TEMPO.CO, Jakarta - Sepekan pasca-Lebaran, Taman Margasatwa Ragunan masih diserbu puluhan ribu pengunjung. Berdasarkan data yang masuk di pusat informasi, hingga loket ditutup pada pukul 16.00, ada 71.929 pengunjung yang datang.
"Jumlah itu belum ditambah dengan pengunjung yang masuk lewat pintu selatan," kata Naman, staf humas, pada Tempo di kantornya, Sabtu, 25 Agustus 2012.
Pintu selatan, kata dia, belum menggunakan sistem tiket online sehingga data pengunjung masuk paling akhir. "Direkap manual," katanya. Dia memprediksi ada total sekitar 75 ribu pengunjung yang datang hari ini.
Jumlah kunjungan hari ini, kata dia, berada di atas rata-rata normal, yaitu 10 ribu orang per hari. Namun, bila dilihat dari jumlah kunjungan selama libur Lebaran, jumlah ini tidak terlalu besar. "Paling tinggi kunjungan pada hari ketiga Lebaran," katanya. Dalam data, tercatat ada 142.999 pengunjung yang datang pada Lebaran ketiga. Pengunjung rata-rata menggunakan sepeda motor, yaitu sebanyak 22.427, dan mobil pribadi, yaitu 5.006.
Kemudian pada hari keempat Lebaran sebanyak 135.187 pengunjung. Adapun selama sepekan, jumlah pengunjung paling sedikit justru terjadi pada hari pertama Lebaran atau pada tanggal 19 Agustus 2012. "Cuma 29.103," kata Naman.
Berdasarkan pantauan Tempo, pengunjung mulai meninggalkan Ragunan pukul 16.00, atau setelah loket masuk ditutup. Akibatnya, jalan dari depan Ragunan hingga ke Departemen Pertanian padat. Kontras dengan sisi sebaliknya yang lancar.
Taman Margasatwa Ragunan dibangun pada masa Gubernur Ali Sadikin dan menjadi salah satu obyek wisata utama di Jakarta. Hewan yang semula ada di halaman rumah milik Raden Saleh di bilangan Cikini dipindahkan ke Taman Margasatwa Ragunan seluas 147 hektare itu. Kini ada sekitar 2.300 satwa di Ragunan, di antaranya harimau Sumatera, gajah, badak Jawa, cenderawasih, dan sejumlah primata.
AMANDRA MUSTIKA MEGARANI
Berita lain:
Liputan Khusus Pemilihan Gubernur DKI Jakarta
Panwaslu Dinilai Lamban Redam Isu SARA
Ahok Suka Tupai Goreng
Usai Berlebaran, Jokowi ''Bergerilya'' di Jakarta
Panwaslu Copot 76 Spanduk Dukungan untuk Foke
Soal Spanduk, Panwas Tunggu Laporan Relawan Jokowi
Tim Sukses Jokowi: Ceramah Rhoma Tetap Pidana
Kasus Distop, Rhoma Irama: Alhamdulillah
Berita terkait
Ribuan Warga Padati Perayaan Lebaran Betawi
10 September 2012
Fauzi Bowo menyerahkan kartu Jamkesda kepada 160 artis Betawi.
Baca SelengkapnyaJakarta Barat Pecahkan Rekor Ketupat Terbanyak
31 Agustus 2012
Jakarta Barat mengalahkan rekor sebelumnya, sebanyak 15 ribu ketupat di Kalimantan.
Baca SelengkapnyaKecelakaan Lalu Lintas Selama Lebaran 2012 Turun
28 Agustus 2012
Ada 24 kejadian kecelakaan dengan dua pemudik tewas, 47 orang luka ringan, dan kerugian material Rp 31 juta.
Baca SelengkapnyaPelayanan Kereta Api Lebaran Diperpanjang
28 Agustus 2012
Kondisi angkutan kereta relatif lebih nyaman bagi pengguna kereta. Karena tidak ada kasus pencopetan, pencurian, hingga pembiusan.
Baca Selengkapnya25 Orang Tewas Saat Perjalanan Mudik di Banten
28 Agustus 2012
"Jumlah angka kecelakaan arus mudik tahun ini menurun jika dibandingkan tahun lalu."
Baca SelengkapnyaPuncak Arus Balik Terminal Pulogadung H+7
28 Agustus 2012
Tiap 10 menit sekali ada satu bus antarkota antarprovinsi yang tiba dan menurunkan penumpang.
Baca SelengkapnyaKereta Api Jadi Favorit Pemudik Tahun Ini
28 Agustus 2012
Tahun ini, sekitar 2 juta lebih penumpang menggunakan kereta api sebagai angkutan Lebaran.
Baca SelengkapnyaBuka-Tutup Diklaim Ampuh Atasi Macet Jalur Selatan
27 Agustus 2012
Wakil Kepala Polda Jawa Barat Brigadir Jenderal Henkie Kaluara mengklaim sistem buka-tutup dan rekayasa jalur satu arah lebih ampuh mengatasi macet.
Baca SelengkapnyaJalur Selatan Berubah Jadi Jalur Tengkorak
27 Agustus 2012
Kasus kecelakaan tersebut mayoritas disebabkan faktor manusia, seperti mengantuk, kecepatan tinggi dan menggunakan handphone sambil mengemudi.
Baca Selengkapnya2013, Polri Lebih Tegas pada Pengguna Sepeda Motor
27 Agustus 2012
Kepolisian meminta masyarakat turut melaporkan kondisi yang masih kurang di jalur-jalur mudik.
Baca Selengkapnya