Petugas KPUD memeriksa surat suara braille di Kelurahan Menteng Atas, Jakarta, (10/07). Logistik untuk Pilkada pada 11-7, 2012, akan didistribusikan ke seluruh TPS pada Selasa malam secara serentak dan digunakan pemilih untuk memilih Gubernur DKI periode 2012-2017. TEMPO/Seto Wardhana.
TEMPO.CO, Bekasi - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Bekasi, Jawa Barat, menyiapkan surat suara dengan huruf braille agar penyandang tuna netra bisa menyalurkan hak pilihnya dalam Pilkada Kota Bekasi pada 16 Desember 2012 nanti.
Anggota KPU Kota Bekasi, Syafrudin, mengatakan kaum difabel punya hak yang sama dengan masyarakat pada umumnya. "Saudara kita penyandang cacat juga masuk dalam pemutakhiran data pemilih," kata Syafrudin kepada wartawan di Bekasi, Rabu, 5 September 2012.
Salah satunya, Syafrudin menjelaskan, penyandang tuna netra akan mendapat fasilitas surat suara dengan huruf braille sehingga mereka bisa membaca dan memahami calon yang akan dipilih menjadi Wali Kota atau Wakil Wali Kota Bekasi periode 2013-2018.
Adapun penyandang cacat lainnya akan mendapat fasilitas pendampingan dari panitia pemilihan. "Kami melakukan sosialisasi khusus untuk penyandang cacat melalui organisasi masing-masing.
Berdasarkan data KPU Kota Bekasi dari Pemilu Legislatif pada 2009 lalu, jumlah pemilih dari penyandang cacat sekitar 2 persen dari jumlah Daftar Pemilih Tetap (DPT) atau sekitar 1,7 juta jiwa. "Kami berharap dengan pemberian fasilitas khusus ini, tak satu pun warga terabaikan hak politiknya," ujarnya.
