petak dan kios hangus terbakar, Jumat siang, 24 Agustus 2012, di Pasar Gaplok, Kramat Pulo, Senen, Jakarta Pusat.
Kejadian ini mengakibatkan setidaknya 60 kepala keluarga kehilangan tempat tinggal. "Sebelum Jumatan kejadiannya," ujar Mamat, 30 tahun, warga yang rumahnya berada tak jauh dari lokasi kebakaran. "Ada sekitar 30 rumah yang kebakar."
Beruntung, api tak cepat menyebar karena 30 unit mobil pemadam kebakaran segera memadamkan api yang berkobar sejak siang. Ia menduga kebakaran berasal dari korsleting listrik yang terjadi di rumah salah seorang warga. Api memercik saat warga hendak menunaikan salat Jumat.
"Akhirnya enggak jadi (salat), langsung coba matiin api pake alat seadanya," ujar Mamat. Namun upaya tersebut tak berhasil, api semakin membesar. Rumah-rumah petak dan kios yang sebagian ditinggal mudik pemiliknya itu pun terbakar.
"Kebanyakan yang ngontrak di Pasar Gaplok," ujarnya. Menurut Mamat, biasanya pemudik yang berasal dari Jawa Timur dan Jawa Tengah itu baru kembali seminggu atau dua minggu setelah Lebaran.
Kepala Seksi Operasi Suku Dinas Pemadam Kebakaran dan Penanggulangan Bencana Jakarta Pusat Ahmad Lamping menyatakan tak ada korban jiwa maupun luka dalam kejadian ini. "Kerugian mungkin mencapai ratusan juta."
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
18 hari lalu
Sudin Jakarta Pusat Beri Bantuan Tenda Darurat, Selimut, dan Makanan Korban Kebakaran
Dinas Sosial DKI Jakarta melalui Suku Dinas Sosial Jakarta Pusat menurunkan bantuan berupa tenda darurat, selimut, dan makanan kepada korban kebakaran.
