Peluncuran layanan Bus TransJakarta Koridor XI berlangsung di Jatinegara-Kantor Walikota Jakarta Timur, Rabu (28/12). Berbeda dengan koridor-koridor TransJakarta lainnya, Koridor XI yang berjarak 11,76 km dan dilayani 21 bus gandeng tersebut menyediakan fasilitas khusus pendukung untuk tuna netra. Ditargetkan koridor ini melayani 40.000 penumpang setiap hari. TEMPO/Tony Hartawan
TEMPO.CO, Jakarta -Kepala Badan Layanan Umum Transjakarta, Muhammad Akbar mengatakan, mulai September ini, Koridor X jurusan Cililitan-Tanjung Priok punya 16 bus gandeng baru. Pengadaan bus dilakukan oleh Dinas Perhubungan DKI.
Bus-bus tersebut akan dioperasikan oleh Trans Mayapada (TMP). Setiap bus mampu memuat 180 penumpang.
Menurut Kepala Dinas Perhubungan DKI Udar Pristono, pengadaan 16 bus untuk Koridor X sebenarnya sudah dilakukan sejak 2011. "Bus sudah ada sejak 2011, tapi disimpan," kata Udar, Sabtu 1 September 2012.
Bus baru dioperasikan bulan ini karena proses administrasi yang panjang. Sebab, meski sebenarnya sudah ada kontrak sejak awal, TMP meminta penyesuaian harga rupiah per kilometer. "Sempat terjadi pembicaraan alot dengan TMP soal harga rupiah per kilometer," ucap dia.
Nantinya, tidak semua bus langsung dioperasikan. "Sesuai prosedur, 10 persen bus jadi cadangan," ujar Udar lagi.
Secara keseluruhan, Akbar menyebut, tahun ini Transjakarta bakal memiliki 102 bus baru. BLU bertanggung jawab dalam pengadaan 66 bus. Sekarang, baru satu unit yang tersedia dari target 66. Sisanya, "Perkiraan kami, 22 bus bulan Oktober, 22 bus pada Novermber, dan 21 bus pada Desember."
Sedangkan, Dishub bakal mengurus pengadaan 36 bus lainnya. "Pengadaannya antara November-Desember," kata Udar.